Home / Pernikahan / Hasrat Liar Pernikahan / Chapter 401 - Chapter 410

All Chapters of Hasrat Liar Pernikahan: Chapter 401 - Chapter 410

526 Chapters

401 || Perpisahan ?

“Hubby,”“Iya sayang ?” sahut Austin sambil mengusap lembut rambut istrinya yang tengah merapikan dasinya.“I’ll miss you so much – Aku akan sangat merindukanmu !” manja Bella yang mendongkakkan kepalanya menatap wajah tampan suaminya.Austin langsung saja mendekap istrinya, “I’ll miss you so badly love ! Aku akan sangat merindukanmu sayangku,”“Oh my sayang, atau kamu mau ikut saja dengan Arion ?” tawar Austin.Bella tertawa kecil, “Aku akan berusaha tahan, hanya satu sampai dua malam ‘kan sayang ?”“Iya sayang, aku akan berusaha menyelesaikannya secepatnya. Untuk dua hari ke depannya aku akan mengunjungi tiga kota sekaligus.”“Kemana saja sayang ?”“Hmm.. Wismar, Monschau, dan Quedlinburg,” jawab Austin.“Bukannya semua di bagian Utara sayang ” Ujar Bella yang kini mulai merapikan pakaian suaminya di koper.Sedangkan Austin terus berada di samping istrinya. Mengikuti kemana pun Bella melangkah.“Iya sayang, aku selesaikan dulu di bagian Utara. Wismar aku akan ke Universitasnya membe
last updateLast Updated : 2024-11-25
Read more

402 || Mesra Plus Mesum

Akhirnya Austin dan Max tiba di The Hochschule Wismar. Universitas yang sangat membanggakan fakultas sciens, teknologi dan bisnis mereka.Karena tidak ada kegiatan atau acara penyambutan dan sebagainya. Austin dan Max langsung menuju ruang rektor.Begitu tiba, Rektor dan beberapa pihak yang bertanggung jawab sudah berada di dalam ruangan. Mereka menyambut Austin dengan begitu antusias.“Selamat datang Tuan Austin Harold, kami sangat berterima kasih atas kunjungan anda di Universitas The Hochschule,” sapa Rektor sambil menjabat tangan Austin.“Terima kasih Pak, dan tidak perlu sungkan. Saya yang merasa sangat beruntung bisa ikut andil dalam hal ini.” Balas Austin sambil tersenyum hangat.Austin dan pihak universitas pun berbincang dan membahas mengenai masalah Pendidikan. Serta apa saja pencapaian pihak universitas selama ini.Rasa kagum tidak dapat Austin sembunyikan, begitu banyak anak berprestasi yang sudah di ekspos dan di support oleh pihak Kampus.“Aku sungguh bangga bisa menjadi
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

403 || Masuk Dalam Jebakan

Bella tertawa geli melihat ekspresi suaminya, “Hahahha… Sayang, apa yang kamu pikirkan ?”“Eh ?? Hemm.. Tunggu aku tiba di Hotel, love.” Jawab Austin dengan sorotan mata penuh harap.“Yah, kelamaan sayang.”Austin mengerutkan keningnya, “Apa Bella sudah tidak tahan ingin bercinta denganku ? Ahh istriku ! Aku juga sangat merindukanmu ! Tapi sekarang ada Max.” gumamnya sambil memikirkan kata-kata agar istrinya itu bisa sabar menantinya.“Apa aku batalkan penerbangan dan menginap di Hotel terdekat ?”“Hubby??” panggil Bella dengan manja.“Max! Cari hotel terdekat, cancel penerbangan ke Monschau.” Titah Austin tanpa pikir panjang lagi.“Tunggu 20 menit lagi ya sayang, aku akan menghubungimu begitu tiba di Hotel,”Bella tersenyum dan mengangguk, “Ok sayang, kalau begitu aku juga akan siap-siap.”Austin seketika membelalakkan matanya dan meneguk kasar salivanya, “Si... siap- siap??” pikirannya sudah mulai traveling.“Damn! Kalau seperti ini, bisa-bisa aku langsung kembali malam ini!” jerita
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

