Bab 30 Betapa terkejutnya Shasa saat melihat Bu Rani berdiri di ujung tangga, ketika dirinya menuruni tangga. "Darimana kamu, Sha?" tanya Bu Rani. "Dari balkon atas, kak. Lihat pemandangan," jawab Shasa sesantai mungkin. "Oh," balas Bu Rani lalu pergi begitu saja menuju dapur. Shasa menggigit bibir bawahnya, lalu mengikuti Bu Rani menuju dapur. "Mau masak apa, Kak?" tanya Shasa basa-basi untuk menutupi kegugupannya. "Masak kesukaan Benni," jawab Bu Rani mengambil telur dari dari kulkas. "Roti isi telur dan sayur selada," ucap Shasa keceplosan. Bu Rani melirik ke arah Shasa. "Darimana kamu tahu, kalau Benni suka roti isi telur?" tanya Bu Rani. Shasa meruntuki dirinya sendiri karena tak bisa menjaga mulutnya. "Mm, gak sengaja pernah dengar pas dia pesan sama Bibik," jawab Shasa asal. "Kapan itu? Kamu kan jarang berada di sini saat pagi?" "Tepatnya kapan sih lupa, Kak. Tapi waktu itu ada Mas Broto juga, kok," jawab Shasa sedikit gugup. Bu Rani tak menanggapi, wanita yang be
Baca selengkapnya