Semua Bab Raja Tempur Seanos: Bab 31 - Bab 40

50 Bab

Bab 31

Seiring terus diserang, baju James pun mulai hancur, tubuhnya juga dipenuhi dengan jejak kaki.Namun, James tetap menegangkan setiap ototnya dan berdiri dengan kokoh, dia bertahan untuk tidak mengeluarkan suara agar tidak mengejutkan Feny.'Nggak peduli angin dari mana pun! Aku nggak akan bergerak!'Satu orang, dua orang, tiga orang, lima orang, sepuluh orang, dua puluh orang, lima puluh orang ....Tujuh menit berlalu, ratusan pasukan elite mulai terjatuh, tapi James masih berdiri di tempat.Seluruh tubuhnya sudah dipenuhi dengan luka, tapi Feny masih tidak terluka sama sekali, selain itu James juga tidak ada niat untuk menyerah.James seakan-akan bisa mengalahkan seratus orang, lima ratus orang, seribu orang, bahkan puluh ribuan!Meskipun menyerangnya selama sepuluh menit, satu jam, sepuluh jam, sepuluh malam, dia juga tidak akan terjatuh!Semua orang sangat tercengang!Beberapa pasukan khusus yang masih mengepung James, meskipun melihat jumlah mereka masih ada 200 lebih, mereka tetap
Baca selengkapnya

Bab 32

James menatap Maulono bertanya, "Kamu mau menghentikanku?"Nada bicaranya dingin bagaikan es, bahkan dalam kedinginan tersebut terdapat sebuah keteguhan yang tidak bisa dikalahkan. Tatapan matanya malah lebih dingin dari suaranya seakan-akan seperti dua buah bintang di malam hari.Maulono berlatih ilmu bela diri selama bertahun-tahun hingga punya mental yang tenang. Kini malah mulai merinding ketika dipandang oleh James.James mengabaikannya dan melewati sampingnya.Maulono langsung mengamuk berkata, "Dasar nggak tahu diri!"Maulono sebenarnya ingin membiarkan James karena dia berbakat dan merasa kasihan, tapi James malah tidak menghormatinya, maka itu dia pun harus memberi tahu James tentang keahliannya.Dia mencengkeram dengan lima jari bagai burung elang ke arah bahu James.Jari tangannya kering dan panjang seperti terbuat dari baja yang bergerak secepat kilat. Orang biasa pasti tidak bisa melihat dengan jelas, apalagi menghindar.Namun, James punya respons yang cepat yang tidak bis
Baca selengkapnya

Bab 33

Leo sudah mendekati Feny. Ketika dia mau menangkap Feny, dia tiba-tiba mendengar teriakan James dan menoleh melihatnya.Saat Leo menatap James, dia melihat James bagai iblis kelaparan yang menghampirinya dengan sangat menakutkan.Dia mengulurkan tangannya untuk menangkap Feny, tapi sebuah suara terbang langsung memberikan kesakitan luar biasa di bagian pinggangnya hingga membuatnya terjatuh.James menggunakan sebuah batu dan melempar dari jarak 20 meter lebih untuk menghantam Leo.James segera menghampirinya dan menarik Feny ke belakangnya, kemudian menginjak leher Leo."Jangan! Jangan!"Darwin langsung berteriak karena takut adiknya dibunuh oleh James.James menatapnya bertanya, "Kamu bilang jangan, jadi aku harus menurutimu?"Ketika dia mau menginjak leher Leo, sebuah suara yang keras muncul dari semak-semak bagian utara, "Sudah cukup!"Seorang pria paruh baya dengan seragam militer berjalan maju. Dia adalah teman lamanya Leo yang bernama Amin Agusta, dia adalah panglima markas utama
Baca selengkapnya

