Pria dengan setelan kemeja warna putih dengan celana berwarna hitam tersebut kembali menghampiri Elisha sebelum berucap, "Mungkin kata-kata yang aku ucapkan, terdengar sangat sadis dan akan membuat kamu sakit hati. Tapi kamu harus sadar Elisha— bahwa seorang Pradikta, nggak akan mungkin menikahi seorang janda beranak satu seperti kamu."Hati Elisha berdenyut sakit ketika mendengar ucapan Dikta. Batinnya terasa sesak dan perih dengan fakta yang dilontarkan oleh sang atasan."Jelas dari status aja, kita udah jauh beda. Jadi aku mohon, mending kamu kubur dalam-dalam aja keinginan kamu untuk menjadi istriku. Paham?"Elisha memejamkan matanya. Semakin dibiarkan, Dikta justru semakin melukai perasaannya. "Kamu keterlaluan!""Bukan aku yang keterlaluan, tapi kamu yang gampang banget ditipu," pungkas Dikta sambil menyentuh pipi Elisha yang memerah. " Coba kamu sedikit jual mahal seperti Nilam, pasti rumah tangga kamu akan baik-baik saja.""Tapi s
Last Updated : 2024-12-08 Read more