404 || Video Call

Bella tiada hentinya tertawa dan menggoda sang suami yang akhirnya bersolo karir. Padahal niat hati hanya ingin menggoda, tetapi sekarang dia yang akhirnya harus meladeni kemesuman suaminya sendiri.Mengikuti apa yang Austin minta lewat panggilan video tersebut. Dan menjadi pengalaman baru mereka untuk bercinta. Menyentuh diri masing-masing sambil saling bersahutan hingga sama-sama mencapai puncak bersama.“Daddy mesum!” celutuk Bella yang baru saja menggulung rambut basahnya dengan handuk.“Hahahha, kamu yang membangunkan ular boamu sayang. Jadi kamu yang harus bertanggung jawab.” Balas Austin yang sedang melilitkan handuk di pinggangnya.Pasangan suami istri ini baru saja selesai mandi setelah rutinitas yang cukup panas.“Hmmm.. Hehehhe… Lebih enak mana sayang ? Buat sendiri atau di hisap langsung??”Austin menatap tajam istrinya, “Bella Sophie!!” geramnya menahan nafsu. Kata-kata istrinya benar-benar memancing boa yang sudah aman di dalam sana.“Hahahhhaha !!!!” Bella tertawa terbah
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

405 || Status Chelsea

“Tuan, anda bisa istirahat sejenak sebelum acara lanjutan di mulai.” Ujar Max menghampiri Tuannya.“Hmm, kira - kira jam berapa acara di mulai ?”Max melihat jam tangannya, “Sekitar satu jam lagi,”“Ah.. Kalau begitu siapkan untuk makan siang saja di Restaurant.” Dan Max pun mengangguk.“Lalu Chelsea, kamu mau ikut Paman untuk makan siang ?” ujar Austin menawarkan anak perempuan yang sedari tadi menemaninya.Chelsea berbinar - binar dan mengangguk, “Mau..mau Paman. Eh tapi nanti Ibu datang dan mencariku bagaimana ?”Austin tersenyum, “Nanti teman Paman yang memberitahukan ke Ibu kamu ya ?”Chelsea pun mengangguk setuju dan berjalan bersama Austin.Austin pun mengirimkan foto selfienya bersama Chelsea kepada Bella. Dengan tambahan pesan, ‘Aku bertemu anak perempuan yang menggemaskan. Namanya Chelsea. Aku jadi ingin punya anak perempuan juga. Jadi, tunggu aku pulang sayang, dan kita buat anak perempuan secantik dirimu,’Dan tidak lama balasan singkat pun masuk, ‘Iya suamiku sayang, aku m
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

406 || Aku Percaya Padamu Love

Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Acara amal berjalan dengan sukses. Semua peserta begitu bahagia. Seolah mereka mendapatkan secercah harapan. Meskipun mereka memiliki kekurangan. Itu bukanlah suatu hambatan untuk menjadi sukses.Dan disinilah program yang tengah di jalankan Austin dan Asosiasi yang terlibat. Menyediakan sarana dan prasarana untuk mereka semua.Tiada hentinya ucapan terima kasih mereka layangkan kepada Austin.Dan di saat Austin hendak keluar dari Ballroom, ada tangan kecil yang menarik tangannya.“Paman.. Paman sudah mau kembali ?”“Chelseaa !! Chelseaa ! Hah Hahh !” Monica terlihat kesusahan mengejar Chelsea yang berlari cepat begitu melihat Austin hendak keluar.Gadis kecil bergegas menyusul Austin dan meninggalkan Monica.Austin seketika menoleh dan menunduk, “Chelsea ?” ia berjongkok mensejajarkan posisinya.“Ada apa princess?” tanya Austin lembut. Entah karena dia sudah memiliki seorang putra atau apa. Austin merasa nyaman berada di dekat Chel
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

407 || Kontak Batin?

“Love you,”Setelah menutup sambungan. Austin segera merapikan barang-barangnya yang tidak cukup banyak. Lalu keluar dari ruangan. Max juga sudah selesai dan menunggunya di depan kamar.“Let’s go Max !”“Siap Tuan,”“Hmm Tuan..?”“Iya ?”“Ahh.. Tidak.”Austin tertawa. “Kenapa ? Mau istirahat setelah dari sini ? Boleh ! Luangkan waktumu bersama Hana dan Eleanor,”Max mengangguk, “Terima kasih Tuan.” Dan menyusul langkah Austin. Dia tidak ingin menanyakan sesuatu sebelum mendapatkan informasi yang lebih detail.“Hmm, kebetulan yang sangat luar biasa. Setelah dari sini aku akan mencari tahu.”Tap tap tap“Maaf sedikit lama, tadi aku menelpon terlebih dahulu,”“Iya tidak masalah.”“Di mana alamat anda Ibu Monica ?” Max pun bertanya sopan kepada Monica.Monica menyebutkan alamatnya. Dan Max pun langsung melaju ke alamat yang di sebutkan. Tidak sampai sepuluh menit perjalanan. Chelsea tertidur di pangkuan Austin.Sedangkan Monica hanya diam dan mengamati. Pikirannya terus berkecamuk dan mer
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

