Share

Bab 294

Author: Brandon
last update Last Updated: 2024-11-25 18:00:00
Zefri tersenyum getir, "Cherry, ayah mengaku telah salah lihat. Tapi kalau kamu baru bertemu dengan Doni untuk pertama kalinya dan melihat gayanya, apa kamu merasa dia mampu melakukan ini?"

Cherry terdiam sesaat. Saat bertemu Doni untuk pertama kalinya, dia bertindak keterlaluan daripada ayahnya. Akan tetapi, dia masih berkata, "Doni itu sangat rendah hati. Kalau kamu nggak tahu, itu berarti penglihatanmu buruk! Kelak kamu jangan ikut campur dengan urusanku!"

Zefri mengangguk, "Oke! Aku nggak akan ikut campur lagi! Tapi ... Cherry, kamu harus ingat kalau kamu adalah anggota Keluarga Wijaya. Nggak peduli apa pun yang kamu lakukan, tak boleh mengecewakan Keluarga Wijaya"

"Keluarga Wijaya, Keluarga Wijaya!" Cherry berkata dengan marah, "Kamu cuma memikirkan Keluarga Wijaya, aku juga nggak punya saudara laki-laki. Setelah menikah, kamu adalah satu-satunya yang tersisa dari Keluarga Wijaya!"

Zefri membuka mulut tanpa tahu bagaimana membantahnya. Dia menghela napas dengan tatapan rumit dan t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 295

    Kemudian, Harris mengeluarkan surat perjanjian proyek dan berkata kepada Doni dengan nada menyanjung, "Tuan Muda Doni, lihat ini. Aku ingin menyerahkannya kepada Keluarga Kusmoyo, bagaimana menurutmu? Aku menilainya sebagai proyek 300 miliar dengan perkiraan laba kotor 40%."Doni menyapu pandangannya dengan santai dan berkata, "Kamu bisa langsung menghubungi Grup Kusmoyo untuk masalah seperti ini, untuk apa menunjukkannya padaku?""Tuan Muda Doni juga merupakan pemegang saham Grup Harris!" Harris tersenyum, "Kalau Tuan Muda Doni punya kandidat yang lebih baik untuk proyek ini ...."Doni tidak bisa menahan tawa, "Kalau menurutmu Keluarga Kusmoyo cocok, serahkan pada mereka.""Oke!" Harris tersenyum, "Nanti aku akan mengaturnya."...Keduanya mengobrol sebentar, lalu Harris menemui Zefri dan menandatangani surat perjanjian awal untuk menyerahkan proyek tersebut kepada Keluarga Wijaya.Hari ini adalah panen besar bagi Keluarga Wijaya.Tidak hanya masalah di bank yang beres, tetapi juga me

    Last Updated : 2024-11-26
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 296

    Cherry memelototi Doni, kemudian melambaikan tangannya dan berbalik untuk pergi.Saat berjalan, dia menarik napas dalam-dalam.Akhirnya hari ini ada beberapa kemajuan!Akan tetapi ... dia berharap pria kaku ini tidak menganggap ciuman pertamanya hanyalah ucapan terima kasih.Kalau begitu, dia rugi besar....Doni berdiri di pinggir jalan sambil menyentuh bibirnya dan diam-diam tertawa. Gadis-gadis zaman sekarang begitu liar. Mereka bahkan berani memberikan ciuman pertama untuk berterima kasih.Doni hendak naik taksi kembali ke perusahaan, lalu tiba-tiba sebuah Mercedes-Benz CLS merah berhenti di hadapannya. Jendela mobil diturunkan dan memperlihatkan wajah cantik Melisa."Hehe, Doni, aku melihat semuanya!""Ternyata kamu merayu sahabat istrimu!""Jangan berdalih, aku melihat kalian berciuman!"Doni mengerutkan bibirnya dengan sinis, "Itu karena dia berterima kasih atas bantuanku dan memberiku ciuman."Melisa terlihat mencemooh, "Cih! Kalau kamu membantu beberapa kali lagi, apa dia haru

    Last Updated : 2024-11-26
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 297

