Home / Fantasi / Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku / Chapter 461 - Chapter 470

All Chapters of Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku: Chapter 461 - Chapter 470

484 Chapters

Bab 461

Afkar tahu bahwa hari ini dia benar-benar telah membuat Yola, bahkan Keluarga Permono, membencinya. Namun, memangnya kenapa?Yola hampir saja membuat Felicia dinodai bajingan seperti Noah. Karena masalah ini, Yola sudah ditakdirkan akan selalu bermusuhan dengan Afkar. Afkar tidak takut jika musuh membencinya!Jika musuh membencinya, itu berarti pihak musuhnya telah dirugikan atau dilukai. Namun, jika pihak Afkar yang dihina dan musuhnya merasa senang, itu menunjukkan bahwa dirinya tidak berguna.Lagi pula, Afkar bahkan tidak pernah menganggap serius Yola dan Keluarga Permono. Jika mereka berani membalas dendam, lain kali mereka akan menghadapi sesuatu yang jauh lebih buruk daripada sekadar kehilangan gigi.Saat ini, Afkar tidak menyadari bahwa sikapnya berubah perlahan tanpa disadari. Kutukan yang menimpa Shafa, kabar duka tentang orang tuanya .... Dalam beberapa waktu terakhir, hati Afkar mengalami pukulan berat berulang kali.Dia pernah marah besar, juga bahkan membunuh dengan aura m
Read more

Bab 462

"Kalau menurutmu begitu, memang sangat mungkin!"....Afkar langsung membawa Felicia kembali ke Vila Emperor. Setelah berhasil menenangkan Shafa hingga tertidur, dia mendekati Felicia dengan wajah lembut."Kamu nggak tidur semalaman. Istirahatlah di sini hari ini. Nggak usah pergi ke kantor. Lagian nggak semua hal harus kamu kerjakan sendiri," kata Afkar sambil menggenggam tangan kecil Felicia.Wajah Felicia sedikit memerah, lalu dia mengangguk pelan. "Iya."Afkar tersenyum, lalu berkata dengan nada menggoda, "Gimana kalau mulai sekarang kamu tinggal saja sama aku? Dengan begitu, aku bisa merasa lebih tenang."Mendengar ucapannya, Felicia meliriknya tajam sambil mendengus kecil, "Bukannya aku sudah bilang, tunggu sampai kita menikah dulu! Lagian, meskipun aku tinggal di sini, kamu juga nggak mungkin bisa menjagaku 24 jam sehari. Aku tetap harus bekerja di kantor, 'kan?""Tenang saja, nggak banyak orang yang akan mencoba mencelakaiku. Setelah kejadian ini, Noah seharusnya juga nggak aka
Read more

Bab 463

Yola menatap Afkar dengan mata berbinar penuh misteri, tetapi ada jejak kemarahan di dalamnya.Seharusnya, pria ini sudah terkena racun pengikat jiwanya, yang jauh lebih kuat daripada mantra pengikat cinta biasa. Dengan racun itu, Afkar seharusnya tergila-gila padanya, kehilangan kendali dan terpikat sepenuhnya.Namun, sekarang pria ini malah menunjukkan ekspresi dingin dan tidak sabar?"Afkar, apa yang terjadi? Kamu lagi bad mood, ya? Aku datang ke sini untuk menemuimu, kenapa kamu malah nunjukkin wajah seperti itu?" ujar Yola dengan nada manja, sambil berjalan menghampiri dengan gerakan anggun dan menggoda.Afkar menarik napas dalam-dalam, merilekskan wajahnya, lalu tersenyum, menampilkan ekspresi penuh ketertarikan. "Nggak apa-apa, cuma lagi kepikiran soal putriku saja! Tapi begitu melihatmu, suasana hatiku langsung membaik!""Hmph, aku sempat berpikir kamu nggak suka lagi sama aku," ujar Yola sambil mendengus kecil dengan nada menggoda."Mana mungkin? Kamu menawan sekali. Aku sampa
Read more

