Share

Bab 464

Penulis: Russel
"Dia mantan istriku!" jawab Afkar sambil mengernyit, lalu membuka pintu mobil dan turun dengan ekspresi dingin.

Melihat Afkar, wajah Freya langsung dihiasi senyuman. Dia mendekat dan mencoba melongok ke dalam mobil. "Shafa ada di dalam mobil? Afkar, boleh nggak aku lihat anak kita?" tanyanya dengan penuh harap.

Afkar langsung menutup pintu mobil dan menatapnya dengan ekspresi dingin. "Freya, apa lagi yang kamu inginkan?"

Freya menatap Afkar dengan tatapan lembut, wajahnya menunjukkan ekspresi rapuh dan rasa tidak bersalah. "Aku nggak menginginkan apa-apa, aku cuma merindukanmu dan Shafa. Aku ke sini cuma untuk melihat kalian," jawabnya dengan suara manja.

Melihat sikap Freya yang pura-pura lemah dan manja, Afkar merasa sangat muak.

Dulu, Freya juga bersikap seperti ini di depannya. Manis, lembut, dan penuh kasih. Karena itulah, Afkar dulu terpikat untuk menikah dengannya dan akhirnya mereka memiliki Shafa.

Saat itu, setiap kali Freya bermanja-manja, hati Afkar langsung luluh. Dia meman
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Drone Tech
lah,, Yola kan abis di rontokin giginya,, knp tiba² ngajak kenthu?
goodnovel comment avatar
Imam Safei
jembuuuuuuuut
goodnovel comment avatar
ferry asfiant
ndak nyambung alur ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 465

    Afkar tertawa sinis.Di detik berikutnya, dia berjalan ke sisi penumpang, lalu membuka pintu mobil fan menarik Yola keluar. Dengan tegas, dia melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu!Yola mengerang pelan, lalu melirik Freya sejenak. Dengan penuh percaya diri, dia mengaitkan lengannya di leher Afkar dan berkata manja, "Afkar, ayo kita pergi sekarang! Aku sudah pesan kamar di hotel, lho. Kamar khusus pasangan!"Afkar menatap Freya dengan tatapan dingin, lalu mencibir. "Freya, kamu pernah dengar ungkapan 'Kuda yang baik nggak akan makan rumput yang sudah dilewatinya'? Meskipun lagi kelaparan, aku nggak akan menyentuh makanan basi!""Lagian, aku nggak lapar. Siapa bilang aku kekurangan wanita?"Ekspresi Freya langsung berubah. Wajahnya merah padam saat dia menatap Yola di samping Afkar. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa di dalam mobil itu, bukan Shafa yang dia cari, melainkan seorang wanita yang luar biasa cantik!Pria yang dulu dia anggap sebagai "pengemis" ini, kini dikelilingi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 466

    "Jangan buru-buru! Aku ingin memastikan foto-foto ini memberikan dampak yang paling maksimal! Coba bayangkan, kalau foto-foto ini dirilis tepat saat pernikahan Afkar dan Felicia. Bukankah itu akan menjadi momen yang sangat menghebohkan?""Hahahaha ...." David tertawa licik, wajahnya dipenuhi kepuasan jahat.....Di sisi lain ....Afkar dan Yola tiba di hotel dan Yola benar-benar memesan sebuah kamar suite khusus pasangan.Begitu mereka masuk, ruangan itu diterangi dengan lampu berwarna merah muda sehingga menciptakan suasana yang sangat menggoda. Afkar langsung mengangkat alisnya menatap Yola dengan tatapan aneh.Pada saat ini, Yola memancarkan pesona yang luar biasa. Setiap gerakan Yola, mulai dari cara dia berjalan hingga tatapan matanya, penuh dengan daya tarik yang memikat.'Teknik rayuan?' pikir Afkar dalam hati, matanya menyipit dengan penuh kewaspadaan.Detik berikutnya, dia menelan ludah dengan gugup dan bertanya, "Yola, kamu nggak serius mau ...."Yola tertawa tipis. Dia melan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 467