    Doni terdiam, "Aku nggak menerimanya! Punya sopan santun nggak?"Sebelum Melisa bisa berbicara, Meisy tertawa."Kak Doni, Melisa sedang dalam masa ovulasi dan hormonnya tinggi. Jangan marah.""Dia sudah memikirkannya sejak melihatmu.""Kalau sudah mengerti, jangan malu untuk mengatakannya.""Dia bersedia melakukan apa pun! Aku janji!"Doni tidak tahan lagi dan memutar bola matanya. Akhirnya dia mengerti maksud Meisy dengan "memikirkannya" dan "mengerti".Sialan!Seorang gadis berkacamata yang terlihat begitu cantik dan polos membuat lelucon kotor. Entah apa yang terjadi dengan masyarakat saat ini.Dia benar-benar takut Meisy akan berbicara tentang topik yang lebih kotor, jadi dia langsung berkata, "Oke, demi aku akan mengobati kedua idiot itu demi Melisa. Tapi kalau lain kali aku melihat mereka berbuat kejahatan lagi, yang kulakukan nggak akan sesederahana sekarang.""Hehe, aku tahu kamu yang terbaik." Melisa bersandar pada Doni dan berkata sambil tersenyum.Meisy melihat Melisa yang m

    Last Updated : 2024-11-27
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 298

    Tidak bisa menahan diri, Doni mengerlingkan matanya. Dia langsung meneguk bir, memutuskan untuk menjaga jarak dari wanita cantik berwajah polos tetapi berotak kotor ini.Sudah terbiasa dengan sikap Doni, Melisa menuangkan segelas bir untuk Doni dan melanjutkan, "Lalu ada juga Risna, kabarnya nggak tahu pergi ke mana. Pulangnya malah digotong. Sekarang masih belum sadar. Kak Doni, ini pasti ulahmu juga, 'kan?""Kak Doni memang hebat!" Meisy langsung bersemangat, "Pasti Kak Doni yang ....""Tutup mulut!" Doni buru-buru membuat gerakan berhenti, mencegahnya mengucapkan sesuatu yang tidak pantas, "Risna memang pernah cari masalah denganku, tapi kalah dan merugi.""Sudah aku duga itu ulah kamu." Melisa tersenyum dan berkomentar, "Aku sudah lama nggak suka dengan si mesum itu. Kalau bisa, tiap kali bertemu dia, langsung hajar aja. Oh ya, Mardi baru saja mengakuisisi Grup Waleri dan bahkan investasikan modal besar. Kabarnya, dalam hal kekuatan finansial, Grup Waleri mungkin sudah melampaui Gr

    Last Updated : 2024-11-27
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 299

    Perubahan yang tiba-tiba ini membuat Doni tercengang.Dia awalnya mengira orang-orang yang bersama Lucinta itu adalah pacarnya atau semacamnya, dan mungkin juga seorang dari keluarga besar.Namun, dia tak menyangka bahwa begitu si pria kekar itu mendengar Lucinta adalah seorang "polisi", dia langsung ingin membunuhnya.Karena dipeluk erat oleh si pria kekar, Lucinta sama sekali tidak bisa menghindar. Melihat ujung pisau tajam hampir menusuk tubuhnya, wajah Lucinta pun seketika memucat. Pisau itu panjangnya lebih dari satu kaki dan bergerigi. Sekali tusuk saja, nyawanya kemungkinan besar akan melayang.Namun, setelah kebingungan sesaat, Doni menyadari bahwa candaan yang dia ucapkan barusan telah merusak misi penting Lucinta.Melihat Lucinta dalam bahaya, Doni dengan cepat merogoh sakunya dan melemparkan sesuatu.Whus!Sebuah benda berbentuk persegi panjang terbang meluncur, membentuk garis hitam menuju kepala si pria kekar. Rupanya itu adalah ponsel Doni.Plak!Ponsel itu tepat menghant

    Last Updated : 2024-11-28
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 300

    "Tsk tsk! Bahkan ada rompi anti peluru!"...Saat Doni sedang asyik memperhatikan, tiba-tiba empat anggota tim khusus kepolisian yang bertopeng datang mengelilinginya.Doni melihat moncong senjata hitam yang mengarah padanya dan merasa kebingungan, "Kalian mau apa?"Seorang anggota tim khusus kepolisian mengeluarkan borgol sambil berbunyi "Klik!" Polisi itu berkata, "Harap bekerja sama!"Doni menelan ludah, "Mungkin ada kesalahpahaman di sini."Di kejauhan tampak seorang polisi berpakaian seragam yang sedang membalut lutut seorang pria. Polisi itu berteriak, "Bawa dia pergi! Alfino cedera parah karena dia! Dia diduga melakukan penganiayaan dengan sengaja!"Ketika menatap pria yang tergeletak di tanah itu, Doni langsung terkejut.Sial!Pria itu ternyata juga agen yang menyamar!Betapa tragisnya kelompok kriminal ini, sampai bisa disusupi banyak agen penyamaran.Dia tertawa getir dalam hati, hari ini benar-benar penuh kejutan.Ketika dia menoleh, terlihat olehnya, bukan hanya dirinya yan

    Last Updated : 2024-11-28
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 301

