All Chapters of Mantan Istri Tuan CEO yang Berkuasa: Chapter 71 - Chapter 80

265 Chapters

71. Darah Keluarga Bentlee

“Setidaknya sekarang aku mengerti kenapa Ibu memutuskan untuk pergi dari rumah Kakek,” balas Gauri pelan. Dia sebenarnya tidak ingin mengucapkan ini dan menyakiti hati Thomas.Indra pendengaran Thomas masih berfungsi dengan baik. Pria itu masih bisa mendengar dengan jelas apa yang Gauri ucapkan.“Apa kamu masih mencintai mantan suamimu, Gauri?” Thomas meremas ujung tongkatnya, menahan diri untuk tidak melayangkan benda itu ke udara. “Kamu rela mengatakan hal yang tidak masuk akal tentang Ezra hanya demi menghindar dari pernikahan.”Gauri menggeleng, tidak percaya dengan jalan pikiran kakeknya. “Aku mungkin orang baru di kehidupan Kakek, sementara Ezra sudah bersama Kakek selama belasan tahun. Tapi apakah Kakek tidak bisa melihat dengan netral? Apakah Kakek pikir seorang korban bisa menikah dengan pelaku?!”“Cukup, Gauri!” bentak Thomas. “Saya tidak ingin mendengar apa pun lagi! Pergi saja, pergi!”Thomas terengah-engah. Sementara Gauri me
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

72. Tukang Kebun

“Adam ada pekerjaan. Dia menyerahkan semua pilihannya ke kita,” ucap Arum bergabung kembali dengan Amora di ruang tamu. Wanita paruh baya itu baru saja memanggil Adam di kamarnya untuk memilih konsep foto pernikahan bersama Amora. Namun, Adam menolak dan memilih tetap memeriksa surat perjanjian kerja sama dengan perusahaan pakaian merek mewah. Amora menghela napas. Sejak Adam merumahkannya, Amora terus dilanda cemas karena tidak bisa bertemu calon suaminya itu. “Mama sudah mengingatkan Mas Adam untuk ukur jas? Kemarin lusa, Mas Adam sudah melewatkan agenda itu,” keluh Amora sambil mengangkat kedua alisnya. Arum mengangguk dan mendekati Amora. Dia mengelus punggung calon menantunya itu. “Sudah. Dia akan ke wedding gallery sore ini,” jawab Arum dengan sabar. Arum menjadi sosok keibuan saat sedang bersama Amora. Apalagi setelah hasil ultrasonografi kehamilan Amora menunjukkan jenis kelamin cucunya adalah laki-laki. Itu berarti Keluarga Harraz akan memiliki seorang penerus.
last updateLast Updated : 2024-10-22
Read more

73. Perceraian yang Sangat Disayangkan

“Amelia?” Gauri menyipitkan mata. “Sedang apa kamu di sini?”Sosok pengemudi itu ternyata adalah orang yang sangat Gauri kenal. Amelia melangkah mendekati Gauri, lalu wanita itu membungkuk.“Nona,” sapa Amelia dengan sopan.Gauri mengernyitkan dahi. Tiba-tiba perasaan was-was menyergapnya.“Untuk apa kamu ke sini? Apakah ucapanku kemarin kurang jelas?” tanya Gauri menatap tajam Amelia dengan mata sembabnya. “Aku sudah tidak perlu dikawal, Amelia. Aku sudah mengembalikanmu pada Kakek.”Gauri terus menatap curiga. Wanita itu tidak mengerti mengapa Amelia masih mendatanginya setelah Gauri dengan tegas mengembalikan fasilitas Thomas.Apalagi selama ini Amelia adalah salah satu orang kepercayaan Thomas. Bahkan, sebelum Gauri memegang kartunya sendiri, Amelia memiliki akses ke rekening Thomas.Beberapa kali saat Gauri memberi perintah atau mengajukan permintaan pun Amelia cenderung memihak pada Thomas dan tidak pernah melakuka
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

