Adrian terpaksa mengikuti Ben ke rooftop mansion untuk menghentikan kegilaan Falla Jorell. Di atas atap lantai tiga itu, Falla duduk di dinding pembatas, mengancam akan melompat jika Adrian tidak datang.Saat Adrian sampai di sana, dia melihat Falla duduk dengan kaki tergantung di tepi, wajahnya yang pucat dan mata yang penuh amarah bercampur kesedihan. “Falla, turun dari situ. Ayo kita bicarakan ini baik-baik,” kata Adrian dengan suara tenang, meskipun hatinya cemas.Falla menatapnya dengan mata yang penuh air mata. “Kau tahu, tadi aku menemukan toko kue yang menjual kue dengan bentuk-bentuk yang cantik, rasanya enak, dan warnanya juga indah,” ujarnya, seolah-olah tidak mendengar permintaan Adrian. “Saat memakan kue itu, aku langsung teringat padamu. Aku berpikir, apakah kau akan menyukai kue itu juga?”Adrian berusaha tetap tenang. “Itu terdengar menarik, Falla, tapi sekarang sebaiknya kau turun dulu, oke? Kita bisa membicarakan semua ini di tempat yang lebih nyaman.”Falla menggele
Baca selengkapnya