    Lucinta tersenyum licik sambil menghitung dengan jari, "Mengganggu ketertiban, penganiayaan dengan sengaja, kamu sulit lolos, apalagi ... kami akan melakukan penyelidikan lebih mendalam, seperti hubunganmu dengan Keluarga Bonardi, apa kamu terlibat dalam beberapa tindakan ilegal ....""Hentikan!" Doni mengibaskan tangan, "Apa ini cuma cara kalian paksa aku untuk selamatkan Jaino itu? Bawa dia ke sini, biar aku obati."Lucinta tersenyum tipis, "Bagus kalau begitu. Kalau kamu bisa membuatnya sadar, aku juga bisa bantu kamu bicara di hadapan bos kami.""Kalau mereka semua sudah sembuh, aku bisa pergi, 'kan?""Bisa, nanti tinggal tunggu istrimu datang jemput."Doni melotot, "Apa? Masih harus dijemput?"Lucinta mengangguk, "Ya, itu prosedur standar.""Orang lain bisa nggak?" Doni mengeluh dalam hati, masa harus minta Helen menjemputnya? Memalukan banget!"Ya ... bukan nggak mungkin, tapi kami sudah hubungi istrimu.""Ya sudah, nggak apa-apa." Doni merasa kesal sambil melirik Lucinta yang te

    Last Updated : 2024-11-29
  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 302

    Meisy menghela napas, "Melisa, lawan kita ini sangat kuat!""Apa yang perlu ditakuti? Kita berdua lawan satu! Nggak percaya kalau nggak bisa kalahkan dia!"Meisy menggelengkan kepala, "Ini bukan soal jumlah orang, tapi wanita ini punya pesona yang terlalu menarik buat laki-laki.""Huh!" Melisa berkata dengan tidak puas, "Gayanya dingin, apa menariknya?""Justru karena pria suka yang dingin-dingin begitu." Meisy menjelaskan dengan nada serius, "yang tak terjangkau itulah yang terbaik. Makin dingin dia, makin mau pria untuk hangatkan dia. Laki-laki ... memang gitu deh.""Kalau begitu ... gimana? Apa aku juga harus berlagak jadi wanita dingin? Menjauhkan diri dari orang?"Memandang Melisa yang mengenakan rambut dikepang, kaus kaki jaring, dan sepatu bot kecil, Meisy diam-diam menilainya. "Pertama, kamu nggak mampu bersikap dingin seperti itu! Kedua, kalau kamu bersikap jauh pada Kak Doni, kamu benar-benar jadi jauh dari dia," ujarnya."Kalau gitu gimana? Apa aku nggak ada harapan?"Meisy

    Last Updated : 2024-11-29

Latest chapter

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 358

    ...Ckit!Jip diparkir di sebelah ekskavator, pintu terbuka dan Doni keluar dengan wajah muram.Penduduk desa di sekitar saling memandang dengan terkejut."Ini bukan Kepala Desa!""Siapa dia?""Apa dia kerabat Kepala Desa?"Doni tidak memedulikan orang di sekitar, dia hanya naik ekskavator dan mendekati keduanya.Melihat wajah Denada berlumuran darah, salah satu lengan Helen terkulai dan terlihat ada memar besar di lengan serta tulang selangkanya. Doni pun mengernyitkan dahi dan menatap penduduk desa dengan dingin, penuh dengan niat membunuh.Helen menahan rasa sakit dan menatap Doni, "Kamu sudah datang?""Ya, biar kulihat dulu." Setelah mengatakan itu, Doni mengulurkan tangan dan menekan bagian memar Helen dengan lembut tanpa menunggu reaksinya."Sakit!" Helen tidak bisa menahan diri untuk berbisik, "Dari mana saja kamu!? Kenapa kamu baru datang? Periksa kondisi Denada! Aku baik-baik saja!""Oke!" Doni melihat luka Denada lagi. Mengetahui wanita itu pusing, dia menatapnya lagi dan ber

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 357

    Amarah penduduk desa tersulut lagi, mereka meninju dan menendang para pekerja serta beberapa satpam. Situasi menjadi kacau lagi.Helen yang terkena batu bata benar-benar kesakitan hingga tidak bisa mengangkat lengannya. Akan tetapi, saat ini dia sama sekali tidak berniat untuk pergi ke rumah sakit dan berteriak dengan cemas, "Hentikan! Jangan berkelahi!"Akan tetapi, suaranya langsung tenggelam dalam kebisingan.Orang-orang dari Grup Kusmoyo juga dipukul mundur oleh penduduk desa."Bu Helen! Bagaimana ini?" Denada cemas, wajahnya menjadi lebih pucat dan air mata bercampur darah mengalir.Helen juga agak bingung. Penduduk desa yang gila ini telah kehilangan akal sehatnya. Tadi saat bertemu masih bisa bicara dengan baik, tetapi sekarang malah benar-benar memukul orang. Situasinya benar-benar di luar kendali.Saat ini beberapa penduduk desa yang memegang tongkat bergegas keluar. Mereka menerobos garis pertahanan yang terdiri dari pekerja dan satpam sebelum sampai di hadapan Helen dan Dena

