Semua Bab Raja Tempur Seanos: Bab 11 - Bab 20

50 Bab

Bab 11

James berhenti berjalan dan melambaikan tangannya terhadap Tony. Tony segera mendekat dan memasang rantai di kepala Nathan."Aku akan membawa Nathan pergi karena dia belum sepenuhnya membayar perlakuannya. Aku adalah orang yang sangat adil, kejahatan apa yang dibuatnya harus dibalas dengan adil. Aku sementara nggak akan membunuhnya.""Tujuh hari lagi, kalian berdua datang ke rumahku untuk meminta maaf kepada orang tuaku. Saat itu, aku akan mengembalikannya padamu."James pun pergi setelah mengatakannya.Tony menarik rantai besi untuk menyeret Nathan yang tidak mau pergi.Lidahnya yang sudah dipotong membuatnya tidak bisa berbicara, dia hanya mengeluarkan suara dan menatap ayah dan pamannya dengan tatapan memohon.Leo dan Darwin menyadari tatapan matanya, hati mereka terasa sakit seperti dipotong oleh pisau, bahkan kemarahan di hati mereka seperti lava yang mau meledak!Di saat ini, mereka turut merasakan perasaan Kelvin dan Sharon. Mereka membayar atas aksi mereka yang keterlaluan.Di
Baca selengkapnya

Bab 12

Nadine dan Warren sebenarnya ingin kabur, tapi kedua kaki mereka sudah lemas seperti mi yang terpaksa untuk berdiri tegak, jadi bagaimana mungkin mereka masih bisa kabur?Nadine melihat James berdiri di depannya, kemudian membungkukkan badan untuk mendekatkan wajah ke samping telinganya. Nadine gemetar semakin hebat, tapi dia tidak berani melakukan apa pun dan tidak berani menggerakkan bola matanya.Suara James yang menakutkan bagaikan hantu tiba-tiba muncul di samping telinganya, "Maaf ya membuatmu mau mencari kekasih baru lagi. Apa kamu takut? Apa kamu membenciku? Kalau begitu, hiduplah dengan membawa kebencian dan ketakutan terhadapku."Setelah mengatakannya, James tertawa dan melewati mereka berdua.Hutang Nadine terlalu banyak padanya, jadi James tidak perlu buru-buru menanganinya sekarang.Melihat mereka bertiga mau pergi begitu saja, Anthony yang dari tadi diam saja pun mulai maju."Berhenti!"James mengernyit menatap Anthony dan menanyakan, "Kamu suruh aku berhenti?"Anthony be
Baca selengkapnya

Bab 13

"Kamu kira dirimu punya kemampuan bertarung dan nggak bisa dikalahkan orang biasa berarti menandakan dirimu paling hebat di dunia ini? Meskipun dirimu memang nggak terkalahkan, apa dunia ini nggak ada orang yang bisa menaklukkanmu? Apa kamu tahu apa yang disebut kekuatan negara? Apa kamu ingin merasa ditekan oleh kekuatan negara?""Kuberi kamu kesempatan terakhir, lepaskan dia! Minta maaf dengan tulus terhadap Keluarga Kenrad, gunakan segala cara untuk menunjukkan penyesalanmu hingga mendapat pengampunan dari Keluarga Kenrad!""Kalau kamu melakukannya, mungkin aku akan meminta pihak hukum yang bersangkutan untuk mengampuni kesalahanmu. Kalau nggak, maka kamu hanya akan berakhir dihukum mati! Tahun depan, tanggal ini akan menjadi peringatan kematianmu!"Semua orang mulai mengkhawatirkan James setelah mendengar kata-kata Anthony.Cara James datang untuk balas dendam memang tidak sesuai dengan hukum, tapi kebanyakan orang juga setuju terhadapnya.Saat keluargamu dihina, pelakunya adalah o
Baca selengkapnya

