Share

87. All of control

Dua minggu ini terasa sangat lama bagi Caid. Ia sibuk dengan para pengacau di monarki, untungnya menjadikan Lorenzo sebagai Sultan adalah hal yang mudah.

Mereka juga mendapatkan daerah yang bebas dari pemerintahan, daerah yang dijadikan gudang senjata dan obat-obatan terlarang

Markas kelompok Oletros.

"Kalian sudah bekerja keras dua minggu ini, pergilah ke manapun kalian suka" Ucap Caid pada keempat temannya.

"Syukurlah, aku sudah merindukan Jenice" Ucap Lucius dengan senyuman tipisnya yang nampak seperti orang bodoh

Lucius memang menyusul mereka saat kudeta mulai dilakukan, tentu saja setelah membuat keributan karena sang ayah mengetahui hubungannya dengan saudara angkatnya sendiri, sang ballerina terkenal.

"Kukira kalian putus" Seloroh Dayn

Lucius mendengus, memutar bola matanya malas "sampai matipun tak akan kubiarkan dia lepas"

"Ckk para orang gila ini"

"Sepertinya kau ketularan Caid" Tambah Dylan

"Tentu saja tidak, aku masih jauh lebi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status