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 356

    Denada berteriak ketakutan dan berbalik untuk melarikan diri, tetapi rasa pusingnya begitu luar biasa dan dia langsung jatuh ke lantai setelah berlari beberapa langkah. Sebuah lubang besar juga muncul di stokingnya dan lututnya juga terluka karena jatuh.Tin, tin, tin!Tepat saat beberapa penduduk desa hendak menangkap Denada, klakson mobil terdengar di luar dan Helen tiba.Dia membuka pintu dan keluar dari mobil. Dia melihat lokasi proyek yang kacau dan menggertakkan gigi karena marah. Helen benar-benar kecewa terhadap Doni."Bu Helen ...." Denada merasa seolah telah mendapatkan kepercayaan diri setelah melihat Helen dan berteriak dengan lemah.Helen bergegas mendekat dan membantu Denada, melihat kepalanya berlumuran darah dan wajahnya pucat. Akan tetapi, Doni tidak terlihat di sana. Dia bertanya lagi kepada beberapa pekerja dan mereka semua bilang kalau Doni tidak pernah muncul.Helen tidak bisa menahan amarahnya.Doni ini!Bagaimana gadis lembut seperti Denada bisa menghadapi hal se

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 355

    Denada perlahan mengangkat kepalanya dan menatap sekelompok penduduk desa yang marah. Wajahnya penuh darah dan sorot matanya dipenuhi dengan ketakutan.Ada luka berdarah sepanjang tiga sentimeter di dahinya dan dagingnya terkelupas.Sebelumnya, dia sedang memeriksa lokasi konstruksi ketika sekelompok besar penduduk desa tiba-tiba muncul. Mereka berkata jalan di desa tersebut dihancurkan oleh kendaraan dari lokasi konstruksi dan orang-orang juga dipukul oleh satpam proyek. Penduduk desa menyuruh Denada untuk menyerahkan si pelaku dan membayar ganti rugi.Denada memberikan penjelasan dan kepalanya dipukul oleh batu bata yang muncul entah dari mana. Para pekerja di lokasi konstruksi agak marah dan bentrok dengan penduduk desa.Meskipun sebagian besar pekerja dan satpam di lokasi konstruksi kekar, mereka tidak mampu menahan jumlah penduduk desa yang sangat banyak dan terpaksa mundur selangkah demi selangkah.Penduduk desa telah memperingatkan kalau mereka tidak menyerahkan pelaku dan memba

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 354

    Irene menatap Erika. "Sepertinya apa yang Doni katakan masuk akal."Erika berkata dengan kesal, "Kak Irene, kamu juga membantu adikmu menindasku, ya?"Irene tersenyum dan berkata, "Mana mungkin aku berani? Kalian berdua ini adikku. Meskipun bisa dikatakan sebagai keluarga, Doni telah membuat keputusan bulat. Nggak masalah bagaimana mendiskusikan masalah dalam keluarga, jangan sampai menghancurkan keharmonisan."Setelah mendengar ini, Doni pun tidak bisa menahan senyuman. Kata-kata indah ini diucapkan dengan sempurna, tetapi sebenarnya Irene juga menyetujui caranya.Erika tentu saja mengerti dan menghela napas, "Kak Irene, bagaimana kalau aku mengalah sedikit. Bagaimana dengan 6 triliun?"Doni menggelengkan kepalanya, "Nona Erika, aku benar-benar minta maaf. 6 triliun terlalu jauh dari harga yang kuinginkan. Sebenarnya kamu juga tahu kalau aku nggak akan setuju ...."Saat Doni sedang berbicara, ponselnya tiba-tiba berdering. Itu adalah panggilan dari lokasi proyek.Doni menekan tombol j

