Alina terkejut Aksa tidak mau berangkat bekerja, apalagi dia tahu kalau Aksa ada rapat penting pagi ini.“Aku baik-baik saja, kamu jangan terlalu cemas,” kata Alina meyakinkan Aksa.“Apanya baik-baik saja? Kamu terus muntah, bahkan setelah meminum obat pun masih muntah, kamu bilang baik-baik saja?” Aksa tidak percaya begitu saja.Alina tersenyum agar Aksa tidak cemas, lalu membalas, “Kamu ada rapat penting, Aksa. Aku benar-benar tidak terlalu sakit.”Aksa menatap datar. Alina tidak tahu, seberapa cemas Aksa jika melihat Alina sakit.“Aku hanya sakit biasa, kamu jangan cemas begitu. Pergilah ke kantor, aku janji akan ke dokter,” kata Alina meyakinkan.“Tidak!” tolak Aksa, “aku akan menemani untuk memastikan kondisimu,” ujar Aksa.Alina gemas karena suaminya sangat keras kepala. Dia menangkup kedua pipi Aksa, lalu sedikit membungkuk sampai kening mereka bersentuhan.“Kamu ada rapat penting dan harus datang. Aku akan ke dokter sendiri dan akan segera memberimu kabar jika sudah selesai pe
Last Updated : 2024-11-21 Read more