Melihat Doni diam saja, Harris mulai bermandikan keringat dingin. Dia menendang Joshua dengan keras lagi, "Tuan Muda Doni, katakan bagaimana harus menangani masalah ini. Aku bisa membunuhnya hanya dengan sepatah kata darimu."Joshua sangat ketakutan dan bisa melihat kalau Harris sangat menghormati Tuan Muda Doni. Meskipun dia tidak mengerti alasannya, sekarang faktanya adalah nyawa hanya masalah satu ucapan dari pria itu.Doni tersenyum, "Orang ini menyinggung Keluarga Wijaya, kenapa kamu bertanya padaku? Tanyakan pada Keluarga Wijaya apakah mereka puas.""Benar, benar, akulah yang bodoh!" Harris tertawa malu-malu, kemudian berbalik dan tersenyum hormat pada Zefri, "Pak Zefri, apakah kamu puas?"Pikiran Zefri masih kacau, jadi dia tanpa sadar mengangguk, "Puas, puas!"Harris menatap Cherry lagi, "Nona Cherry, apakah kamu puas?"Cherry menatap Doni dengan tatapan bingung.Doni tersenyum, "Cherry, Pak Harris adalah orang yang menjunjung keadilan. Kamu bisa melakukan apa pun yang kamu mau
Last Updated : 2024-11-25 Read more