Kata-kata itu membuat hati Xavier mencelos. Ia mendekap bayinya lebih erat, berusaha menenangkan dirinya. Bayinya yang awalnya menangis, kini mulai terdiam setelah dipeluk ayah kandungnya. Di saat seperti itu, waktu terasa berjalan begitu lambat."Sisi ...." gumam Xavier memanggil nama istrinya.Pria itu menoleh menatap ke arah pintu ruang operasi. Rasa khawatirnya benar-benar berkecamuk. Tak tenang, gelisah, bahkan rasa takutnya telah mengganggu dirinya. Setelah cukup lama berpisah, dia tak ingin kehilangan istrinya lagi.Sari yang melihat kekhawatiran di wajah Xavier, akhirnya mendekat. "Tuan, saya yakin Nak Kasih wanita yang kuat. Dia pasti akan baik-baik saja," ucapnya mencoba menenangkan.Namun, Xavier hanya bisa diam. Kekhawatirannya begitu besar membuat dia terduduk dan menangis memeluk putranya yang mulai tertidur."Sisi ...." gumam Xavier lagi. Pria itu menyembunyikan wajahnya yang menangis.Hampir satu jam berlalu, dan akhirnya pintu ruang operasi terbuka. Seorang dokter kel
Last Updated : 2024-11-30 Read more