Share

Bab 21

“Sialan tuh Bos. Masa lebih membutuhkan anak magang daripada orang hebat seperti Febby. Aku akan buktikan kalau Febby punya karier yang lebih baik dengan Bayu. Biar kapok si Brian,” gerutu Mayang kesal.

Mayang tidak bisa menyembunyikan rasa kesal yang membara di dalam hatinya. Dengan langkah cepat, dia melangkah keluar dari kantor Sejahtera Group dan segera meraih ponselnya dari dalam tas.

Tanpa ragu, dia mengetik nomor kontak Bayu. Saat panggilan tersambung, suara Bayu yang khas dan penuh percaya diri terdengar dari seberang.

“Halo, Tante.”

"Nak Bayu," suara Mayang terdengar serius dan tanpa basa-basi. "Tante butuh bantuanmu. Bisa kita bertemu hari ini?"

"Ada apa, Tan? Kedengarannya penting," jawab Bayu dengan nada penasaran.

“Ya, sangat penting. Tante butuh bertemu denganmu secepatnya. Bagaimana kalau kita bertemu saat jam makan siang di restoran dekat rumahmu?”

Bayu terdiam sejenak, sepertinya sedang mempertimbangkan permintaan Mayang. "Baiklah Tan, jam satu siang di restoran itu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status