Bab 34

Pendengaran orang lain mungkin tidak setajam James, tidak ada satu pun dari mereka yang menyadari kondisi di atas lereng. Amin mengamuk melihat Pasukan Amor-nya sudah datang, tapi James masih tidak mau melepaskannya.Dia menunjuk James berkata, "Aku suruh kamu lepaskan dia! Apa kamu ingin sendirian melawan Pasukan Amor-ku?!"James berkata, "Hahaha! Membuat kekacauan begitu heboh hanya untuk melawan aku seorang saja? Kalian terlalu memandang tinggi diriku! Kekuatan dari kekuasaan memang hebat. Kalau aku hanya sendirian, kalau aku hanya rakyat biasa, sehebat apa pun diriku hari ini juga nggak akan selamat dan hanya akan mati di tangan kalian. Sayangnya ...."James tiba-tiba mendongak dan menatap dengan tatapan tajam, "Kalian nggak tahu siapa yang sedang kalian hadapi. Kalian sama sekali nggak tahu identitas orang yang berdiri di depan kalian."Darwin tercengang dan tertawa terbahak-bahak, "Sekarang sudah di ujung kematian, kamu masih sok hebat di sini? Oke, beri tahu kami saja, apa ident
Baca selengkapnya

Bab 35

Leo terkejut hingga kepalanya terasa kosong, dia mana mungkin masih bisa berbicara?Darwin juga menggigil seluruh tubuh dengan wajah yang pucat. Dia diam-diam menarik Amin dan berbisik, "Pak Amin, apa yang harus kita lakukan sekarang?"Amin berpikir dan berkata, "James, aku nggak tahu siapa kamu sebenarnya, tapi masalah ini sudah cukup dibesarkan. Kamu masih sempat untuk berhenti di detik ini."James menyindirnya, "Berhenti? Bukankah kamu merasa Pasukan Amor-mu bisa menaklukkanku? Bukankah kamu mau membantu mereka berdua menekanku? Kenapa sekarang malah aku yang disuruh berhenti?"Amin membawa sebuah pasukan lengkap demi melawannya, tapi malah gagal dan membuatnya sangat frustrasi. Setelah mendengar kata-kata dari James, wajahnya langsung memerah karena malu dan marah.Amin mengeluarkan ponselnya berkata, "Aku bukan sedang memohon padamu, aku sedang memperingatkanmu! Apa kamu tahu aksimu mengumpulkan banyak orang untuk melawan pasukan militer bermaksud apa? Ini adalah pemberontakan! Ap
Baca selengkapnya

Bab 36

Amin mengatupkan tangan sambil memohon, "Jenderal James, saya menyadari kesalahan saya!"Darwin dan Leo sangat tercengang hingga otak mereka berdengung melihat situasi ini, mereka bahkan hampir pingsan.'Pak Amin menyapanya apa?''Jenderal James? Lelucon apaan ini?''Buronan yang kembali setelah lima tahun bagaimana mungkin menjadi Jenderal?'"Nggak mungkin! Nggak mungkin!"Darwin mengomel sambil melihat sertifikat di tangan Amin. Ketika dia melihat dengan jelas kalau James adalah Jenderal militer, dia langsung pingsan!Seorang buronan yang tidak dipandang baik oleh mereka, seorang yang kuat tapi dikira bisa ditaklukkan dengan kekayaan, kekuasaan dan relasi, ternyata ....Dia adalah seorang Jenderal tinggi yang bahkan tidak berhak dilihat mereka!Dia adalah orang berkuasa yang bisa melenyapkan Keluarga Kenrad hanya dengan satu perintah saja!Posisinya adalah sesuatu yang tidak bisa digapai Keluarga Kenrad dalam 30 tahun atau 300 tahun!Perbedaan sejauh ini memberikan tekanan terlalu be
Baca selengkapnya

Bab 37

Leo sudah tidak berani melawan lagi. Dia berlutut di tempat menunggu James kembali, kemudian terus bersujud."Pak James, aku sudah menyadari kesalahanku. Aku bersumpah nggak akan mengulanginya lagi! Tolong berbaik hati dan ampuni nyawa malang kami!"Permohonan Leo membangunkan Darwin.Darwin pun segera bersujud kepada James.Namun, semua yang mereka sekarang tidak ada gunanya bagi James."Masalah antara kita sudah selesai sejak awal, tapi kalian terus mencari masalah. Inilah akibat yang kalian cari sendiri. Pergilah mati, di kehidupan selanjutnya jangan sok hebat lagi."Sambil mengatakannya, dia menganggukkan kepala kepada Donna, "Bunuh mereka berdua dulu, kemudian bunuh keluarganya. Ingat, jangan biarkan Nathan mati dengan gampang."Darwin dan Leo langsung berteriak setelah mendengarnya, "Jangan! Jangan! James, kamu bunuh kami saja! Jangan bunuh yang lain!"James berkata, "Aku sudah bilang kalau kalian melukai Feny sedikit pun, aku akan membunuh semua keluarga kalian! Di dunia ini har
Baca selengkapnya

