Share

Bab 22 .. Hamil

Bab 22

Mila menelan salivanya, dia menatap nanar ponsel yang baru saja membuatnya bahagia selama beberapa jam ini.

Mila mendekati serpihan ponsel itu, dia mengambil kartu sim miliknya. Lalu berdiri tegap di hadapan Benni. Matanya menatap berani wajah Benni.

"Aku tidak tahu apa mau-mu, aku juga tidak mengerti kenapa kamu selalu marah begini. Aku hanya ingin bilang, tolong buka matamu!

Aku, aku ini Mila ... orang yang tak sengaja tersesat di sini dan jadi pembantu di sini. Aku bukan Shasa kekasihmu yang ingin kamu kengkang!" Mila berbicara sambil menunjuk ke arah dadanya.

Benni terpana, dia diam tak menimpali perkataan Mila. Mila membuang muka, dia tidak ingin Benni melihat jika matanya sudah berembun.

"Mila, aku ... minta maaf. Aku ..." ucap Benni tak berani melanjutkan ucapannya.

Mila membalikkan badan dan melangkah cepat meninggalkan dapur.

"Aku mencintaimu, Mila. Aku tidak tahu sejak kapan rasa ini bertandang di hati," ucap Benni sebatas dalam hatinya. Dia tak punya nyali u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status