“Kalau kamu seperti ini, bagaimana Anna bisa percaya?!” seru Dewa seraya menghunuskan tatapan setajam elang pada Fabian yang duduk di sofa besar.Paska mendengar kabar kurang mengenakan dari Fabian, sebenarnya Dewa malas pulang. Akan tetapi Rosalyn memaksa, alhasil ia tidak dapat menolak permintaan bidadari hati.Sekarang Fabian ada di vilanya. Pria itu duduk sambil memeluk bantal sofa.“Ya, tapi masalahnya—”Belum sempat Fabian menyelesaikan ucapannya, Dewa kembali menyela, “Masalahnya ada pada dirimu! Sudahlah tidak ada alasan lagi, sekarang temui Anna!”Fabian menghela napas melihat Dewa berjalan mondar-mandir di depannya. Suami dari Rosalyn Keller ini seolah sedang menggurui masalah percintaan. Ya memang, Dewa jauh lebih berpengalaman dibanding Fabian.Lagi, percakapan ini terdistraksi ketika Rosalyn datang sambil membawa kopi dan camilan. Fabian mengatup rapat mulut.Berbeda dengan Dewa yang terus mengomel seakan tenggorokannya tidak kekeringan. Ia seperti seorang ayah yang memar
Last Updated : 2024-10-22 Read more