Share

94. Sweetness

"Kau sungguh tak akan kembali ke Boston?" Tanya Caid

Lova mengangguk sambil melepaskan handuk yang melilit rambutnya, membiarkan helai-helai basahnya terurai.

"Tidak untuk sekarang" Jawab Lova. Ia meraih hairdryer di meja, siap untuk mengeringkan rambutnya sendiri, namun Caid dengan sigap mengambilnya dari tangannya.

"Biar aku yang melakukannya" ucap Caid dengan nada lembut

Lova menatapnya dengan sedikit kaget. "Kau… ingin mengeringkan rambutku?" tanyanya, sedikit ragu, namun tak mampu menyembunyikan rasa hangat di dadanya.

Caid hanya tersenyum kecil, menyalakan hairdryer dan mulai mengarahkan aliran hangat ke rambut Lova. Jemarinya dengan lembut menyusuri helai-helai rambut, seolah tak ingin melewatkan satu bagian pun. Perlahan, gerakannya yang penuh perhatian membuat Lova merasa nyaman, lebih dari yang ia bayangkan.

Setiap sentuhan Caid terasa intim, dan Lova bisa merasakan setiap detik berlalu dengan tenang. Sesekali, tatapan mereka bertemu di cermin, da
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Strrose
my pleasure, lady -Caid Walton
goodnovel comment avatar
yulika sari
thor nya baik sekali thks
goodnovel comment avatar
Strrose
sama-sama kak, Terima kasih supportnya...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status