. Mila mengetuk pintu kamar Mak Romlah, mereka sudah janjian mau mengantar donat. Tapi maghrib sudah usai malah hampir menjelang isya, tapi Mak Romlah tak kunjung keluar dari kamar. Krek~ Pintu kamar Mak Romlah terbuka, Mila terkejut melihat Mak Romlah yang memakai jaket tebal dan koyo di kanan-kiri pelipisnya. "Mak Romlah sakit?" tanya Mila khawatir. "He'em, tiba-tiba Emak merasa pusing dan kedinginan," jawab Mak Romlah. "Aduh, terus ini donatnya gimana?" Mila bingung. "Misal kamu antar sendiri bisa kan, Mil? Nanti saya suruh tukang ojek langganan saya buat mengantar kamu," Mak Romlah berbicara dengan nada lemas. "Mm, Mila naik motor sendiri saja, Mak." tolak Mila. "Jangan Mil, sudah malam. Bahaya kalau kamu pergi sendirian!" "Hm, ya sudah deh. Mila nunggu ojek langganan Emak di luar ya," jawab Mila. “Maaf ya Mil, Emak jadi gak bisa mengantar kamu,” ucap Mak Romlah dengan wajah sedih. “Tak apa, Mak. Emak istirahat aja biar cepat sembuh,” jawab Mila. Mak Romla
Baca selengkapnya