Share

Bab 22

Rangga terus memperhatikan istri dan mama mertuanya sampai mereka masuk ke dalam mobil. Setelah itu, mobil yang dikendarai oleh sang istri menghilang dari pandangannya.

Sementara itu, di dalam mobil, Mayang terus membicarakan kebaikan Bayu. Bahkan sebelum pria itu kembali ke kota Sun City untuk membangun kembali bisnisnya di kota kelahiran mereka, Mayang sudah kagum pada sosoknya.

"Kamu sangat beruntung, Febby, bisa menjadi sekretaris Bayu. Dia itu duda anak satu, meskipun sangat sukses. Dia sangat mencintai anaknya, dan nanti kalau kamu sudah menjadi sekretarisnya, kamu juga harus kenal dengan anaknya Bayu," ucap sang mama tiri tanpa perasaan.

"Febby hanya akan mengerjakan tugas kantor, Mama. Febby tidak akan mengambil pekerjaan di luar itu, dan Febby juga tidak akan pernah mau lembur seperti sekretaris lainnya," jawab Febby dengan tegas.

Mayang memilih tidak menjawab ucapan sang anak tiri daripada harus kembali ribut. Dia yakin lambat laun, Febby akan terbiasa menghabiskan waktu den
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status