    Pada saat didorong menjauh, Yola tertegun sejenak. Ekspresi di wajahnya tampak kaget dan marah. Dia memandang Afkar tanpa berkedip, penuh dengan ketidakpercayaan.Bagaimana mungkin ini terjadi? Seorang wanita dengan kecantikan luar biasa sepertinya, ditambah dengan Teknik rayuan yang dia gunakan, Afkar seharusnya sudah berada di bawah kendali Teknik mengikat jiwanya.Dalam keadaan normal, pria pasti akan sepenuhnya terpesona dan jatuh ke dalam pelukannya hanya dengan sebuah isyarat kecil darinya. Namun, pria ini malah mendorongnya pergi?"Afkar, apa-apaan ini? Apa maksudmu dengan 'belum sampai tahap itu'? Aku sudah jatuh cinta padamu, bahkan tanpa ragu mengorbankan segalanya. Tapi kamu?""Kamu malah ragu-ragu? Apa kamu masih bisa disebut pria sejati?" hardik Yola.Afkar melambaikan tangannya, berusaha menjauhkan dirinya dari situasi yang semakin tidak nyaman. "Aku belum siap! Ngomong-ngomong, kamu datang ke sini sebenarnya ada urusan apa? Bicarakan hal yang penting dulu!"Yola mendengu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 468

    Namun kini, dari penuturan Meara, Afkar mengetahui bahwa kedua orang tuanya ... telah tiada. Dengan fakta itu, permainan sandiwara yang selama ini dia mainkan dengan Yola terasa tidak lagi berarti.Yola yang kini terpojok, menggigit bibirnya dan menatap Afkar dengan mata penuh amarah serta rasa tidak berdaya. "Kamu mau tanya apa? Cepat bilang!"Afkar mengangguk perlahan. Namun, tepat pada saat itu, Yola tiba-tiba bergerak dengan kecepatan kilat dan berusaha melarikan diri ke arah pintu!Namun, Afkar sudah menduga ini sebelumnya. Dengan cepat, dia mengayunkan telapak tangannya dan mengarahkan sebuah serangan penuh energi sejati ke arah punggung Yola.Sebuah energi yang terkonsentrasi memelesat seperti kilat dan menghantam punggung Yola dengan keras!Pfftt!Yola langsung memuntahkan darah, tubuhnya terhuyung ke depan dan jatuh ke lantai. Dalam satu serangan, Afkar telah membuatnya terluka parah.Jika sebelumnya dalam pertemuan pertama mereka Yola masih bisa melarikan diri dari Afkar, kin

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 469

    Afkar tertawa sinis, "Kali ini kamu nggak bilang giok naga itu bisa hilangin kutukan lagi?"Sebelumnya, wanita ini membohonginya dengan mengatakan giok naga itu bisa menahan kutukan. Lalu, apakah dia telah berkata jujur kali ini?"Aku … aku takut kamu siksa aku. Kali ini, semua yang kubilang itu benaran!" jawab Yola dengan mata berbinar.Afkar menanyakan lagi di mana dia bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno. Yola menjawab, "Aku juga nggak tahu! Kami cuma salah satu cabang dari Keluarga Rajendra yang tersembunyi. Hanya kepala keluarga dan beberapa anggota inti yang bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno!""Selain itu, kusarankan sebaiknya kamu jangan menyinggung Keluarga Rajendra kuno! Bukannya aku meremehkanmu. Jangankan Keluarga Rajendra kuno, bahkan keluarga cabang seperti kami ini saja bisa melenyapkanmu dengan mudah!" pungkas Yola sambil mencibir.Wajah Afkar tetap tenang. Setelah mengangguk, Afkar memelototinya dengan dingin.Yola bergidik dan ekspresinya son

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 470

    "Kalau kamu punya banyak uang, mungkin bisa beli banyak barang dari Keluarga Samoa! Tentu saja, kalau kamu punya kemampuan, bisa juga langsung merampoknya, hehe …."Setelah berkata sampai akhir, Yola menunjukkan senyum penuh candaan.Ekspresi Afkar berubah tajam. Tanpa sadar dia bertanya, "Seberapa hebat kemampuan Keluarga Samoa?"Mendengar pertanyaan itu, Yola tertegun sejenak. "Kamu nggak benar-benar mau merampok mereka, 'kan? Setahuku, Keluarga Samoa punya kepala keluarga yang berada di tingkat pembentukan inti.""Kepala keluarga ini sudah belasan tahun nggak pernah menampakkan diri. Entah dia masih hidup atau nggak. Sedangkan kepala Keluarga Samoa yang sekarang ini dan beberapa tetua lainnya berada di tingkat pembentukan fondasi.""Hm ...." Mendengar penjelasannya, ekspresi Afkar berubah. Setelah itu, dia mengangkat bahu. "Kalau begitu, aku transaksi saja sama mereka."Sesuai dengan Mantra Roh Naga dalam benaknya, pembagian tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi adalah sebag

