Home / Fantasi / Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku / Chapter 481 - Chapter 484

All Chapters of Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Chapter 481 - Chapter 484

484 Chapters

Bab 481

Tentu saja, Arwan tidak akan memberi tahu Denny terlalu banyak, apalagi mengatakan dia datang untuk meminta maaf kepada seseorang. Hal itu hanya akan merendahkan martabatnya. Dia hanya memberi tahu Denny, dia datang untuk memberikan hadiah kepada seseorang!"Oh? Mau kasih orang hadiah ya? Laki-laki atau perempuan, Pak?" tanya Denny yang cukup terkejut."Laki-laki, kenapa? Apa aku perlu melaporkan siapa orangnya kepadamu?" balas Arwan dengan nada tidak ramah."Bukan, bukan begitu! Hehe!" Denny terkekeh-kekeh dengan canggung. Setelah mengakhiri panggilan, ekspresi terkejut tebersit di wajahnya, lalu berubah menjadi bersemangat."Ayah, ada apa?" Wira yang melihat ekspresi ayahnya yang berubah-ubah lantas bertanya dengan bingung.Denny tersenyum dan menyahut, "Kamu tahu nggak, ternyata Pak Arwan datang untuk memberi hadiah kepada seseorang!""Kamu percaya itu? Dengan status Pak Arwan, dia sampai repot-repot datang ke sini hanya untuk memberi seseorang hadiah. Orang itu ... pasti tokoh yang
Read more

Bab 482

Wajah Scorpion menampilkan senyuman bengis.Klang! Saat berikutnya, Afkar menggerakkan tangannya dengan ringan, membuat pisau yang berada di tangan Scorpion terlempar dan terjatuh!Telapak tangan Scorpion yang menggenggam pisau langsung robek dan berdarah. Dia merasakan kekuatan yang mengerikan mengalir melalui tangannya, membuatnya mati rasa seketika!Wajah Scorpion sontak berubah drastis, menampilkan ekspresi penuh ketakutan. Dalam situasi itu, tidak ada waktu baginya untuk mundur. Segera, dia mengerahkan Teknik Jubah Besi.Bam! Suara dentuman terdengar, lalu tubuh Scorpion terlempar akibat tendangan Afkar. Setelah jatuh ke tanah, dia memuntahkan darah dan berdiri dengan goyah!Afkar mengangkat alis, matanya memancarkan keterkejutan. Meskipun tendangan tadi dilakukan dengan santai, kekuatannya cukup besar. Seharusnya, lawannya setidaknya mengalami luka parah atau bahkan kehilangan nyawa. Namun, orang ini masih mampu berdiri?Sepertinya, pria ini adalah seorang petarung yang berfokus
Read more

Bab 483

"Haha ... memuaskan sekali!" Saat ini, Wira tertawa puas.Denny yang masih memegang Wulan pun tersenyum dingin dan berkata, "Lebih baik kamu nggak bergerak atau aku akan langsung bunuh gadis ini!"Afkar menarik napas panjang dengan tatapan dingin. Sejujurnya, tamparan yang diberikan oleh Scorpion tadi sama sekali tidak terasa sakit.Scorpion hanya ahli tingkat eksplisit tahap akhir, mana mungkin bisa membuat Afkar kesakitan! Namun, masalahnya bukan tentang rasa sakit, melainkan penghinaan!Namun, karena Wulan sedang berada di tangan Keluarga Widjaja, bahkan dengan pistol yang diarahkan ke kepalanya, Afkar tidak berani bergerak sembarangan saat ini.Meskipun merasa kesal karena ditampar, itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan keselamatan Wulan!Plak! Plak! Tidak lama kemudian, Scorpion melayangkan dua tamparan keras lagi ke wajah Afkar dengan ekspresi penuh kebencian dan kepuasan.Tadi dia dipukul sampai terlempar oleh Afkar hingga memuntahkan darah, kini dia merasa puas kare
Read more

Bab 484

"Aku nggak percaya ini! Ah! Ah!" Scorpion berteriak dengan tidak puas, lalu menggunakan belati di tangannya untuk menusuk bagian perut dan area lemah lainnya secara gila-gilaan.Bahkan sampai akhirnya, belati di tangannya sudah melengkung dan tumpul, tetapi tetap tidak berhasil membuat Afkar berdarah."Membunuhku saja nggak bisa, masih mau jadi penjahat?" tanya Afkar dengan nada mengejek.Saat ini, Scorpion benar-benar tercengang! Wira dan Denny juga menunjukkan ekspresi seperti melihat hantu! Bahkan, Wulan menatap Afkar seperti sedang melihat makhluk aneh!Rasa khawatir dan bersalah yang sebelumnya terlihat di wajahnya perlahan menghilang. Wulan merasa lega di dalam hati."Bocah, sebenarnya siapa kamu ini?" Denny menggerakkan wajahnya yang agak kaku, bertanya dengan penuh keraguan."Aku akan bilang sekali lagi, lepaskan Wulan, maka aku akan mengampuni kalian. Kalau nggak, hari akan menjadi hari kematian kalian!" seru Afkar dengan suara dingin dan menakutkan.Mendengar ini, Denny mence
Read more
PREV
1
...
444546474849
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status