408 || (21+) Kerinduan

“Apa kamu sudah lebih baikan ?” Earnest membantu Monica untuk berdiri. Memapah adik perempuan yang begitu dia sayangi.Monica mengangguk pelan, dalam diamnya dia mengikuti langkah Earnest yang tidak melepaskannya.“Thank you kak !” suara pelan dan serak Monica begitu dirinya duduk di atas sofa.Earnest berjalan ke arah dapur dan mengambil segelas air, dan kembali di mana Monica masih duduk dalam bisu.“Minumlah,” Earnest menyodorkan air minum, kemudian Monica mengambil gelas tersebut. Meneguknya, membasahi tenggorakannya yang kering karena menangis. Dan setelah selesai, Earnest yang dengan sabar menunggu Monica selesai minum, langsung meraih gelas tersebut dan menaruh nya di atas meja.Kemudian pria berperawakan tegas itu duduk di samping Monica dengan kedua telapak tangan saling memegang.“Mon? Kenapa kau masih saja merahasiakan siapa pria dari kejadian enam tahun lalu?”Monica terdiam kemudian menghela napas pelan, “Aku bukan merahasiakannya kak, tapi aku memang tidak mengenalnya.”
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

409 || (21+) Malam Itu

“Euhm.. Uhm..” Austin kembali melahap dan melumat bibir ranum itu. Bella langsung membuka mulutnya, membalas peraduan bibir mereka berdua. Lidah mereka sudah saling melilit dan menyesap. Tangan kanan Austin sudah merengkuh di bagian tubuh istrinya. Menjajaki tiap centimeter, kulit halus selembut sutra yang begitu dia rindukan.Tubuh Bella menggeliat menerima sentuhan suaminya, darahnya berdesir hebat. Seolah sentuhan tangan suaminya mengandung tegangan tinggi. Di mana tubuhnya di sentuh di situ pula tubuhnya mengejang tak kuasa.Tanpa di komando, Austin langsung meloloskan semua gaun indah istrinya yang ternyata tidak mengenakan apapun di baliknya. “Oh my! Love..? Kamu tidak memakai dalaman.” Gumamnya dengan suara serak nan berat.Bella tersenyum menggoda, dan di detik itu pula. Austin langsung dengan luar biasanya membuka piyama yang ia kenakan. Secepat kilat, sebuah skill yang luar biasa.Dan disitu pula membuat Bella tersenyum geli, “Sayang, boamu bergerak-gerak,”Austin tersenyum d
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

410 || Mulai Mencari Kebenaran

Keesokan paginya, Earnest berhasil mendapatkan apa yang dia cari di kamar hotel milik Austin. Dia merasa dewi fortuna berpihak padanya dan Monica.Meskipun di larang oleh Monica, Earnest yang sebagai seorang kakak tidak tahan melihat ketidak adilan yang di jalani oleh adik perempuannya. Menjadi Ibu tunggal. Di mana dia harus merelakan kehidupan bangsawannya dan memilih untuk tinggal jauh dari keluarganya. Monica merasa bersalah karena kecerobohannya yang malam itu berani jalan-jalan di tepi pantai tanpa pengawasan pengawal. Dan kejadian naas itu akhirnya terjadi menimpanya.Earnest yang tidak tega melihat adiknya memilih mengasingkan diri selalu rajin mengunjunginya dan keponakannya itu. Hal itu juga yang membuat kesehatan Ibu mereka turun drastis. Keputusan yang di ambil oleh Ayahnya membuat semua orang terpukul. Begitu juga beliau sendiri yang terkejut begitu Monica menerima hukuman yang dia berikan tanpa mengelak sedikitpun.“Langsung ke rumah sakit dan berikan ini kepada dr. Phill
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
53
DMCA.com Protection Status