Home / Rumah Tangga / Dibuang Suami Setelah Menikah / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Dibuang Suami Setelah Menikah: Chapter 111 - Chapter 120

136 Chapters

111 : Veily dan Wisnu

Saat Abby semakin mengalah, Aaron justru menjadi-jadi, egois dan ingin menang sendiri. Abby memilih untuk tidak lagi mau dekat dengan kakaknya. Sampai akhirnya mereka dewasa dan Aaron telah memiliki tambatan hati. Ketika dewasa, sang ayah yang sudah memiliki segalanya kini, mempercayakan sebagian apa yang dimiliki pada Abby, Abrisam tahu bahwa Abby jauh lebih bijak sana dari sang kakak.Namun, lagi-lagi Dayyana tidak terima, dia mengajukan saran dan membujuk suaminya agar Aaron-lah yang mengurus semuanya. Mungkin Dayyana masih sangat tidak terima dengan penolakan yang diberikan oleh orang tuanya dulu ketika hamil Abby. Namun, apa bedanya dengan Aaron? Ini memang tidak adil untuk Abby. Itulah sebabnya dia selalu mengatakan hal itu, bahwa keadilan bohong. Menjauh lebih baik untuk Abby, bukan?Itulah sebabnya Abby berpura-pura tidak mengenal Aaron, ketika di mana Aaron harus kehilangan Cloe, peran Abby yang justru dibutuhkan oleh Aaron. Dayyana angkat tangan, dan tidak ma
last updateLast Updated : 2024-09-30
Read more

112 : Fakta

Mata Dara terbelalak dan bahkan air mata tidak bisa berhenti untuk mengalir. Mendengar kisah dari Abby membuat hatinya perih dan teriris. Bagaimana bisa selama ini ternyata dua bersaudara itu bersaing hanya demi dirinya? Wanita miskin yang sama sekali tidak layak menjadi taruhan. Ada pedih ada juga sesak dalam dadanya. Timbul keraguan dalam diri Dara saat ini pada Abby. Apakah benar pria ini mencintai dirinya dengan tulus? Bagaimana jika hanya sebuah kompetisi di mana selalu ada pemenang dan pemenang itulah yang disanjung-sanjung. Dara tidak bisa menerima kenyataan lagi, ketika hatinya sudah terlanjur jatuh pada sosok Abby, tetapi harus dihancurkan lagi oleh keegoisan mereka."Kenapa kalian lakukan ini? Apa aku bisa percaya pada kalian? Padamu? Pada Aaron? Kalian sama saja! Egois. Tidak bisakah kalian lihat dari sisiku sendiri? Kalian memanfaatkan kegagalanku dalam berumah tangga hanya demi ambisi? Lalu kamu mendapatkannya By. Kamu dapat dan kemudian kamu akan meninggalkanku
last updateLast Updated : 2024-09-30
Read more

113 : Ketakutan

Sementara Dara mulai menatap sekeliling rumahnya. Banyak sekali kerusakan yang terjadi, sudah pasti pemilik rumah itu akan marah pada dirinya. Dara bergegas membersihkan kotoran, memasukkan barang-barang busuk yang telah menyatu dengan lantai. Melepaskan semua korden yang menggantung berdebu.Memasukkan pada kantong kresek yang terpisah, dia akan mencucinya ke tempat laundry. Mengecek kamar, mengingat bahwa dulu di kamar itu dia selalu menantikan kepulangan Raka. Di kamar itu dia melepaskan rasa penat setelah bekerja seharian. Ia melihat boneka besar pemberian Aaron. Ia mendekatinya dan mengelusnya sekilas. Tidak ada senyuman yang terkembang, beberapa saat lalu dia memang masih bimbang untuk menentukan Abby atau Aaron, tetapi kini pilihannya sudah sangat tepat bahwa Abby adalah yang paling baik."Cinta dan depresi memang tidak bisa dijauhkan. Aaron, aku berharap kalau kamu menemukan wanita yang jauh lebih baik dariku. Aku tidak bisa seperti Cloe. Sudah jelas kami berbe
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