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 471

    Ekspresi Qaila tampak muram, jelas sekali dia masih menyimpan dendam terhadap Afkar.Namish menghela napas dan berkata pada istrinya, "Qaila, sebaiknya kita bayar Afkar saja. Bagaimanapun, kita sudah janji sama dia sebelumnya. Kalau bukan karena Afkar, Mateo pasti sudah bunuh kita sekeluarga waktu itu …."Sebenarnya, Namish memang ingin melunasi 1,6 triliun itu. Hanya saja, dia tidak punya uang untuk saat ini. Dia sudah mentransfer satu triliun kepada Afkar sebelumnya. Dana yang bisa dia gunakan menjadi sangat terbatas. Sebagian besar aset Keluarga Manggala kini ada di bawah kendali Qaila.Sekarang Qaila menolak memberikan uang itu, Namish benar-benar tidak sanggup membayar Afkar."Namish, kamu ini bodoh ya? Gimana Afkar meminta uang waktu itu? Jelas-jelas dia lagi memeras kita! Lagian, dia nggak bunuh Mateo untuk benar-benar menyelesaikan masalah kita. Kamu masih mau memberinya uang? Hah, mimpi!"Qaila memakinya dengan ekspresi tak acuh.Wajah Namish menjadi merah padam seketika. "Mat

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 472

    Sampai ketika Shafa masuk ke kelas, Afkar baru berbalik dan meninggalkan tempat itu.Sejak terakhir kali Shafa kambuh, Afkar menjadi semakin menghargai setiap momen bahagia putrinya. Dia sering merekam setiap detail kehidupan mereka, berusaha mengabadikan setiap momen indah.Namun, di dalam hatinya, ada perasaan takut yang tak bisa dia ungkapkan.Afkar takut tidak mampu mematahkan kutukan yang ada pada Shafa. Dia takut, sebelum putrinya berusia tujuh tahun, dia belum memiliki kekuatan untuk menghadapi Keluarga Rajendra 0kuno.Afkar berpikir dalam hati, 'Yola bilang, mendapatkan warisan dari giok naga bisa membuat seseorang berdiri di puncak dunia ini!'Tidak diragukan lagi, dia seharusnya telah menerima warisan dari giok itu.Afkar teringat saat pertama kali dia mengalami kecelakaan dan tidak sadarkan diri. Saat itu, sebuah suara bergema di dalam pikirannya. Namun, setelah kejadian itu, suara tersebut tidak pernah terdengar lagi.Jangan-jangan, masih ada kesadaran lain dalam dirinya?'

Bab terbaru

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 608

    Alasan Edbert menjelaskan semuanya dengan begitu rinci kepada Afkar adalah karena dia berharap Afkar bersedia mewakili Keluarga Samoa dalam kompetisi!Menurut mereka, Afkar memiliki latar belakang yang sangat kuat. Meskipun berlatih sendiri di luar, kemungkinan besar dia tidak tertarik ikut serta sebagai pesilat independen.Diterima oleh kekuatan besar dari dunia misterius jelas bukan sesuatu yang menarik bagi Afkar. Sekarang, dugaan mereka terbukti benar!Afkar masih muda, tetapi sudah mencapai tingkat pembentukan fondasi tahap menengah. Walaupun bakatnya tampak tidak sebaik Rose, di usianya yang sekarang, itu tetap merupakan pencapaian yang luar biasa.Jika dia bersedia bertarung atas nama Keluarga Samoa, mereka memiliki peluang lebih besar untuk lolos dalam kompetisi.Ditambah dengan Rose, dua orang yang berhasil lolos sudah cukup untuk mempertahankan status Keluarga Samoa di Aliansi Seni Bela Diri Kuno!Namun, setelah mendengar tawaran itu, Afkar hanya tersenyum tipis tanpa memberi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 607

    Setelah itu, Afkar tidak berminat meladeni Rose lagi. Dia hanya menoleh ke Edbert dan bertanya, "Pak Edbert, sebenarnya aku ingin tanya sesuatu. Dari mana kalian mendapatkan giok spiritual dan sumber daya kultivasi lainnya?"Dia menambahkan, "Oh, kalau pertanyaan ini sulit untuk dijawab, anggap saja aku nggak pernah tanya."Namun, dalam hatinya, Afkar merasa penasaran.Dari yang dia lihat, Keluarga Samoa tidak memiliki tambang giok spiritual atau sumber daya alam yang luar biasa. Mereka juga tidak terlihat membudidayakan tanaman langka atau harta karun lainnya.Jadi, dia benar-benar ingin tahu dari mana Keluarga Samoa memperoleh sumber daya kultivasi mereka.Di sisi lain, Rose menggigit bibirnya dengan ekspresi kesal saat melihat Afkar mengabaikannya. Dia tidak pernah diperlakukan seperti ini!Edbert tertawa ringan dan menjawab, "Nggak ada yang perlu dirahasiakan. Semua sumber daya kultivasi kami berasal dari Aliansi Seni Bela Diri Kuno."Dia menjelaskan lebih lanjut kepada Afkar, "Ali

