'Gila, manis banget?' Al segera mengusai dirinya agar tidak terlihat terpesona oleh gadis desa ini.Mereka pun mulai menyantap sarapan mereka dengan tenang. Di hari pertama ini, Al merasa gugup satu meja makan bersama Patonah. Tangannya terlihat gemetaran saat mengambil sendok. Saat suasana sarapan hampir berakhir, tiba-tiba ponsel di saku Patonah berdering. Patonah segera merogoh saku untuk memeriksanya.Al dan Kakek tidak bisa menyembunyikan rasa penasaran mereka, karena jarang ada yang menghubungi Patonah, apalagi di pagi hari seperti ini. "Siapa itu, Nak?" tanya Kakek penasaran."Kakekku, Kek," jawab Patonah singkat."Oh, angkat saja, Nak. Siapa tahu ada kepentingan penting," saran Kakek.Patonah mengangguk, segera mengambil jarak untuk menjawab panggilan tersebut.Dalam kesendirian mereka, Kakek segera bertanya kepada Al, "Al, gimana? Apakah kamu mulai merasa nyaman dengan Patonah?""Yah, sedikit sih, Kek. Tapi, masih perlu waktu untuk benar-benar dekat," jawab Al dengan jujur.K
Baca selengkapnya