114 : Pergi

Menyesap batang rokok kemudian meniupkan asapnya ke langit-langit, terbang dan kemudian menghilang. Rasanya sungguh menakjubkan, sembari menikmati udara setengah siang yang berembus dari balkon rumahnya. Raka melihat betapa riuhnya jalanan pagi ini. Suara-suara klakson terkadang juga sirine ambulans dan juga polisi, semua sibuk dengan pekerjaan masing-masing.Begitupun dengan dua orang yang baru saja mendarat di bandara Internasional di Indonesia. Dua orang yang telah lama meninggalkan negara asal si pria. Wisnu dan Veily. Menyeret koper masing-masing, karena semua tangan mereka sibuk membawa barang. Keduanya mungkin juga akan tinggal beberapa saat di sini. Setidaknya sampai menemukan anaknya yang tidak tahu di mana. Veily sudah tidak sabar. Ingin mengetahui banyak hal tentang sang anak.Memang ini sangat terlambat, bahkan Cloe pun meninggal sudah bisa dibilang cukup lama. Namun, keduanya baru mau datang. Seolah mengabaikan anaknya yang belum tahu kepastiannya. Jika sa
last updateLast Updated : 2024-10-01
Read more

115 : Kejadian

Pertengkaran hebat yang membuat Dara harus pergi dari rumah Aaron. Sejak beberapa hari kemarin, Raka memang sudah menguntit wanita itu. Alasannya sepele, karena dia tidak ingin seorang pria mana pun mendekati wanitanya. Dari jaman orok sampai saat ini Raka tetap mengklaim bahwa Sandara adalah miliknya, selamanya. Mungkin cinta memang sudah menggerogoti nurani sampai membuat dirinya gila bahkan merencanakan hal yang lebih gila lagi.Pria itu masuk ke rumah, bukankah sudah jelas bahwa sepeninggalan Dara ada yang menatapnya di sisi lain? Itulah Raka, senyuman sinis itu terlihat begitu puas.Aaron yang uring-uringan di dalam rumah sendirian tidak mengetahui bahwa seseorang telah menerobos pintu rumahnya yang tidak terkunci."Hei! Siapa kamu?!" teriak Aaron kala membalikkan tubuh sembari melangkah mundur ketika Raka mendekat dengan menodongkan pisau.Dari dalam masker yang dikenakan oleh Raka, pria ini menyeringai, seolah mencibir bahwa nyali yang dimiliki Aar
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

116 : Akhir Segalanya

Mantan karyawan sekaligus suami Dara. Harusnya dia bisa menebak. Sayangnya rasa sakit itu membuat cara pikir Aaron melamban, tetapi jelas dia tahu siapa yang dibicarakan olehnya. Saat ini hanya Dara-lah yang dekat dengan dirinya. Hanya Dara yang tidur di tempatnya semalam."Oh, ya? Lalu bagaimana jika hidupmu benar-benar berakhir di sini?!" Raka mengangkat pisau tinggi-tinggi dan langsung membabi buta menyerang Aaron. Entah berapa puluh tusukan yang diterima oleh Aaron. Pria itu tersungkur dan meninggal di tempat.Luka tusuk yang berada di dada, perut, bahkan paha. Raka benar-benar kesetanan. Tidak berpikir sebelum bertindak. Seharusnya semuanya mudah, karena sedari awal Dara bahkan memohon dan mencoba untuk memperbaiki hubungan ini. Nyatanya apa yang dirasakan oleh Raka terlalu mendarah daging. Di mana dendam sudah menguasai jiwa. Hanya sekali penolakan, tetapi seumur hidup dia membenci dan menyiksa istrinya.Semua sempurna dengan drama yang dia mainkan, mening
last updateLast Updated : 2024-10-02
Read more

117 : Cinta Kamu

Harusnya hari ini akan menjadi hari indah untuk Aaron. Seharusnya… tetapi, tidak ada yang bisa melawan takdir. Jantung Abby terasa perih, sangat perih bahkan terlampau perih hingga hanya bisa terisak tanpa mampu menjawab pertanyaan seseorang yang ada di seberang sana.Abby menangis, ia juga merasa bahwa seharusnya sang kakak bisa melepaskan rindu dan berbagi kisah dengan mertuanya, melepaskan rindu dan juga memberitahu bahwa dia menemukan perempuan yang mirip dengan anaknya. Sayangnya kesempatan itu sama sekali tidak bisa dimiliki. Aaron berada di ruangan autopsi."Aaron? Kamu masih di sana? Kamu kenapa, nak?" Abby mengangguk, dia kira orang itu akan mengetahui anggukannya? Tentu saja tidak, Abby."Aaron… aku Abby, Tante. Adiknya, Aaron… Aaron meninggal, Tante," lirihnya dengan suara yang tidak terlalu jelas."Abby? Ah— adiknya Aaron. Aaron kenapa sayang? Bicara yang jelas, kamu membuat Tante cemas, Nak." Abby mengusap mukanya d
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