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 606

    Mendengar kata-kata Rose, ekspresi canggung langsung muncul di wajah Edbert dan yang lainnya."Rose, apa yang kamu bicarakan?" tegur Varel dengan ekspresi galak.Edbert tampak malu, lalu buru-buru meminta maaf kepada Afkar, "Pak Afkar, jangan marah! Anakku ini terlalu dimanja sejak kecil. Dia nggak bermaksud seperti itu!"Afkar hanya melambaikan tangan dengan santai. "Aku tahu, nggak masalah."Namun, Rose malah mendengus dingin. "Aku memang bermaksud seperti itu. Kenapa? Apa aku salah? Kakek, Ayah, gimana bisa kalian terpikir menjodohkanku dengannya?""Menurutku, dia cuma orang biasa yang kebetulan punya latar belakang kuat! Dengan sumber daya kultivasi yang begitu baik, dia malah baru mencapai tingkat pembangunan fondasi tahap menengah. Orang seperti ini nggak pantas menjadi suamiku!""Suami yang kuinginkan harus punya bakat luar biasa! Kalaupun nggak memiliki latar belakang kuat, setidaknya dia harus bisa membuktikan dirinya sendiri! Bukan seseorang yang hanya mengandalkan perlindung

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 605

    Jika Rose bisa menikah dengan Afkar, itu akan menjadi peluang besar bagi Keluarga Samoa untuk mendapatkan perlindungan yang kuat.Setelah mendengar bahwa Afkar suka menjadi menantu matrilokal, keinginan mereka semakin kuat.Sebenarnya meskipun Keluarga Samoa terlihat berkuasa di Kota Nubes, di antara keluarga seni bela diri kuno, mereka termasuk yang terlemah. Bahkan dalam beberapa tahun ke depan, bukan tidak mungkin mereka akan dikeluarkan dari daftar keluarga seni bela diri kuno.Inilah alasan mengapa Edbert dan Varel mulai mempertimbangkan rencana ini, setelah menyadari bahwa Afkar memiliki latar belakang yang misteriusBegitu ucapan itu dilontarkan, ekspresi Rose langsung berubah sedingin es. Sementara itu, Afkar mengusap keringat di dahinya. Dia mengangkat wajah dengan serius dan berucap dengan nada tenang, "Menurutku, cara kalian memandang masalah ini agak keliru!""Aku menjadi menantu Keluarga Safira bukan karena mereka memiliki pengaruh yang besar. Baik Keluarga Safira maupun K

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 604

    Wanita cantik itu memiliki kulit yang sangat halus dan wajah yang benar-benar memukau. Afkar sudah terbiasa melihat kecantikan Felicia setiap hari dan standar estetikanya sudah cukup tinggi, tetapi dia tetap takjub saat melihat wanita ini.Hanya saja, wajah wanita itu tampak kurang bersahabat. Ekspresinya dingin, seolah-olah seseorang berutang miliaran padanya. Dari sorot matanya, terlihat jelas aura keangkuhan, seolah-olah tidak peduli pada apa pun di dunia ini."Kakek, Ayah!" Setelah keluar, Rose menyapa Varel dan Edbert dengan sopan."Hm, duduklah," kata Varel sambil mengangguk, menunjuk kursi kosong di sebelah Afkar, memberi isyarat kepada Rose untuk duduk di sana.Saat ini, Edbert tersenyum sambil memperkenalkan, "Pak Afkar, ini putriku, Rose. Kalian seumuran, mungkin bisa lebih sering berinteraksi."Kemudian, dia menoleh menatap Rose dan berkata, "Rose, tuangkan minuman untuk Pak Afkar."Rose mengernyit dan tampak enggan, tetapi tetap mengambil teko dan menuangkan minuman ke dala

