Share

Bab 463

Author: Russel
Yola menatap Afkar dengan mata berbinar penuh misteri, tetapi ada jejak kemarahan di dalamnya.

Seharusnya, pria ini sudah terkena racun pengikat jiwanya, yang jauh lebih kuat daripada mantra pengikat cinta biasa. Dengan racun itu, Afkar seharusnya tergila-gila padanya, kehilangan kendali dan terpikat sepenuhnya.

Namun, sekarang pria ini malah menunjukkan ekspresi dingin dan tidak sabar?

"Afkar, apa yang terjadi? Kamu lagi bad mood, ya? Aku datang ke sini untuk menemuimu, kenapa kamu malah nunjukkin wajah seperti itu?" ujar Yola dengan nada manja, sambil berjalan menghampiri dengan gerakan anggun dan menggoda.

Afkar menarik napas dalam-dalam, merilekskan wajahnya, lalu tersenyum, menampilkan ekspresi penuh ketertarikan. "Nggak apa-apa, cuma lagi kepikiran soal putriku saja! Tapi begitu melihatmu, suasana hatiku langsung membaik!"

"Hmph, aku sempat berpikir kamu nggak suka lagi sama aku," ujar Yola sambil mendengus kecil dengan nada menggoda.

"Mana mungkin? Kamu menawan sekali. Aku sampa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Bana Yessy
nama karakterx bkin bngung thor. masa yola bukanx sahira ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 464

    "Dia mantan istriku!" jawab Afkar sambil mengernyit, lalu membuka pintu mobil dan turun dengan ekspresi dingin.Melihat Afkar, wajah Freya langsung dihiasi senyuman. Dia mendekat dan mencoba melongok ke dalam mobil. "Shafa ada di dalam mobil? Afkar, boleh nggak aku lihat anak kita?" tanyanya dengan penuh harap.Afkar langsung menutup pintu mobil dan menatapnya dengan ekspresi dingin. "Freya, apa lagi yang kamu inginkan?"Freya menatap Afkar dengan tatapan lembut, wajahnya menunjukkan ekspresi rapuh dan rasa tidak bersalah. "Aku nggak menginginkan apa-apa, aku cuma merindukanmu dan Shafa. Aku ke sini cuma untuk melihat kalian," jawabnya dengan suara manja.Melihat sikap Freya yang pura-pura lemah dan manja, Afkar merasa sangat muak.Dulu, Freya juga bersikap seperti ini di depannya. Manis, lembut, dan penuh kasih. Karena itulah, Afkar dulu terpikat untuk menikah dengannya dan akhirnya mereka memiliki Shafa.Saat itu, setiap kali Freya bermanja-manja, hati Afkar langsung luluh. Dia meman

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 465

    Afkar tertawa sinis.Di detik berikutnya, dia berjalan ke sisi penumpang, lalu membuka pintu mobil fan menarik Yola keluar. Dengan tegas, dia melingkarkan lengannya di pinggang wanita itu!Yola mengerang pelan, lalu melirik Freya sejenak. Dengan penuh percaya diri, dia mengaitkan lengannya di leher Afkar dan berkata manja, "Afkar, ayo kita pergi sekarang! Aku sudah pesan kamar di hotel, lho. Kamar khusus pasangan!"Afkar menatap Freya dengan tatapan dingin, lalu mencibir. "Freya, kamu pernah dengar ungkapan 'Kuda yang baik nggak akan makan rumput yang sudah dilewatinya'? Meskipun lagi kelaparan, aku nggak akan menyentuh makanan basi!""Lagian, aku nggak lapar. Siapa bilang aku kekurangan wanita?"Ekspresi Freya langsung berubah. Wajahnya merah padam saat dia menatap Yola di samping Afkar. Dia sama sekali tidak menyangka bahwa di dalam mobil itu, bukan Shafa yang dia cari, melainkan seorang wanita yang luar biasa cantik!Pria yang dulu dia anggap sebagai "pengemis" ini, kini dikelilingi

