Alina dan Aksa sudah di dapur karena Alina belum makan. Di dapur tidak ada lauk, sehingga mau tidak mau harus membuat makanan baru.“Bagaimana kalau roti?” tanya Aksa menawari.Ini sudah terlalu malam, Alina melarang Aksa membangunkan pelayan untuk membuatkan makan malam.“Aku tidak mau roti,” jawab Alina.Aksa membalikan badan, lalu menatap Alina yang berdiri di dekat lemari pendingin.“Lalu mau makan apa?” tanya Aksa.“Aku mau makan mie, bolehkan?” Alina tersenyum untuk membujuk suaminya.“Apa boleh makan mie? Itu tidak baik buat kesehatanmu,” ujar Aksa mencemaskan kondisi kandungan Alina.Alina langsung memasang wajah cemberut, bahkan siap menangis.“Baiklah.” Aksa tidak bisa melihat Alina seperti ini. “Di sini tidak ada mie, aku akan keluar membelinya.”“Ikut.” “Al, ini sudah malam. Aku akan beli dan segera pulang,” ujar Aksa membujuk.Alina lagi-lagi memasang wajah cemberut, membuat Aksa hanya bisa menghela napas kasar.Akhirnya Aksa mengajak Alina pergi membeli mie di minimarket
Last Updated : 2024-11-28 Read more