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 353

    Saat berbicara, Erika memasang wajah menyedihkan seolah telah mengalami penganiayaan.Irene menjadi semakin bingung, "Ada kesalahpahaman di antara kalian berdua?"Erika berkata perlahan, "Kak Irene, ada sebuah bisnis yang kudiskusikan dengan Doni dengan sangat tulus dan menawarkan harga yang sangat sesuai, tapi Doni malah menolaknya tanpa ampun dan bahkan nggak memberiku kesempatan untuk bernegosiasi.""Bisnis?" Irene tertegun sejenak, lalu tiba-tiba sadar.Dia langsung berpikir ada peluang 80% bahwa apa yang Erika sebut bisnis adalah sebidang tanah di tangan Doni.Seketika, Irene diam-diam mengatakan kalau dia salah perhitungan.Erika adalah putri Damian sang orang terkaya di Kota Timung, Grup Damian juga pasti sudah mengetahui tentang pembangunan zona perdagangan di persimpangan Kota Horia dan Grup Damian. Bukannya mustahil untuk mengetahui tanah tersebut sudah menjadi milik Doni.Grup Damian tidak akan rela melepaskan keuntungan besar ini.Hanya saja kecepatan aksi Erika agak di lua

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 352

    Doni menyentuh dagunya, "Kalau begitu, kamu harus menyiapkan kacamata berbingkai emas lagi untukku.""Untuk apa kamu pakai itu?""Itu akan membuatku terlihat seperti orang berpendidikan yang diam-diam menghanyutkan.""Hah?" Irene mengangkat alisnya.Doni buru-buru menutup telinganya dan berkata, "Cuma bercanda, cuma bercanda.""Heh! Biar kuberi tahu kamu, hari ini orang yang akan datang adalah temanku. Kalau kamu nggak menghormatinya, itu sama saja dengan kamu nggak menghormatiku," kata Irene dengan wajah dingin, "Kalau dia punya kesan buruk tentang kamu, awas saja aku akan membereskanmu! Lihat pohon di halaman belakang itu? Pohon itu sangat mirip dengan yang ada di dasar gunung saat itu!"Tubuh Doni tanpa sadar menegang dan tanpa sadar teringat adegan saat diikat ke pohon. Irene di depannya tidak lagi terlihat anggun dan malah seperti seorang penyihir yang akan melahapnya."Kak, tenang saja!" Doni buru-buru berkata, "Aku pasti akan memberimu muka!"Saat ini bel pintu berbunyi."Dudukl

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 351

    Irene menyuruh Doni untuk datang dan dia tidak berani mengabaikannya. Selain itu, Doni tahu Irene tidak akan mencarinya tanpa ada masalah penting. Yang disebut "wanita cantik" yang akan diperkenalkan kepadanya hari ini pastilah orang yang sangat penting.Doni bergegas pergi ke rumah Irene secepat mungkin.Irene sudah menunggu di sana. Karena hari ini akan menerima tamu, dia berpakaian cukup formal. Gaun berwarna cerah membalut tubuhnya, sosoknya terlihat sangat seksi dan perangainya anggun. Akan tetapi, di mata Doni, dia selalu merasa ada hantu kecil yang tersembunyi di balik kecantikan dan keanggunan yang luar biasa itu."Kak, hari ini dandananmu sangat cantik!" Doni bercanda, "Terlihat seperti akan pergi ke kencan buta."Irene memelototinya dan mengulurkan tangan untuk menarik telinganya dengan akurat, "Bajingan kecil, besar sekali nyalimu! Beraninya kamu nggak sopan padaku!?""Maaf, maaf." Doni memiringkan kepalanya dan ditarik ke kamar oleh Irene, "Kak, sebenarnya siapa yang akan k

  • Aku Malah Nikah dengan CEO Judes   Bab 350

    "Bukankah CEO Grup Damian itu Damian sendiri?" Beni berkata dengan heran, "Damian bukan hanya direktur, tapi juga CEO.""Aneh, mungkinkah itu penipu?" kata Doni sambil mengeluarkan ponselnya untuk memeriksa Internet. Doni menemukan artikel tentang penunjukan CEO baru di berandau Grup Damian dan tiba-tiba mengangguk. "Baru saja diganti, Damian mengundurkan diri. Posisi CEO digantikan oleh Erika yang pulang dari luar negeri.""Pak Doni, apa Grup Damian barusan mencarimu?""Ya! Katanya mereka akan membicarakan bisnis, sore ini aku akan pergi menemuinya." Doni tersenyum dan dengan kasar menebak niat Erika. Doni segera bergumam pada dirinya, benar-benar sasaran empuk....Pada pukul tiga sore, Doni tiba di Kafe Avior sesuai jadwal. Di meja dekat jendela, Doni bertemu Erika.Erika adalah wanita yang sangat cantik. Hari ini Erika mengenakan kemeja putih dengan rok tinggi. Rambut panjangnya diikat rapi di belakang kepalanya, memperlihatkan lehernya yang mulus serta putih. Saat duduk di sana, a

DMCA.com Protection Status