Bab 58 Namun Rio menggeleng. "Tidak. Semua itu murni berasal dari Om Danu. Aku hanya memanfaatkan situasi yang ada. Kebetulan saja suamimu menerima tawaran Om Danu. Seandainya suamimu tidak menerima tawaran Om Danu, mungkin aku akan memikirkan cara lain," ujar Rio. "Aku kecewa sama kamu, Rio. Aku sudah bercerita banyak hal sama kamu, tapi kamu sama sekali nggak bisa memahaminya. Kamu nggak ngerti perasaanku." Dia pun bangkit, lalu segera berjalan menuju pintu. "Tunggu, Na. Tunggu!" Lagi-lagi Rio menjalankan roda kursinya dengan kedua tangannya. Namun bagaimanapun cepatnya ia berusaha menjalankan kursi rodanya, tetap saja langkah Hanina lebih cepat. Saat ia sudah kembali berada di teras, perempuan itu sudah lenyap dari pandangannya. Rio mendesah kecewa. dia meraup wajahnya kasar, lalu mengacak-acak rambutnya sendiri, menutupi ketidakberdayaannya. Sekarang hubungannya dengan Hanina semakin memburuk, padahal seharusnya momen kecelakaan ini bisa ia gunakan untuk kembali mendekati Han
ปรับปรุงล่าสุด : 2024-10-13 อ่านเพิ่มเติม