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 466

    "Jangan buru-buru! Aku ingin memastikan foto-foto ini memberikan dampak yang paling maksimal! Coba bayangkan, kalau foto-foto ini dirilis tepat saat pernikahan Afkar dan Felicia. Bukankah itu akan menjadi momen yang sangat menghebohkan?""Hahahaha ...." David tertawa licik, wajahnya dipenuhi kepuasan jahat.....Di sisi lain ....Afkar dan Yola tiba di hotel dan Yola benar-benar memesan sebuah kamar suite khusus pasangan.Begitu mereka masuk, ruangan itu diterangi dengan lampu berwarna merah muda sehingga menciptakan suasana yang sangat menggoda. Afkar langsung mengangkat alisnya menatap Yola dengan tatapan aneh.Pada saat ini, Yola memancarkan pesona yang luar biasa. Setiap gerakan Yola, mulai dari cara dia berjalan hingga tatapan matanya, penuh dengan daya tarik yang memikat.'Teknik rayuan?' pikir Afkar dalam hati, matanya menyipit dengan penuh kewaspadaan.Detik berikutnya, dia menelan ludah dengan gugup dan bertanya, "Yola, kamu nggak serius mau ...."Yola tertawa tipis. Dia melan

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 467

    Pada saat didorong menjauh, Yola tertegun sejenak. Ekspresi di wajahnya tampak kaget dan marah. Dia memandang Afkar tanpa berkedip, penuh dengan ketidakpercayaan.Bagaimana mungkin ini terjadi? Seorang wanita dengan kecantikan luar biasa sepertinya, ditambah dengan Teknik rayuan yang dia gunakan, Afkar seharusnya sudah berada di bawah kendali Teknik mengikat jiwanya.Dalam keadaan normal, pria pasti akan sepenuhnya terpesona dan jatuh ke dalam pelukannya hanya dengan sebuah isyarat kecil darinya. Namun, pria ini malah mendorongnya pergi?"Afkar, apa-apaan ini? Apa maksudmu dengan 'belum sampai tahap itu'? Aku sudah jatuh cinta padamu, bahkan tanpa ragu mengorbankan segalanya. Tapi kamu?""Kamu malah ragu-ragu? Apa kamu masih bisa disebut pria sejati?" hardik Yola.Afkar melambaikan tangannya, berusaha menjauhkan dirinya dari situasi yang semakin tidak nyaman. "Aku belum siap! Ngomong-ngomong, kamu datang ke sini sebenarnya ada urusan apa? Bicarakan hal yang penting dulu!"Yola mendengu

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 468

    Namun kini, dari penuturan Meara, Afkar mengetahui bahwa kedua orang tuanya ... telah tiada. Dengan fakta itu, permainan sandiwara yang selama ini dia mainkan dengan Yola terasa tidak lagi berarti.Yola yang kini terpojok, menggigit bibirnya dan menatap Afkar dengan mata penuh amarah serta rasa tidak berdaya. "Kamu mau tanya apa? Cepat bilang!"Afkar mengangguk perlahan. Namun, tepat pada saat itu, Yola tiba-tiba bergerak dengan kecepatan kilat dan berusaha melarikan diri ke arah pintu!Namun, Afkar sudah menduga ini sebelumnya. Dengan cepat, dia mengayunkan telapak tangannya dan mengarahkan sebuah serangan penuh energi sejati ke arah punggung Yola.Sebuah energi yang terkonsentrasi memelesat seperti kilat dan menghantam punggung Yola dengan keras!Pfftt!Yola langsung memuntahkan darah, tubuhnya terhuyung ke depan dan jatuh ke lantai. Dalam satu serangan, Afkar telah membuatnya terluka parah.Jika sebelumnya dalam pertemuan pertama mereka Yola masih bisa melarikan diri dari Afkar, kin

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 469

    Afkar tertawa sinis, "Kali ini kamu nggak bilang giok naga itu bisa hilangin kutukan lagi?"Sebelumnya, wanita ini membohonginya dengan mengatakan giok naga itu bisa menahan kutukan. Lalu, apakah dia telah berkata jujur kali ini?"Aku … aku takut kamu siksa aku. Kali ini, semua yang kubilang itu benaran!" jawab Yola dengan mata berbinar.Afkar menanyakan lagi di mana dia bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno. Yola menjawab, "Aku juga nggak tahu! Kami cuma salah satu cabang dari Keluarga Rajendra yang tersembunyi. Hanya kepala keluarga dan beberapa anggota inti yang bisa menemukan keberadaan Keluarga Rajendra kuno!""Selain itu, kusarankan sebaiknya kamu jangan menyinggung Keluarga Rajendra kuno! Bukannya aku meremehkanmu. Jangankan Keluarga Rajendra kuno, bahkan keluarga cabang seperti kami ini saja bisa melenyapkanmu dengan mudah!" pungkas Yola sambil mencibir.Wajah Afkar tetap tenang. Setelah mengangguk, Afkar memelototinya dengan dingin.Yola bergidik dan ekspresinya son