Bab 38

James tercengang, sejujurnya dia sekarang belum siap untuk bertemu dengan Fransiska. Akan tetapi, setelah dipikirkan ini adalah sesuatu yang akan terjadi, jadi tidak ada gunanya menghindar.Dia menganggukkan kepala berkata, "Oke, apa kamu ingat nomor telepon ibumu?"Feny berkata, "Ingat."Setelah mendapatkan nomor ibunya Feny, James pun segera menghubunginya.Panggilan terhubung dengan cepat."Halo, apakah ini Fransiska? Aku sedang bersama Feny.""Si ... siapa kamu? Kenapa kamu menangkap anakku?"Suara Fransiska penuh dengan kemarahan, tapi dalam sekejap langsung berubah menjadi memohon."Kumohon jangan lukai anakku. Kalau kamu mau uang atau apa pun, selama aku memilikinya, aku akan memberikannya padamu. Aku nggak memedulikan apa pun selama kamu nggak melukai anakku ....""Bukan begitu, kamu tenang dulu. Aku sudah menyelamatkannya dan aku sekarang mau mengantarnya ke tempatmu.""Oh, begitu? Maaf, maaf sekali. Terima kasih, ya. Aku sedang di kantor polisi Wilayah Kostra.""Oke, aku sege
Baca selengkapnya

Bab 39

"Siapa yang melakukannya? Feny, beri tahu Ibu! Siapa yang melakukannya? Ibu akan menghajarnya!""Feny, apa sakit? Sakit kali, ya?"Air matanya mengalir semakin cepat.Feny mengulurkan tangannya menyeka air mata ibunya."Ibu, jangan menangis lagi, ya. Feny baik-baik saja, aku cuma terjatuh. Maaf Ibu sudah membuatmu khawatir."James hampir menangis juga setelah mendengarnya.'Kenapa anak ini membuat orang merasa sangat prihatin?'Karena mobil James sedang berhenti hingga mobil di belakang tidak bisa maju, mobil di belakang terus membunyikan klakson dengan kuat sambil menegur James.James berkata, "Kalian tinggal di mana? Aku antar kalian pulang, ya."Fransiska terus berterima kasih kepada James.Dia pun memberikan alamat mereka.James menyetir tanpa mengatakan apa pun, dia mendengar perhatian yang disampaikan Fransiska terhadap Feny membuat hatinya terasa tenang.'Kalau kita benar-benar satu keluarga bisa hidup bersama dengan harmonis, bukankah itu akan sangat baik?'James memikirkan sam
Baca selengkapnya

Bab 40

Jantung James berdetak kencang, dia pun berkata, "Nona Fransiska ...."Fransiska malah menggelengkan kepalanya berkata, "Maaf Pak, aku hampir salah mengenal orang. Namaku Fransiska, aku adalah ibunya Feny. Siapa namamu?"James tercengang! Dia sudah bersiap untuk berkata secara jujur dan mengakui kesalahan terhadap Fransiska, siapa sangka Fransiska malah bersikap sopan terhadapnya.Kata-kata Feny memang mengingatkan Fransiska terhadap dirinya yang sangat berengsek dulu. James yang sekarang bajunya berantakan jelas-jelas karena menyelamatkan Feny. Di mata Fransiska, James adalah seorang pria bagai pahlawan yang berani dan adil.Seorang pria berengsek dan pria sejati yang berani, Fransiska berpikir bagaimana mungkin mereka adalah orang yang sama? Karena itulah, dia langsung menghilangkan pikiran itu, bahkan merasa bersalah karena mengira dirinya salah mengenal orang.Fransiska tidak menanyakan apa pun lagi, James pun bersedia untuk pura-pura bodoh. Kalau tidak, Fransiska pasti akan menamp
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status