"Kamu mau ke mana lagi, Nilam?"Nilam yang sengaja jalan mengendap-endap ke luar dari rumahnya, terpaksa berhenti melangkah saat mendengar suara sang Mama.Perempuan 20 tahun itu menengok ke arah bu Mala yang sudah menatapnya tajam dengan tangan terlipat di depan dada."Aku— ada urusan bentar Ma," balas Nilam disertai senyum lebar."Urusan apa, Nilam? Kemarin kamu pulang jam 1 malam. Sekarang— pagi-pagi gini udah mau pergi lagi? Nggak betah banget kamu di rumah?" Bu Mala menghampiri Nilam yang cuma bisa cengengesan karena diomeli."Aku mau ketemu ama seseorang dulu, Ma. Urgent soalnya.""Siapa? Dan ada perlu apa?" tanya sang Mama lagi. Dan itu wajar menurut bu Mala, sebab dia sedikit kapok dengan ulah anaknya beberapa bulan yang lalu. Yang ijinnya mau nginep di rumah teman, tau-tau malah jadi ART di rumah orang kaya."Aduh, Mama kok jadi over protective gini?" keluh Nilam dengan bahu yang melemas. "Biasanya kan enggak sedetail ini kalau nanya?""Mama kapok kamu bohongin kemarin-kemari
Baca selengkapnya