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 470

    "Kalau kamu punya banyak uang, mungkin bisa beli banyak barang dari Keluarga Samoa! Tentu saja, kalau kamu punya kemampuan, bisa juga langsung merampoknya, hehe …."Setelah berkata sampai akhir, Yola menunjukkan senyum penuh candaan.Ekspresi Afkar berubah tajam. Tanpa sadar dia bertanya, "Seberapa hebat kemampuan Keluarga Samoa?"Mendengar pertanyaan itu, Yola tertegun sejenak. "Kamu nggak benar-benar mau merampok mereka, 'kan? Setahuku, Keluarga Samoa punya kepala keluarga yang berada di tingkat pembentukan inti.""Kepala keluarga ini sudah belasan tahun nggak pernah menampakkan diri. Entah dia masih hidup atau nggak. Sedangkan kepala Keluarga Samoa yang sekarang ini dan beberapa tetua lainnya berada di tingkat pembentukan fondasi.""Hm ...." Mendengar penjelasannya, ekspresi Afkar berubah. Setelah itu, dia mengangkat bahu. "Kalau begitu, aku transaksi saja sama mereka."Sesuai dengan Mantra Roh Naga dalam benaknya, pembagian tingkatan dari yang terendah sampai tertinggi adalah sebag

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 471

    Ekspresi Qaila tampak muram, jelas sekali dia masih menyimpan dendam terhadap Afkar.Namish menghela napas dan berkata pada istrinya, "Qaila, sebaiknya kita bayar Afkar saja. Bagaimanapun, kita sudah janji sama dia sebelumnya. Kalau bukan karena Afkar, Mateo pasti sudah bunuh kita sekeluarga waktu itu …."Sebenarnya, Namish memang ingin melunasi 1,6 triliun itu. Hanya saja, dia tidak punya uang untuk saat ini. Dia sudah mentransfer satu triliun kepada Afkar sebelumnya. Dana yang bisa dia gunakan menjadi sangat terbatas. Sebagian besar aset Keluarga Manggala kini ada di bawah kendali Qaila.Sekarang Qaila menolak memberikan uang itu, Namish benar-benar tidak sanggup membayar Afkar."Namish, kamu ini bodoh ya? Gimana Afkar meminta uang waktu itu? Jelas-jelas dia lagi memeras kita! Lagian, dia nggak bunuh Mateo untuk benar-benar menyelesaikan masalah kita. Kamu masih mau memberinya uang? Hah, mimpi!"Qaila memakinya dengan ekspresi tak acuh.Wajah Namish menjadi merah padam seketika. "Mat

Latest chapter

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 805

    Afkar melanjutkan, "Benar, Keluarga Samoa memang takut menyinggung Sekte Langga dan hal itu sama sekali nggak perlu ditutupi. Tapi, aku bisa dengan tegas memberitahumu satu hal. Aku pribadi nggak takut menyinggungmu.""Kalau mengesampingkan latar belakang dan status, kamu sendiri nggak ada apa-apanya di mataku. Jangan bertingkah seperti gadis kecil di sini. Berhentilah marah-marah nggak jelas," sindir Afkar.Mendengar ucapan itu, tubuh Arisa bergetar hebat saking marahnya. Wajah cantiknya juga memerah. Emosinya yang meluap hampir saja membuat luka di dalam tubuhnya kambuh. Bahkan, dia juga nyaris memuntahkan darah.Arisa menggertakkan gigi. Suaranya penuh amarah dan kebencian ketika memaki, "Dasar bajingan! Aku nggak peduli. Pokoknya aku akan bertarung mati-matian denganmu!""Arisa, cukup! Jangan nggak bisa lihat situasi! Cepat ambil Pisau Naga Es dan tukarkan dengan Pedang Es Jiwa! Cepat pergi!" Nada suara Zinia tiba-tiba terdengar lebih tegas dan dingin saat memberi perintah pada Ari

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 804

    Saat ini, Afkar, Rose, dan Lena perlahan melangkah masuk ke dalam ruangan. Arisa memandang mereka dengan tatapan dingin. Matanya yang penuh kebencian itu tertuju pada Afkar!Sementara itu, Zinia hanya mengangguk ringan, lalu bertanya dengan nada datar, "Ada apa kalian kemari?"Meskipun kata-katanya terdengar biasa saja, tatapannya justru diam-diam berhenti pada pedang yang ada di tangan Afkar. Di dalam hatinya, mulai muncul berbagai dugaan.Tak lama kemudian, Afkar melangkah maju ke depan meja lalu dengan tenang meletakkan Pedang Es Jiwa di atas meja.Melihat itu, Zinia tetap memasang wajah tenang. Dia bertanya datar, "Afkar, apa maksudmu melakukan ini?"Afkar membalas sambil tersenyum, "Tampaknya Pedang Es Jiwa ini sejak awal memang sudah dipersiapkan khusus untuk Nona Arisa dari sekte kalian, 'kan?"Mendengar ucapan itu, Zinia sedikit berdeham. Kemudian, dia menjawab dengan serius, "Itu adalah hadiah bagi peserta yang meraih peringkat pertama dalam uji coba ini. Karena kamu yang mera

