“Bagaimana tadi?” tanya Mira saat menemui Aksa yang baru saja pulang melayat.“Seperti dugaanku, ayah Karissa tetap tidak menerima kematian anaknya,” jawab Aksa.Mira mengangguk-angguk, wajar jika orang tua tidak bisa menerima kepergian anaknya. Akan tetapi mau bagaimana lagi, memang anaknya yang jahat lebih dulu.“Tapi, apa itu akan jadi masalah buat kamu?” tanya Mira cemas karena secara tak langsung, ini bisa berimbas pada bisnis Aksa.Aksa menatap pada Mira. Apa Mira sedang mencemaskan dirinya?“Selama tidak ada bukti yang memperlihatkan aku sengaja mencelakai Karissa, aku tidak akan takut apa pun,” jawab Aksa.Mira mengangguk paham.“Papa!” Arlo berlari menghampiri Aksa. Dia baru saja dari kamar mandi dan sudah melihat papanya pulang.Aksa langsung menggendong Arlo yang baru saja melompat ke dalam pelukan.“Papa, apa Papa tahu, tadi Bibi Kai ke sini, tapi Bibi sepeltinya sakit,” celoteh Arlo.Aksa mengerutkan alis.“Iya, dia tadi datang karena mencemaskan Arlo, tapi waktu kami men
Last Updated : 2024-12-16 Read more