Setelah beberapa jam duduk di depan komputer, Louis akhirnya bisa meregangkan otot-otot. Ia memutar kepala, merentangkan tangan selebar-lebarnya, serta menggerak-gerakkan pinggangnya. Ia tampak lesu dan lelah. Namun, ketika pandangannya kembali ke monitor, semangatnya bangkit. Senyum miring terukir di wajahnya. "Mari kita periksa sekali lagi apakah video itu masih ada," gumamnya sembari meraih ponsel. Mendapati video skandalnya di urutan trending pertama, ia mendengus kecil. "Ternyata dia tidak mengindahkan peringatanku. Baiklah, kalau begitu," Louis meletakkan telunjuknya di atas tombol enter pada keyboard komputer, "selamat menyesali keputusan bodohmu." Begitu ia menjatuhkan telunjuk, monitor besar di hadapannya itu langsung menunjukkan angka persen. Dimulai dari nol lalu perlahan meningkat. Saat indikator tersebut mencapai 100%, layar ponselnya berubah biru. Tidak ada satu pun video yang terlihat di sana. Melihat itu, Louis mendesah lega. "Misi pertama sudah terlak
Last Updated : 2024-10-10 Read more