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 803

    Pada saat itu, seiring langit yang makin gelap, sebuah gelombang energi yang aneh mulai menyebar di dalam Lembah Obat. Itu adalah pertanda bahwa tempat rahasia Lembah Obat akan segera ditutup. Artinya, sebentar lagi Afkar dan yang lainnya akan dipaksa keluar dari tempat itu.Satu jam kemudian, di lapangan milik Sekte Langga.Sesuai dengan peringkat uji coba kali ini, hadiah untuk masing-masing posisi mulai dibagikan oleh Zinia. Saat itu, ekspresinya terlihat sangat muram. Jelas sekali dia sedang menahan amarah.Tidak ada satu pun dari mereka yang menyangka, Arisa yang seharusnya bisa dengan mudah meraih peringkat pertama dengan kekuatan solid di tingkat pembentukan inti tahap menengah, justru harus tergelincir di tengah jalan dan hanya bisa duduk di peringkat kedua.Yang lebih mengejutkan lagi, Afkar dan Willy dari Keluarga Samoa tiba-tiba muncul sebagai dua kuda hitam yang mencuri perhatian semua orang dalam uji coba ini.Sementara itu, Tuan Muda Keluarga Darmadi, Logan, justru tidak

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 802

    Setelah semua orang hampir selesai muntah, Afkar mendengus pelan dan memperlihatkan senyuman dingin. Dia memberi tahu, "Sudah cukup, sepertinya kalian sudah muntah habis-habisan, 'kan? Kalau begitu, sekarang kita masuk ke urusan yang lebih penting!"Kemudian, Afkar menoleh ke arah langit untuk melihat waktu sekilas, lalu berujar dengan nada arogan dan penuh wibawa, "Sekarang, keluarkan semua kantong dimensi kalian. Urutan peringkat dalam uji coba peringkat individu kali ini, biar aku yang tentukan. Semuanya, siapa yang setuju dan menolak?"Begitu kata-kata itu terdengar, wajah semua orang langsung berubah menjadi suram. Tatapan mereka penuh dengan rasa tidak rela dan enggan menerima kenyataan. Namun di depan kekuatan mutlak Afkar, baik rasa marah maupun ketidakrelaan mereka, semuanya tidak ada gunanya.Di antara mereka, Raditya yang merupakan santo dari Sekte Bulan Hitam adalah orang yang bisa dibilang paling cerdas.Setelah tatapannya sempat berkilat sesaat, Raditya pun menjadi orang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 801

    Felix menarik napas dalam-dalam sekali lagi, lalu mengerucutkan bibirnya sambil berkomentar, "Waduh, aroma obat dewa ini ternyata cukup menyengat juga."Tepat di saat itu, sebuah bayangan tiba-tiba melompat keluar dari dalam kawah gunung berapi, lalu mendarat dengan mantap di tanah. Begitu kakinya menginjak tanah, seluruh tubuhnya langsung memancarkan aura yang kuat dan kokoh.Melihat sosok itu, semua orang yang ada di sana langsung membuka mulut lebar-lebar. Wajah mereka dipenuhi ekspresi tidak percaya."Afkar?" Arisa sampai menjerit kaget. Wajah cantiknya seketika berubah jadi pucat dan penuh keterkejutan.Lukas dan yang lainnya juga luar biasa terkejut, seolah-olah tidak bisa memercayai apa yang dilihat oleh mata mereka.Di sisi lain, wajah Rose malah dipenuhi rasa senang bercampur haru. Afkar bisa-bisanya muncul lagi? Dia berhasil naik ke atas hidup-hidup?Melihat ekspresi mereka, Afkar tersenyum dengan penuh minat. Dia pun bertanya, "Semuanya, kalian begitu kaget melihatku?""Ke .

