“Tamara!” seru Matilda.Tamara menoleh ke arah Matilda yang baru saja tiba. Ia benar-benar terkejut mendapati wanita itu sudah berdiri di sana, dan di belakangnya, Davis menyusul dengan ekspresi bingung.Di sisi lain, ekspresi wajah Davis justru tampak jelas menunjukkan rasa penasaran. Dalam benaknya, Davis bertanya-tanya, sejak kapan Tamara mulai bersiap? Padahal beberapa saat yang lalu, ketika ia meninggalkannya sendirian di kamar, Tamara masih terbaring kelelahan. Kebingungan itu jelas tergambar di wajahnya.Matilda melangkah masuk, mendekati Tamara, dan bertanya, "Tamara, apa kau sakit? Davis bilang kau tidak bisa ikut sarapan karena merasa kelelahan?" Matilda segera mengecek suhu tubuh Tamara dengan menempelkan punggung tangannya di kening wanita muda itu.Tamara tersenyum tipis dan menjawab, "Aku baik-baik saja, mom. Tidak ada yang perlu dicemaskan. Aku sebetulnya sedang bersiap, dan sebentar lagi akan turun."Matilda menghela napas lega. "Syukurlah, aku khawatir kalau kau sakit
Read more