“Apa maksud Anda, Dok?” tanya Tuan Rafael.Dokter Sandy terdiam, bahunya naik turun mengolah udara. Tampak terlihat kemarahan di sorot matanya.“Anda tidak tahu apa-apa tentang saya, Dok. Jadi jangan turut campur urusan saya. Sekarang, keluarkan putri saya!!”Dokter Sandy tidak menjawab, bahkan tetap bergeming di posisinya sambil menatap tajam Tuan Rafael.“DOKTER!!!” Tuan Rafael berseru, meninggikan beberapa oktaf nada suaranya. Namun, meski demikian tidak membuat Dokter Sandy ketakutan.“Putri Anda sakit, Tuan. Dia sedang dalam perawatan dan saya tidak akan membiarkan pasien saya yang membutuhkan perawatan berkeliaran di luar sana. Saya tidak sama dengan Anda, Tuan.”BRAK!!!Tangan Tuan Rafael baru saja menggebrak meja. Meski suaranya terdengar keras sampai ke luar ruangan, tapi tetap saja hal itu tidak membuat Dokter Sandy kehilangan nyali. Dia sudah terbiasa berhadapan dengan pasien
Last Updated : 2024-10-24 Read more