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 800

    Selain kekuatan mutlaknya yang melonjak pesat, Afkar juga dengan sangat gembira menemukan satu hal lain. Teknik Resonansi Bumi yang diperolehnya saat kesadaran atas garis keturunannya terbangun, ternyata ikut mengalami peningkatan dan berevolusi.Ada tambahan efek "gravitasi sepuluh kali lipat". Saat menggunakan kemampuan ini, Afkar bisa menekan musuh dengan gravitasi sepuluh kali lebih berat dari biasanya, sekaligus memberikan serangan mematikan yang luar biasa dahsyat.Begitu melihat efek barunya, reaksi pertama Afkar justru merasa bahwa kemampuan ini agak tidak terlalu berguna. Gravitasi sepuluh kali lipat? Apa hebatnya?Menurut Afkar, dengan kekuatan fisiknya, sekalipun tubuhnya tiba-tiba menanggung beban sepuluh kali lipat, seharusnya tidak akan jadi masalah besar. Namun setelah berpikir lebih dalam, Afkar pun segera menyadari betapa menakutkannya efek dari kemampuan ini.Memang benar, bagi para kultivator, otot dan tulang yang kuat mungkin bisa menahan beban berat hingga sepuluh

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 799

    Itu sebabnya, Afkar tidak lagi memikirkan hal lain. Dia langsung memilih untuk menelan serta menyerap ganoderma api itu di dalam kawah demi menembus batas kekuatannya.Saat ini, Afkar merasakan sebuah penghalang tak kasatmata yang selama ini menahan dirinya akhirnya pecah pada saat itu.Pada saat yang sama, pusat energi di dalam perutnya mulai mengeras dan berubah menjadi bentuk padat. Sementara itu, energi sejati di dalamnya terkondensasi makin rapat dan murni.Aliran energi sejati di dalam tubuhnya meluap dan menyapu habis seluruh bagian tubuhnya, mulai dari daging, meridian, organ dalam, hingga otot dan tulang.Afkar duduk diam di sana, tetapi ekspresi di wajahnya terlihat meringis karena menahan rasa sakit. Dia bisa merasakan seluruh tubuhnya seolah hendak meledak. Seakan-akan tubuhnya sedang mengalami sebuah proses metamorfosis yang benar-benar mengubah dirinya dari dalam.Kulit Afkar mulai memancarkan kilau sehat. Otot-ototnya terlihat mengeras dan bergerak seperti hidup, sementa

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 798

    Begitu mendengar ucapan Rose, Cakra langsung menunjukkan ekspresi mengejek dan penuh penghinaan. Dia sepertinya sama sekali tidak memercayai kata-katanya. Orang-orang di sekitarnya juga tersenyum sinis.Pada saat yang sama, Arisa menelan satu butir Pil Pemulih Agung. Dia berusaha mempercepat pemulihan luka-luka di dalam tubuhnya.Sambil memandang ke arah Rose, Arisa menggertakkan giginya dan mengejek dengan suara dingin, "Dari mana kamu dapat keyakinan itu? Kamu pikir dia masih bisa naik ke sini? Sejak dia jatuh ke bawah, nggak ada suara pertempuran sama sekali.""Apa kamu benar-benar mengira makhluk buas itu sudah dibunuh olehnya dalam sekejap? Jangan-jangan, kamu lebih memilih percaya bahwa dia bisa rukun sama makhluk buas itu?" tanya Arisa.Rose menggigit pelan bibirnya. Matanya penuh waspada saat menatap semua orang di sekelilingnya, lalu dia menjawab pelan,  "Mungkin saja, dua-duanya sangat memungkinkan."Rose tahu betul sejak Afkar terlempar jatuh ke dasar kawah, dirinya sekarang

  • Bangkitnya Naga di dalam Tubuhku   Bab 797

    Di hadapan Afkar, seekor makhluk buas perlahan muncul. Bentuknya mirip seekor kadal raksasa. Seluruh tubuhnya dilapisi sisik tebal berwarna merah menyala. Untuk sementara, Afkar menyebutnya sebagai kadal api raksasa.Dengan mata merah membara, makhluk itu menatap Afkar penuh nafsu dan kegilaan haus darah. Aura buas yang ganas seolah-olah langsung menekan dari depan.Setelah merasakannya dari jarak sedekat ini sekarang, Afkar makin yakin bahwa kekuatan makhluk ini jelas jauh melebihi puncak tahap akhir tingkat pembentukan inti."Sialan! Dasar Tua Bangka Gila terkutuk! Dia jelas-jelas mau mencelakaiku!" maki Afkar sambil menggertakkan gigi. Dalam hatinya, dia sudah bersiap untuk bertarung mati-matian melawan kadal api raksasa ini.Hanya saja saat Afkar melepaskan aura kuatnya dan mulai bersiap melawan, kadal api raksasa itu tiba-tiba mengeluarkan beberapa suara seperti rintihan. "Raur ...."Saat berikutnya, makhluk raksasa itu malah menunduk dan rebah di tanah seperti seekor anjing pelih

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status