"Ulangi apa sih!! ". Raya salah tingkah menahan malunya karena kecoplosan. " Ayo sayang ulangi, panggil aku bunda!! ". Pinta Bunda Arman penuh harap menatap Haru kepada Raya. " Nggak Ah!!"... Raya membuang mukanya kearah lain enggan menanggapi raut kecewa Ibu Aminah saat dia enggan mengatakannya ulang. Khumairah menggelengkan kepalanya gemes melihat tingkah sahabatnya, walau ada perasaan dia kecewa karena sahabatnya enggan menuruti mantan mertuanya itu tapi itu bukan sesuatu yang pantas untuk dipaksa. "Tidak apa bunda, Perlahan aja. Bunda harus mengerti jika dia juga belum bisa menerima orang lain dalam hidupnya sepenuhnya apalagi kisah kalian sangat pelik". Khumairah mengusap bahu Bu Aminah dengan lembut menenangkan. Bu Aminah menghela nafas, benar kata Khumairah tidak semudah itu dia menerimanya apalagi mereka punya masalah serius sebelumnya. "Kamu benar nak, bunda tak memaksanya. Bunda sudah berterima kasih karena Raya mau memaafkan bunda dan keluarga bunaa setela
Read more