Bab 14

James menepuk tangan dengan tenang, "Aku nggak suka mengulang kalimat yang sama."James pun langsung pergi setelah mengatakannya.Donna dan Tony juga mengikutinya sambil menarik Nathan yang sudah sangat pasrah.Para tamu undangan melongo dengan tercengang dan tidak berani bernapas.Terlalu keren!Terlalu hebat!Meskipun semua orang tahu kalau James akan dihukum mati, tamparan James tadi membuat semua orang sangat tercengang.Sebelumnya, mereka semua tidak pernah melihat ada orang yang berani menyebut pejabat seperti Anthony disebut sebagai pejabat kecil.Mereka bahkan tidak ada yang pernah memikirkan ada orang berani menampar wajah pejabat di depan banyak orang.Dia benar-benar sangat berani!Setelah dipermalukan, Anthony merasa sangat malu, marah dan kesal!Anthony pelan-pelan berdiri, lalu menunjuk ke arah James pergi sambil berteriak, "Malam ini, aku akan segera melaksanakan hukuman matimu! Malam ini!"Dia mengeluarkan ponselnya, kemudian mencari nomor ponsel Justin Dean, direktur b
Baca selengkapnya

Bab 15

"Karena James sangat hebat, aku menyuruh Justin membawa pasukan khusus yang bersenjata lengkap. Menurutku mereka akan segera ditangkap."Leo dan Darwin saling bertatapan tanpa mengatakan apa pun.Menurut mereka, mereka tidak ingin membawa masalah ini ke lembaga penegak hukum atas penghinaan dan kerugian yang disebabkan oleh James pada mereka malam ini.Bagaimanapun, aksi James hanya akan diberi hukuman mati yang sangat sederhana, jadi itu terlalu baik untuknya.Malam ini, Keluarga Kenrad bisa menjadi begitu memalukan karena tidak melakukan persiapan.Kalau Keluarga Kenrad benar-benar mengerahkan kekuatan mereka, jangankan James bertiga melawan seratus, mungkin saja Keluarga Kenrad akan mengutus seribu pasukan untuk melawan mereka.Hanya saja, kalau Anthony sudah memutuskannya, maka mereka berdua juga tidak bisa menghentikannya. Sekarang, mereka hanya berharap James tidak tertangkap, kalau tidak, mereka kehilangan keseruan untuk balas dendam.Sesuai dengan dugaan Anthony, James hanya in
Baca selengkapnya

Bab 16

Meskipun mereka tidak punya senjata, mereka berempat tetap di waktu pertama untuk maju dan membentuk dinding untuk melindungi James di belakang.James mengulurkan tangannya memisahkan mereka berkata, "Biarkan aku yang menangani saja."Alan berkata, "Kak James, mereka semua bersenjata. Kamu ...."Sebelum Alan menyelesaikan omongannya, James sudah berjalan ke depan."Aku adalah James. Kamu jangan berteriak lagi. Apa kamu nggak tahu ini rumah sakit tempat pasien untuk istirahat?"Teguran James mengejutkan Justin. Dia bahkan berpikir, 'Sebenarnya aku yang menangkapnya atau dia yang menangkapku?'Dia menoleh ke belakang melihat bawahannya dan para pasukan khusus, dia pun menjadi tenang. Setelah itu, Justin lanjut menatap James.Dia menegur, "Gaya bicaramu sombong sekali!"James mengernyit berkata, "Sudah kubilang kecilkan suaramu."Suara Justin menjadi semakin kuat, "Aku memang mau bicara dengan keras! Apa yang bisa kamu lakukan? Bagaimana? Sekarang apakah sudah giliran tahanan yang mengaja
Baca selengkapnya

Bab 17

Dia mencibir, "Kamu bilang nggak mau pakai jadi nggak usah pakai? Apa kamu sedang mengajariku?"Justin langsung memerintah, "Pakaikan borgol!"Ekspresi Alan berempat langsung menjadi penuh kemarahan, mereka menjadi sangat tegang, bahkan mengepalkan tangan dengan erat.Namun, mereka tidak berani beraksi tanpa perintah dari James.James menatap Justin sekilas, kemudian mengulurkan kedua tangannya sesuai arahan.James bisa menahan dirinya dipermalukan selama orang tua dan adiknya tidak terganggu dan mengkhawatirkannya.Melihat James sudah menurut dan rela diborgol, Justin menjadi sangat bangga. Dia lanjut berkata, "Kenapa nggak sok hebat lagi? Sekarang kamu sudah tahu 'kan siapa yang lebih hebat? Jangan nggak tahu diri, ya."James tidak memedulikan kata-katanya yang menghina, dia menoleh berkata kepada Alan dan yang lainnya, "Tolong jaga keluargaku untuk sementara ini."Justin berkata, "Sementara ini? Kamu sudah kehilangan sepanjang hidupmu! Kalau bukan ditembak mati, maka kamu akan dipen
Baca selengkapnya

