"Kenapa menceraikan aku disaat seperti ini, bukankah itu sangat keterlaluan!!". Pak Burhan menatap sendu istrinya. " Kau selama ini membohongiku, andai kasus ini tidak diusut, aku mungkin tak tahu seberapa jahatnya perbuatanmu selama ini!!". Bu Aminah menggelengkan kepalanya meneteskan air mata. "Bunda!! ". Pak Burhan terdiam melihat istrinya meneteskan air mata kesakitan. " Kau tak pernah menganggapku sebagai istrimu, kau tidak menghargai aku, kau tidak pernah membuatku merasa sebagai istrimu". Bunda Arman menunduk lemah tak berdaya "Kau hanya tau sebagai istri harus patuh dan taat tapi kau lupa jika aku juga manusia memiliki hati!! ". Bahunya bergetar hebat menandakan dia sangat kecewa dan terpukul. " Aku..!! ". Pak Burhan tergagap mengeluarkan suaranya. " Kamu hanya tau menyuruh, hanya tau dipatuhi, hanya tau diurusi tapi kau lupa jika aku ini istrimu bukan bawahanmu!! ". Bunda Arman mengucapkannya dengan penuh penekanan menatap nyalang suaminya dengan penuh air ma
Read more