"You said you need a man right? And i can be your man, Love"Lova terdiam sejenak, tak menyangka bahwa Caid akan mengungkapkan hal seperti itu dengan nada setenang dan setegas ini. Tatapan pria itu begitu dalam, seolah memenjarakan pandangannya."Aku serius, Lova" lanjut Caid, suaranya terdengar rendah namun tegas. "Aku tak pernah ingin terikat dengan siapa pun sebelumnya, tapi bersamamu… rasanya berbeda."Lova tersenyum tipis, mencoba menyembunyikan perasaan yang mulai bergejolak di dalam hatinya. "Hati-hati, Mr. Walton. Perasaan itu bisa jadi bumerang" jawabnya pelan, mencoba untuk tidak terjebak dalam tatapan intens pria di hadapannya.Namun, Caid justru mengabaikan peringatan itu. Dia meraih tangan Lova, mengusapnya lembut, lalu menatapnya dengan penuh keseriusan. "Kalau begitu, aku akan menerima bumerang itu. Aku tidak peduli seberapa berbahayanya. Selama itu datang darimu, aku siap."Lova tertawa kecil, tak bisa menahan diri dari senyum yang akhirnya mengem
Read more