Rossa mengerti keinginan pria paruh baya di hadapannya ini, wanita itu pun langsung berlutut di hadapan Andika, memanjakan bagian intim pria itu dengan bibirnya.Desahan terus tercetus dari mulut Andika, karena merasakan kenikmatan yang satu minggu ini sangat ia rindukan.Andika, ikut memaju mundurkan kepala Rossa, agar miliknya semakin dalam masuk ke dalam bibir perempuan itu."Aaaaaaaah, sayaaaaaang," desah Andika.Puas miliknya dimanjakan dengan bibir sang wanita, dia meminta Rossa, untuk duduk di atas pangkuannya. Tubuh mereka dalam keadaan polos, keringat mulai membanjiri keduanya. Rossa memulai permainan utama, bergerak naik turun di atas pangkuan pria tersebut, sementara Andika, menikmati dua gunung kembar milik Rossa, dan meninggalkan jejak kepemilikan di sana. Rossa melengkungkan tubuhnya, agar Andika bisa puas menikmati dua bagian menyembul miliknya."Ciuuum, aku," pinta Andika.Sambil bergerak di atas pangkuan pria itu, Rossa melabuhkan ciuman panas, melibatkan lidahnya,
Read more