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 603

    Setelah kejadian semalam, hubungan antara Afkar dan Felicia kembali menjadi rumit. Keduanya sama-sama menjaga jarak, seolah-olah ada dinding yang memisahkan mereka.Namun, pada saat yang sama, ada benang tak kasatmata yang mengikat mereka berdua. Benang itu mungkin adalah Shafa atau mungkin sesuatu yang lain.Pagi ini, baik Afkar maupun Felicia tidak lagi membahas soal perceraian, seolah-olah masalah itu dikesampingkan untuk sementara waktu."Hahaha! Kehadiran Pak Afkar benar-benar membawa kehormatan bagi Keluarga Samoa!" Begitu memasuki ruang tamu utama, Edbert, langsung menyambut dengan senyuman lebar.Varel yang merasa punya status lebih tinggi, tidak ikut bangkit, tetapi tetap mengangguk ramah ke arah Afkar. Dengan ekspresi ramah, dia berkata, "Ini pasti Shafa, 'kan? Imut sekali.""Halo, Kakek!" sapa Shafa dengan sopan.Beberapa tetua Keluarga Samoa yang hadir juga ikut menyambut Afkar dengan ramah.Saat ini, Edbert memberi isyarat kepada seorang pemuda. "Kamu belum menyapa Pak Afk

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 602

    Di sisi lain, David menerima kabar dari Qaila bahwa Hantu Senyap telah mati. Jadi, dia segera menyampaikan kabar ini kepada Noah."Apa? Pria tua berjubah merah itu mati? Kok bisa? Jadi, Afkar baik-baik saja?" tanya Noah dengan nada dingin."Ya, Pak, Afkar baik-baik saja! Bajingan itu benar-benar aneh! Tujuh hari yang lalu, Hantu Senyap jelas-jelas telah mencederainya, bahkan memberinya beberapa hari untuk mengurus kematiannya.""Siapa sangka, hanya dalam beberapa hari, Afkar malah membunuhnya! Ini ... benar-benar di luar nalar!"David tak kuasa berdecak, lalu menarik napas dalam-dalam dan meneruskan, "Pak, aku ... nggak berani tinggal di Kota Nubes lagi. Kali ini aku mencoba membunuh putrinya, dia pasti nggak akan membiarkanku hidup. Kalau sampai dia menemukanku, aku ... pasti mati!""Dasar pecundang! Penakut! Masa kamu ketakutan sampai seperti ini?" Noah menggertakkan gigi.David hanya bisa mengutuk dalam hati, 'Memangnya aku nggak boleh takut? Sialan, tentu saja aku takut! Afkar itu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 601

    "Sialan, Afkar ini benar-benar gila! Bahkan orang yang nggak bisa dibunuh dengan senapan runduk pun bukan tandingannya?" seru Raijin dengan takjub.Oloan juga tampak masih dipenuhi ketakutan, "Ya! Untung saja kita nggak menyerang Afkar secara terang-terangan sebelumnya. Kalau nggak, kita juga pasti sudah mati di tangannya!"Mengingat bagaimana mereka berdua sebelumnya terus mencari cara untuk membunuh Afkar, mereka merasa sangat beruntung karena belum sempat bertindak gegabah."Ketua, sekarang gimana? Afkar sehebat ini, gimana kita bisa membunuhnya?" tanya salah satu anggota senior dengan wajah cemas.Mendengar itu, Raijin sontak menempeleng orang itu. "Bunuh apanya? Kamu mau mencelakai kita semua, hah? Nggak jadi dibunuh! Nggak jadi!"Setelah berkata demikian, dia berdeham, lalu berbicara dengan ekspresi serius, "Bukan karena aku takut padanya, tapi membunuh itu adalah seni! Sekuat apa pun Afkar, aku punya banyak cara untuk menghabisinya!""Tapi, alasan aku nggak membunuhnya adalah ka

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 600

    Tatapan Felicia saat ini terlihat agak tajam, sekaligus ada secercah harapan dan perasaan yang rumit. Dia menatap Afkar tanpa berkedip, seolah-olah menunggu sebuah jawaban.Afkar tertegun sejenak, lalu bertanya dengan wajah bingung, "Apa?"Felicia tersenyum sinis. "Kamu sendiri nggak tahu apa yang sudah kamu lakukan? Aku tanya sekali lagi, apa ada yang ingin kamu jelaskan padaku?"Di hari pernikahan, saat Felicia tiba-tiba melihat foto-foto itu, dia merasakan guncangan hebat di dalam hatinya. Rasa kecewa, hina, dan benci memenuhi dirinya. Dia merasa dirinya telah ditipu habis-habisan oleh bajingan ini.Dia pikir Afkar hanyalah pria playboy murahan yang diam-diam bermain dengan banyak wanita di belakangnya. Namun, sore ini, ucapan tak sengaja dari Freya justru membuat Felicia mulai ragu.Meskipun saat itu Freya segera menyadari sesuatu dan hanya berbicara sampai setengah, dengan instingnya yang tajam sebagai seorang wanita cerdas, Felicia menangkap sebuah petunjuk.Freya sepertinya tahu

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status