Share

Bab 18

Malam harinya, setelah mereka selesai makan malam, Rossa menyusul masuk ke dalam kamar sang mama.

"Rossa punya ide untuk membuat gembel itu semakin malu dan tidak berguna," ucap Rossa setelah menutup pintu kamar mamanya.

"Ide apa, sayang?" tanya sang mama dengan antusias.

Rossa membisikkan sesuatu di telinga mamanya. Wanita paruh baya itu pun mengangguk setuju dengan ide gila anaknya.

"Mama setuju dengan idemu itu. Kita harus membuat laki-laki terkutuk itu angkat kaki dengan sendirinya dari rumah ini. Sejak kedatangannya, hidup kita semakin hancur dan kacau. Mama tidak ikhlas melihat Febby diperalat olehnya," ungkap sang mama dengan nada geram.

"Lagian, Febby juga sok penurut banget, sok ingin menikah sekali seumur hidup. Sudah tahu punya suami miskin, masih saja berpikir untuk menikah sekali seumur hidup," Rossa menimpali dengan nada kesal.

"Ya sudah, sekarang Mama mau istirahat dulu. Besok pagi kita akan membuat laki-laki itu semakin tak punya harga diri. Mama akan membantu memulusk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status