74. Visca dan Leon

“Kamu benar-benar hebat, Gauri! Para Direktur menyampaikan rasa terima kasih untuk kamu karena sudah berjasa untuk RS Bashar,” puji Linda saat menemani Gauri berjalan di koridor setelah selesai mengadakan pertemuan beberapa menit lalu.Gauri tersenyum. Perasaan lega yang Gauri dambakan sejak memasuki ruangan rapat akhirnya bisa dia rasakan kembali.Wanita itu baru saja melewati 90 menit paling menegangkan dalam hidupnya. Dia dikelilingi oleh orang-orang dengan jabatan tinggi dan gelar akademik di belakang namanya.Namun, Gauri pandai menyembunyikan rasa tegangnya. Bahkan Linda pun tidak menyadari bahwa wanita muda di sebelahnya sempat merasakan hal itu.“Saya yang berterima kasih, Bu.” Gauri menghentikan langkahnya dan menghadap Linda karena mereka hampir sampai di pintu keluar. “Suatu kehormatan untuk saya karena dipercaya melakukan hal sebesar ini. Semoga investasi yang RS Bashar lakukan pada saya tidak mengecewakan.”“Kamu akan menjadi
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

75. Sandiwara

“Mama!” pekik Amora dengan dramatis sesaat setelah Adam membawa Arum ke kamarnya. “Aku harus merawat Mama di sini.”“Kita belum selesai bicara dengan Papi,” sahut Adam dingin.Amora menoleh. Dengan berani wanita itu menatap taja Adam. “Aku tidak akan keluar kamarini tanpa Mama!”Adam menghela napas. Tanpa berkata apa-apa lagi, pria itu melangkah keluar kamar. Sesungguhnya Adam tidak peduli dengan apa pun yang akan Amelia katakan.“Apa Adam sudah keluar?” tanya Arum sambil membuka salah satu matanya setelah mendengar suara langkah Adam menjauh dan pintu tertutup.“Sudah, Ma,” jawab Amora sambil duduk di sisi ranjang.***Saat kembali ke ruang tamu, Adam memandang punggung Rusdi dari kejauhan. Pria tua yang mengajarinya cara berbisnis sejak Adam masih kecil itu jarang sekali datang ke rumah, setahun sekali pun belum tentu.Namun, kali ini kedatangan Rusdi membawa kabar yang mengejutkan. Seumur hidup Adam, ini pert
last updateLast Updated : 2024-10-23
Read more

76. Surel Sensasional

“Di mana Amelia menyimpan stok kopi?” Gauri bertanya pada dirinya sendiri sambil memeriksa setiap laci dapur di rumah Amelia.Lebih dari satu minggu yang lalu, akhirnya Gauri menerima tawaran Amelia untuk tinggal sementara di rumahnya yang sederhana. Namun, Gauri masih belum hafal tata letak barang di sini.Amelia sendiri masih bekerja dengan Thomas. Entah ditempatkan sebagai apa dan di mana, tetapi wanita itu sering meninggalkan Gauri di rumah hampir 24 jam.Gauri lebih sering tinggal sendiri tanpa Amelia. Wanita itu memberikan Gauri izin untuk melakukan apa saja di rumahnya.“Ah, ini dia!” seru Gauri setelah melihat kemasan kopi di laci atas dekat kompor. Tanpa menunggu lebih lama, Gauri membuat kopi sambil bersenandung. Hidupnya justru terasa lebih ringan setelah lepas dari Thomas.Setelah itu Gauri membawa kopi tersebut ke meja kerjanya. Dia meminjam laptop Amelia untuk mengerjakan proyek kecil dari RS Bashar yang harus dia
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

77. Rumah Sakit

“Ibu Amora menolak dijemput, Pak,” lapor Denny pada Adam yang baru sedang membaca berita melalui ponselnya di teras belakang rumah.Siang ini Adam ingin sejenak beristirahat setelah menemani salah satu kliennya berkuda dari pagi hingga siang. Namun, tampaknya Amora tidak mendukung keinginannya itu.Adam mendesah. Setelah Adam meminta Amora untuk melakukan tes DNA, wanita itu terus menghindar dan banyak membuat alasan. Ini bukan pertama kalinya Denny ditolak oleh Amora saat ingin mengantar wanita itu ke rumah sakit.“Dia di rumahnya?” tanya Adam.“Iya, Pak,” sahut Denny cepat.Beberapa jam kemudian, Adam yang disopiri oleh Denny sudah sampai di depan rumah Amora. Amora tinggal di kawasan perumahan sederhana, menurut kacamata Adam.Adam sudah mengetuk pintu rumah Amora sekitar 15 menit, tetapi pria tampan itu tidak mendapatkan jawaban. Hingga akhirnya Denny berinisiatif bertanya pada para tetangga Amora dan meminta Adam menunggunya
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

