Lahat ng Kabanata ng CEO Kejam yang Jatuh Cinta: Kabanata 31 - Kabanata 34

34 Kabanata

Bab 31# Selamat Malam

Malam harinya begitu Valerie sampai di rumah, dia lantas memarkirkan mobilnya. Tetapi belum sempat dia turun dari mobil, seseorang sudah lebih dulu mengetuk kaca mobil miliknya.“Aishh, apa sebenarnya masalah pria ini?” ujar Valerie ketika dia mendapati Sean sedang mengetuk kaca mobilnya.Meski merasa kesal, Valerie tetap saja turun meskipun dia harus menghadapi pria itu lebih dulu. “Kamu baru kembali?” tanya Valerie.“Seharusnya saya yang bertanya seperti itu. Kelihatannya saya sampai dua menit lebih cepat,” balas Sean yang terdengar memberikan penjelasan sekaligus perbandingan kali ini.Melihat mobil Sean yang terparkir tadi, Valerie mengira bahwa pria itu sudah kembali lebih awal. Tetapi ternyata dia salah, karena pria itu juga baru saja kembali.“Itu seperti tidak ada bedanya,” ucap Valerie.Valerie mengeratkan pegangan di tas tangannya dan berjalan dengan tergesa. &
Magbasa pa

Bab 32# Membatalkan Janji

Seperti kata Sean semalam, hari ini pria itu akan mengantar Valerie ke kantor. Entah apa yang membuatnya berubah pikiran sehingga dia menawarkan hal itu semalam. Valerie memeriksa penampilannya dan tersenyum melihat pantulan dirinya di cermin. Ternyata penampilannya cukup menarik hari ini. Tidak ada salahnya memuji penampilan sendiri bukan? Setelah selesai, Valerie lantas bergegas untuk turun. Mungkin saja Sean juga sudah siap dan akan segera berangkat. Jadi Valerie tidak ingin membuat pria itu menunggunya. Tetapi begitu dia tiba di lantas dasar, bukan Sean yang pertama kali dia temui. Pagi itu, dia malah mendapati Putra yang sudah siap dengan pakaian kantornya. “Selamat pagi, nyonya,” sapa Putra dengan ramah layaknya pelayan yang lain di rumah itu. Tetapi bukannya senang, Valerie malah menjadi risih dengan sikap tersebut. “Kenapa kamu selalu formal sekali?” ujar Valerie. Valerie berjalan mendekat tetapi dia tidak menemukan keberadaan Sean di sana. “Apa kamu menunggu Sean?” tany
Magbasa pa

Bab 33# Memikirkan Valerie

“Seharusnya kamu mengingatkan tentang meeting itu semalam,” ucap Sean. Saat ini, Sean dan Putra masih berkendara menuju tempat klien mereka. Sepanjang perjalanan itu, mereka masih juga beradu argumen satu sama lain. “Bukankah aku sudah mengingatkan itu kemarin?” balas Putra yang kini mulai berbicara dengan tidak begitu formal. Tampaknya Sean masih tidak menerima bahwa dia harus membatalkan janjinya dengan Valerie semalam. Padahal Sean sudah mengatakan hal itu dengan sangat percaya diri. “Lagipula, sejak kapan kamu melupakan janji? Biasanya tidak pernah seperti ini,” kata Putra lagi. Kali ini Putra mencoba untuk menggali informasi. Dia harus mengetahui alasan mengapa Sean tidak suka saat dijemput olehnya pagi ini. “Apa kamu membuat masalah dengan Valerie?” tanya Putra lagi. “Tentu saja tidak,” balas Sean cepat. Mereka berdua sama-sama terdiam karena jawaban Sean yang terlewat cepat ini. Dia seperti tidak ingin membuat kesalahan apapun karena lama memberikan jawaban. “Jadi apa
Magbasa pa

Bab 34# Apa Dia Sengaja?

Malam itu, Valerie tampaknya tiba di rumah lebih dulu dibanding Sean. Ketika dia memarkirkan mobilnya tadi, dia memang tidak menemukan mobil yang Sean kendarai tadi, mengingat bahwa dia pergi bersama dengan Putra pagi tadi. Karena itulah Valerie langsung berjalan masuk tanpa perlu menunggu lagi. Mungkin saja Sean masih sibuk dengan semua pekerjaannya yang menumpuk hari ini. Begitu Valerie masuk, para pelayan kembali menyapa dirinya. Mereka juga sudah menyiapkan hidangan makan malam. Melihat hal itu, Valerie menjadi tidak enak sendiri, karena dirinya juga sudah makan malam lebih dulu. “Apa nyonya akan makan malam sekarang?” tanya Bi Tina. Valerie tersenyum perlahan meski merasa tidak nyaman karena akan menolak. “Saya sudah makan malam tadi sebelum pulang,” kata Valerie. “Kalau Sean, belum pulang yah Bi?” tanya Valerie yang menyoba untuk mencairkan suasana. Sebenarnya Bi Tina juga tidak merasa keberatan jika tuan rumahnya tidak ingin menyantap makan malam yang telah disiapkan. Dia
Magbasa pa
PREV
1234
DMCA.com Protection Status