"Baiklah kalau kau berkata begitu. Sekarang, ayo kita ke ruang makan. Summer pasti lapar. Dia menghabiskan banyak tenaga untuk menangis barusan," ajak Louis lirih. "Itu juga bukan kesepakatan kita, Louis," sela Grace lagi. Louis langsung mengernyit. Ia tidak habis pikir dengan kekasihnya sendiri. "Ace," ia merapat kepada sang wanita, "bisakah kau bersikap hangat sedikit? Sekalipun kau cemburu, kau tidak berhak memperlakukan mereka dengan kasar." Grace dengan angkuhnya membuang muka. "Mereka juga tidak berhak mengusik hubungan kita, Louis," gerutunya. Mendengar itu, Sky menelan ludah pahit. Ia raih tangan sang putri, berbisik, "Summer, tadi kau bilang mau ke kamar mandi? Kamu sudah melakukannya?" Sang balita menggeleng. "Kalau begitu, ayo Mama temani. Setelah itu, kita bisa pergi mencari es krim." Bukannya senang, wajah sang balita berubah kusut lagi. "Bagaimana dengan makan malam bersama Paman Louis?" "Kita bisa melakukan itu lain kali. Sekarang sudah ada Nona Ev
Terakhir Diperbarui : 2024-09-23 Baca selengkapnya