"Amora, jangan pergi dulu!" Gauri melangkah maju dengan niat mengejar Amora yang berjalan cepat bersama Chava.Namun, langkah wanita itu terhenti ketika ponsel di dalam tasnya berdering. Dia menghela napas panjang, mengeluarkan ponsel, dan membaca nama Amelia di layar.Dengan enggan, Gauri mengangkat panggilan itu."Ada apa, Amelia?" Gauri berusaha menahan rasa kesalnya."Nona Gauri, Nona di mana? Rapat dengan dewan direksi akan dimulai dalam lima belas menit. Semua sudah hadir." Amelia terdengar cemas di ujung telepon.Gauri menatap punggung Amora dan Chava yang semakin menjauh. "Amelia, saya sedang di luar. Akan saya usahakan sampai tepat waktu.""Tolong jangan terlambat, Nona. Ini sangat penting." Amelia menekankan sebelum menutup telepon.Gauri mendesah panjang, menatap jalan tempat Amora dan Chava menghilang. Meskipun hatinya bergejolak, Gauri paham tanggung jawabnya sebagai CEO Uno Rekayasa Industri tidak bisa diabaikan. ‘Amora, aku belum selesai denganmu,’ batin Gauri sebelum
Terakhir Diperbarui : 2024-11-28 Baca selengkapnya