Davis baru saja selesai mengenakan pakaian lengkap setelah mandi. Namun, meski telah bersiap sepenuhnya, langkahnya tertahan ketika matanya tertuju pada sosok Tamara yang masih terbaring lemah di atas ranjang.Tamara terlihat sangat lemah, wajahnya pucat dan napasnya terdengar halus. Davis terdiam, memperhatikan setiap detail wajah wanita itu. Dalam keheningan seperti ini, kecantikan Tamara tampak lebih mencolok. Ada kehangatan dan ketenangan yang terpancar dari wajahnya, meskipun kondisi tubuhnya sedang tak berdaya.Perlahan, Davis mendekat dan duduk di tepi ranjang, pandangannya masih tertuju pada Tamara. Wajah wanita itu begitu damai, jauh berbeda dari biasanya. Seakan-akan, dalam tidur, semua masalah dan beban hidupnya menghilang sejenak, meninggalkan hanya kedamaian.Tatapan Davis kemudian beralih ke arah meja kecil di samping tempat tidur. Di sana, tergeletak sebuah gelang yang baru saja ditemukannya. Gelang itu terlihat biasa saja, terbuat dari tali kulit dengan sebuah liontin
Read more