Pemuda jangkung itu menambahkan, "Selain itu bukan cuma bisa bunuh dia, kita juga bisa merebut tanaman obatnya! Membunuh sekaligus merampas harta seperti ini, rasanya puas banget! Hahaha ...."Kemudian, pemuda jangkung itu pun tiba-tiba berkata dengan nada agak mendominasi, "Omong-omong Mohit, kita sudah sepakat dari awal. Teratai Lima Warna ini punyaku ya. Soalnya aku yang lihat duluan."Sebelumnya, pemuda jangkung ini selalu memanggil Mohit dengan sebutan kakak dengan penuh hormat.Bagaimanapun, Mohit dan Dustin adalah saudara kandung. Keduanya sama-sama berada di tingkat pembangunan fondasi tahap akhir. Dalam segala hal, mereka selalu maju dan mundur bersama.Itu sebabnya, anggota Keluarga Pakusa lainnya tentu tidak berani mencari gara-gara dengan mereka. Namun sekarang, Dustin sudah meninggal dan tinggal Mohit seorang diri.Kemarin, Mohit baru saja dimaki-maki di depan umum dan kehilangan muka di hadapan semua orang. Anggota Keluarga Pakusa lainnya malah hanya diam menonton, bahkan
Baca selengkapnya