Bab 464

"Dia mantan istriku!" jawab Afkar sambil mengernyit, lalu membuka pintu mobil dan turun dengan ekspresi dingin.Melihat Afkar, wajah Freya langsung dihiasi senyuman. Dia mendekat dan mencoba melongok ke dalam mobil. "Shafa ada di dalam mobil? Afkar, boleh nggak aku lihat anak kita?" tanyanya dengan penuh harap.Afkar langsung menutup pintu mobil dan menatapnya dengan ekspresi dingin. "Freya, apa lagi yang kamu inginkan?"Freya menatap Afkar dengan tatapan lembut, wajahnya menunjukkan ekspresi rapuh dan rasa tidak bersalah. "Aku nggak menginginkan apa-apa, aku cuma merindukanmu dan Shafa. Aku ke sini cuma untuk melihat kalian," jawabnya dengan suara manja.Melihat sikap Freya yang pura-pura lemah dan manja, Afkar merasa sangat muak.Dulu, Freya juga bersikap seperti ini di depannya. Manis, lembut, dan penuh kasih. Karena itulah, Afkar dulu terpikat untuk menikah dengannya dan akhirnya mereka memiliki Shafa.Saat itu, setiap kali Freya bermanja-manja, hati Afkar langsung luluh. Dia meman
Read more

Bab 465

Afkar tertawa sinis.Di detik berikutnya, dia berjalan ke sisi penumpang, lalu membuka pintu mobil fan menarik Yola keluar. Dengan tegas, dia melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu!Yola mengerang pelan, lalu melirik Freya sejenak. Dengan penuh percaya diri, dia mengaitkan lengannya di leher Afkar dan berkata manja, "Afkar, ayo kita pergi sekarang! Aku sudah pesan kamar di hotel, lho. Kamar khusus pasangan!"Afkar menatap Freya dengan tatapan dingin, lalu mencibir. "Freya, kamu pernah dengar ungkapan 'Kuda yang baik nggak akan makan rumput yang sudah dilewatinya'? Meskipun lagi kelaparan, aku nggak akan menyentuh makanan basi!""Lagian, aku nggak lapar. Siapa bilang aku kekurangan wanita?"Ekspresi Freya langsung berubah. Wajahnya merah padam saat dia menatap Yola di samping Afkar. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa di dalam mobil itu, bukan Shafa yang dia cari, melainkan seorang wanita yang luar biasa cantik!Pria yang dulu dia anggap sebagai "pengemis" ini, kini dikelilingi
Read more

Bab 466

"Jangan buru-buru! Aku ingin memastikan foto-foto ini memberikan dampak yang paling maksimal! Coba bayangkan, kalau foto-foto ini dirilis tepat saat pernikahan Afkar dan Felicia. Bukankah itu akan menjadi momen yang sangat menghebohkan?""Hahahaha ...." David tertawa licik, wajahnya dipenuhi kepuasan jahat.....Di sisi lain ....Afkar dan Yola tiba di hotel dan Yola benar-benar memesan sebuah kamar suite khusus pasangan.Begitu mereka masuk, ruangan itu diterangi dengan lampu berwarna merah muda sehingga menciptakan suasana yang sangat menggoda. Afkar langsung mengangkat alisnya menatap Yola dengan tatapan aneh.Pada saat ini, Yola memancarkan pesona yang luar biasa. Setiap gerakan Yola, mulai dari cara dia berjalan hingga tatapan matanya, penuh dengan daya tarik yang memikat.'Teknik rayuan?' pikir Afkar dalam hati, matanya menyipit dengan penuh kewaspadaan.Detik berikutnya, dia menelan ludah dengan gugup dan bertanya, "Yola, kamu nggak serius mau ...."Yola tertawa tipis. Dia melan
Read more

Bab 467

Pada saat didorong menjauh, Yola tertegun sejenak. Ekspresi di wajahnya tampak kaget dan marah. Dia memandang Afkar tanpa berkedip, penuh dengan ketidakpercayaan.Bagaimana mungkin ini terjadi? Seorang wanita dengan kecantikan luar biasa sepertinya, ditambah dengan Teknik rayuan yang dia gunakan, Afkar seharusnya sudah berada di bawah kendali Teknik mengikat jiwanya.Dalam keadaan normal, pria pasti akan sepenuhnya terpesona dan jatuh ke dalam pelukannya hanya dengan sebuah isyarat kecil darinya. Namun, pria ini malah mendorongnya pergi?"Afkar, apa-apaan ini? Apa maksudmu dengan 'belum sampai tahap itu'? Aku sudah jatuh cinta padamu, bahkan tanpa ragu mengorbankan segalanya. Tapi kamu?""Kamu malah ragu-ragu? Apa kamu masih bisa disebut pria sejati?" hardik Yola.Afkar melambaikan tangannya, berusaha menjauhkan dirinya dari situasi yang semakin tidak nyaman. "Aku belum siap! Ngomong-ngomong, kamu datang ke sini sebenarnya ada urusan apa? Bicarakan hal yang penting dulu!"Yola mendengu
Read more