Bab 18

Setelah anggota elite Seanos maju selangkah, sebuah suasana tempur mulai menyebar hingga Justin dan semua bawahannya merasa terbawa ke medan perang.Mereka terlahir di dunia yang damai, mereka tidak pernah merasakan perang yang sebenarnya. Namun, di saat ini mereka malah merasakan dengan jelas aura dari sebuah pertempuran.Indra penciuman mereka bahkan mencium bau darah yang kental. Itulah aura yang hanya dimiliki oleh raja yang tidak terkalahkan.Justin menjadi ketakutan melihat ekspresi mereka yang menakutkan.'Siapakah mereka?'Semua bawahan dan pasukan khusus juga menjadi ketakutan. Mereka tanpa sadar terus mendekat ke arah Justin.Pasukan bersenjata lengkap dengan jumlah mendekati seratus malah ditekan oleh pria-pria Seanos yang tidak bersenjata."Kamu ... kamu ini siapa?"Justin menatap James sambil menanyakan dengan ketakutan.Awalnya Justin mengira James hanyalah buronan yang kembali dari luar negeri. Sekarang sepertinya bukan sesederhana ini.'Bagaimana seorang buronan punya b
Baca selengkapnya

Bab 19

Bagian punggung Justin terus berkeringat dingin. Dia bahkan berbicara sambil mundur dengan ketakutan."Kamu bahkan nggak bisa memegang senjata dengan stabil, apa kamu pantas memakainya?"James mendengus, kemudian menekan pistol Justin dengan kedua tangannya, lalu memutarnya hingga pistol yang terbuat dari besi itu terlilit."Glup."Terdengar suara menelan air liur yang ramai.'Apakah ini kekuatan manusia?''Jangan-jangan dia monster berbentuk manusia?'Di saat ini, James berteriak, "Ambil senjatanya!"Sekelompok pasukan elite Seanos bergegas maju dengan kecepatan kilat. Kini, yang terdengar hanyalah teriakan terkejut dan kesakitan, kemudian senjata berjumlah kurang lebih 80 unit yang dibawa pasukannya Justin pun diambil oleh anggota Seanos."Bhukk!"Justin ketakutan hingga terduduk di lantai, kini hatinya sudah dipenuhi dengan ketakutan.Dia menunjuk James sambil berkata dengan terbata-bata, "Kamu ... apa kamu mau memberontak? Apa kamu sudah gila?"James berkata, "Bukankah kamu mau men
Baca selengkapnya

Bab 20

Meskipun tidak ada suara apa pun di sini, tapi jantung setiap orang sudah berdebar kencang seperti ada ombak.Ombak berlapis-lapis itu bagaikan gunung yang menghantam hati mereka hingga hancur.Seorang Aston, perwira militer ketiga! Dia yang bermartabat dan memiliki jabatan tinggi nasional malah ....Meminta maaf terhadap James?!Di seluruh negeri yang berjumlah triliunan warga, jumlah orang yang bisa diperlakukan oleh Aston seperti ini tidak lebih dari sebelah tangan.Beberapa orang itu adalah pemimpin yang sangat berpengaruh di dunia dan tulang punggung negara ini, mereka adalah sekelompok kecil orang yang paling berkuasa di dunia ini.Justin tidak percaya dengan apa yang dilihatnya, aksi ini lebih menakutkan dibandingkan melihat hantu di siang hari.'Sebenarnya siapakah dia?'Jantung Justin tidak hanya berdetak kencang, sepasang tangan dan kakinya Justin juga bergetar hebat seakan-akan dirinya akan hancur tiap saat.Justin dengan nada sedih berkata, "Pak Aston ...."Aston langsung m
Baca selengkapnya
Sebelumnya
12345
DMCA.com Protection Status