118 : Bukan Salahmu

Satu jam berlalu, Veily dan Wisnu tiba di rumah Abby. Keduanya dipersilakan masuk, rumah yang rapi dan juga sunyi. Abby menggiring mereka menuju ruang tengah. Memang seharusnya ia menyajikan makanan, mungkin mereka belum makan malam. Namun kedatangan mereka ke sana bukan untuk makan malam. Mereka berkabung dan ingin bertanya banyak hal pada Abby.Abby adalah bayi yang sudah mereka tolong dulu. Membiayai persalinan yang tidak memiliki persiapan untuk melakukan operasi sesar. Masa lalu yang tidak pernah Veily lupakan. Bahkan, mereka sendiri ingin menjadi kerabat sampai besan. Itulah sebab juga Cloe menikah dengan Aaron. Meski perjodohan menjadi dasarnya, tetapi sungguh keduanya saling mencintai."Nak, bagaimana bisa ini terjadi?" Wisnu mencoba bertanya. Dia terlalu penasaran untuk menunggu nanti."Sampai saat ini aku belum menemui pelakunya. Tapi aku sudah tahu siapa dia. Mungkin ini salahku," lirih Abby yang mengalahkan dirinya karena harus mencoba mengenal Dara.
last updateLast Updated : 2024-10-03
Read more

119 : Kau Menuduhku?

"Maaf sudah membuatmu cemas, Girl," ucap Abby sembari menyentuh pinggang Dara. Membalas pelukannya sekilas dan melerai. Namun, Dara justru tidak ingin menjauh dari dekapan Abby, ia lingkarkan kedua lengannya di leher laki-laki itu.Abby membawa wanitanya masuk, meski Dara tetap bergelayut manja pada dirinya. Dia memang menyukai hal itu, tetapi rasa takut dalam diri Abby juga begitu mengusik pikiran. Entah bagaimana dan dari mana dia harus menjelaskan lalu apa tanggapan Dara pun Abby tidak bisa menerkanya."Tidak apa-apa, By. Kamu sudah makan? Aku menunggumu, kita makan bersama, ya? Aku sudah sangat lapar, kamu juga 'kan?" Dara menangkup wajah kekasihnya dan berceloteh panjang lebar, wajahnya ceria dan bahkan ia memberikan kecupan pada bibir Abby.Pria itu hanya sedikit memajukan bibirnya, tidak ada acara lumat melumat kali ini. Namun, Dara juga tidak menuntutnya, toh mereka akan makan malam di meja makan bukan di ranjang."Kamu belum makan sejak
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more

120 : Maaf

Lalu kini, Dara harus memihak pada Aaron? Dia yang kabur dari pria itu, lalu kini dia harus menyalahkan kekasihnya? Dara bangkit, dia memang salah berucap, seharusnya bukan pertanyaan itu yang terlontar."Maafkan aku, By. Maaf, berita ini mengejutkan. Maafkan aku. Aku kira aku bisa meminta maaf dan kita bisa menunjukkan hubungan kita pada pria itu hingga tidak ada dendam di antara kita semua." Gadis itu mendekati Abby yang masih setia mengepalkan tangannya di kursi sebelumnya."By, maaf. Aku hanya syok. Aku hanya… entahlah ini aneh dan mendadak. Ya, kematian, kelahiran memang tidak ada yang pernah tahu. Aku sama sekali tidak bermaksud untuk menuduhmu, By," sesal Dara. Ia menggenggam jemari tangan Abby, mengelus punggung tangannya untuk memberikan ketenangan.Seharusnya Abby bisa tenang dengan bercerita dan jujur, tetapi respons Dara membuatnya kecewa."Kamu ingin tahu siapa yang melakukannya?" Abby menatap Dara dengan intens, matanya memerah. Abby
last updateLast Updated : 2024-10-04
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status