"Apa kau merasa sesuatu yang aneh?" tanya Farhan tiba-tiba, suaranya sedikit bergetar, memecah keheningan yang menggantung tebal di antara mereka. Di luar, hujan mulai turun deras, menyelimuti malam dengan suara gemuruh yang samar. Suci menatap Farhan dalam-dalam. Ada sesuatu di balik pertanyaan itu, sesuatu yang tak hanya sekadar rasa takut akan tempat mereka berada. "Kau merasakan sesuatu, Farhan?" Suci mengulang pertanyaannya, kali ini dengan nada yang lebih tenang, meskipun di dalam hatinya, kekhawatiran mulai menggerogoti. Farhan hanya mengangguk pelan, namun matanya memancarkan kekalutan. "Aku merasa... kita sedang diawasi. Sejak kita masuk ke ruangan ini, ada sesuatu yang tak beres," lanjutnya, suaranya semakin berbisik. Suci menarik napas dalam-dalam. Instingnya sebagai detektif, yang dipadukan dengan kemampuannya melihat hal-hal yang tak kasat mata, telah mengarahkannya ke sini. Ruangan ini, yang terletak di basement sebuah gedung tua, memiliki sejarah kelam. Beberapa pe
Baca selengkapnya