Bab 468

Namun kini, dari penuturan Meara, Afkar mengetahui bahwa kedua orang tuanya ... telah tiada. Dengan fakta itu, permainan sandiwara yang selama ini dia mainkan dengan Yola terasa tidak lagi berarti.Yola yang kini terpojok, menggigit bibirnya dan menatap Afkar dengan mata penuh amarah serta rasa tidak berdaya. "Kamu mau tanya apa? Cepat bilang!"Afkar mengangguk perlahan. Namun, tepat pada saat itu, Yola tiba-tiba bergerak dengan kecepatan kilat dan berusaha melarikan diri ke arah pintu!Namun, Afkar sudah menduga ini sebelumnya. Dengan cepat, dia mengayunkan telapak tangannya dan mengarahkan sebuah serangan penuh energi sejati ke arah punggung Yola.Sebuah energi yang terkonsentrasi memelesat seperti kilat dan menghantam punggung Yola dengan keras!Pfftt!Yola langsung memuntahkan darah, tubuhnya terhuyung ke depan dan jatuh ke lantai. Dalam satu serangan, Afkar telah membuatnya terluka parah.Jika sebelumnya dalam pertemuan pertama mereka Yola masih bisa melarikan diri dari Afkar, kin
Read more

Bab 469

Afkar tertawa sinis, "Kali ini kamu nggak bilang giok naga itu bisa hilangin kutukan lagi?"Sebelumnya, wanita ini membohonginya dengan mengatakan giok naga itu bisa menahan kutukan. Lalu, apakah dia telah berkata jujur kali ini?"Aku … aku takut kamu siksa aku. Kali ini, semua yang kubilang itu benaran!" jawab Yola dengan mata berbinar.Afkar menanyakan lagi di mana dia bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno. Yola menjawab, "Aku juga nggak tahu! Kami cuma salah satu cabang dari Keluarga Rajendra yang tersembunyi. Hanya kepala keluarga dan beberapa anggota inti yang bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno!""Selain itu, kusarankan sebaiknya kamu jangan menyinggung Keluarga Rajendra kuno! Bukannya aku meremehkanmu. Jangankan Keluarga Rajendra kuno, bahkan keluarga cabang seperti kami ini saja bisa melenyapkanmu dengan mudah!" pungkas Yola sambil mencibir.Wajah Afkar tetap tenang. Setelah mengangguk, Afkar memelototinya dengan dingin.Yola bergidik dan ekspresinya son
Read more

Bab 470

"Kalau kamu punya banyak uang, mungkin bisa beli banyak barang dari Keluarga Samoa! Tentu saja, kalau kamu punya kemampuan, bisa juga langsung merampoknya, hehe …."Setelah berkata sampai akhir, Yola menunjukkan senyum penuh candaan.Ekspresi Afkar berubah tajam. Tanpa sadar dia bertanya, "Seberapa hebat kemampuan Keluarga Samoa?"Mendengar pertanyaan itu, Yola tertegun sejenak. "Kamu nggak benar-benar mau merampok mereka, 'kan? Setahuku, Keluarga Samoa punya kepala keluarga yang berada di tingkat pembentukan inti.""Kepala keluarga ini sudah belasan tahun nggak pernah menampakkan diri. Entah dia masih hidup atau nggak. Sedangkan kepala Keluarga Samoa yang sekarang ini dan beberapa tetua lainnya berada di tingkat pembentukan fondasi.""Hm ...." Mendengar penjelasannya, ekspresi Afkar berubah. Setelah itu, dia mengangkat bahu. "Kalau begitu, aku transaksi saja sama mereka."Sesuai dengan Mantra Roh Naga dalam benaknya, pembagian tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi adalah sebag
Read more
PREV
1
...
444546474849
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status