78. Di Atas Kertas

Pada akhirnya Adam mengizinkan Amora untuk pergi ke toilet dengan syarat meninggalkan tasnya bersama Adam. Wanita itu tidak ingin menyiakan kesempatan tersebut.Amora menghentakkan kakinya dengan kasar setiap melangkah. Walaupun sedang mengandung, nyatanya wanita itu tetap menggunakan sepatu hak tinggi.“Aaaargh!” jerit Amora kesal begitu dia masuk ke salah satu bilik kosong.Alih-alih buang air kecil seperti yang Amora katakan pada Adam, dia hanya duduk di atas toilet sambil mengepalkan tangannya.Jika saja hari ini dia pergi lebih cepat, Adam tidak akan menemukannya. Sebelum Adam datang, Amora berniat pergi keluar Pulau Jawa untuk menghindari tes DNA.Amora tidak berniat kabur selamanya. Hanya saja minimal Amora berada di tempat yang jauh saat Rusdi sedang ada di Indonesia. Pria tua itu sangat menyeramkan di mata Amora, apalagi dia memiliki kesan pertama yang buruk di mata calon kakek mertuanya.“Bodoh! Bodoh!” Amora merutuki d
last updateLast Updated : 2024-10-24
Read more

79. Mengingkari Janji

“Tertangkap! Dasar kucing nakal!”Gauri melebarkan matanya saat melihat wajah pria itu. “Mas Adam?”Napas Gauri tercekat. Wanita itu merasa kesulitan saat menelan ludahnya sendiri.‘Apakah Mas Adam tahu aku tadi mengintipnya?’ batin Gauri. Dia mengernyitkan dahinya dan bersikap waspada.“Mau apa kamu, Mas? “ tanya Gauri kemudian karena Adam hanya diam dan menatap wanita itu dengan tajam.Gauri tahu itu pertanyaan yang bodoh. Namun, hanya kalimat itu yang mampu dia ucapkan. Adam datang tidak lama setelah Gauri melihatnya dan Amora dari jauh. Pria itu pasti memergoki Gauri karena ponselnya berdering.“Mengapa kamu mengikutiku? Bukankah kamu bilang tidak akan mengganggu keluarga baru saya?” tanya Adam sambil memperhatikan keadaan sekitar, memastikan tidak ada orang lain di lantai atau bawah tangga darurat ini.Wanita cantik yang sedang mundur beberapa langkah itu menaikkan salah satu alisnya. Apa pun situasi yang sedang dihadapi, Adam tidak pernah kehilangan kepercayaan dirinya.Namun, s
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more

80. Pernikahan Dibalas dengan Pernikahan

“Saya pesan semua makanan dan minuman yang ada di sini,” ucap Adam pada pelayan yang melayani mereka.Gauri mengangkat kedua alis sambil menggeleng. Wanita itu tidak pernah mengerti jalan pikiran Adam.Setelah menyeretnya ke tangga darurat, Adam memaksanya untuk ikut. Ternyata pria itu membawa Gauri ke sebuah restoran bintang lima dan memesan ruang VVIP hanya untuk makan dengannya.Wanita itu menghela napas. Diam-diam dia melirik Adam yang masih berbicara pada pelayan dengan tatapan iba, teringat dengan ucapan Amora yang tidak sengaja dia dengar saat sedang berada di toilet rumah sakit.‘Sebentar lagi Mas Adam akan mendapat kabar buruk. Terima saja kebaikannya kali ini, Gauri. Toh hanya makan siang bersama.’ Gauri bicara pada dirinya sendiri.“Kita hanya berdua, Mas.” Gauri mengingatkan setelah pelayan pergi.“Ini makan siang pertama kita, kan? Jadi ini harus berkesan,” sahut Adam menatap lurus ke mata Gauri sambil melepas jasnya
last updateLast Updated : 2024-10-25
Read more
PREV
1
...
678910
...
27
DMCA.com Protection Status