Ruang rapat V-One Group terasa sunyi, meski diisi oleh beberapa orang penting. Aura ketegangan menggantung di udara, menekan setiap individu yang hadir.Semua mata tertuju pada Sean, yang duduk di ujung meja besar dengan sikap tenang namun tegas. Kegentingan situasi sudah cukup jelas, bahkan sebelum pertemuan ini dimulai.Mark, sang CEO, keponakan kesayangan Sean, kini sedang dipenjara, dan desakan dari berbagai pihak agar perusahaan mengganti direksi semakin tak terbendung.Sean menghela napas pelan, menyatukan jemarinya di atas meja. Ia memahami kekhawatiran yang melanda para investor, kolega, dan rekan bisnis lainnya. Namun, Sean tidak akan membiarkan kepercayaan terhadap Mark hancur begitu saja hanya karena satu tuduhan keji.“Aku sudah mendengar permintaan dari investor, customer, dan kolega lainnya mengenai masalah ini,” Sean memulai dengan suara tenang namun mantap.Matanya menyapu wajah-wajah di depannya, satu per satu. “Dan tujuh puluh persen dari mereka tidak percaya jika Ma
Last Updated : 2024-10-20 Read more