Share

Pesan Tak Bernama

Perlahan Arum membuka mata dan dia langsung terkejut saat mendapati Danu berada sangat dekat dengannya. Arum mengulum senyum saat sadar dengan statusnya sekarang. Di pernikahan sebelumnya, dia tidak pernah tidur sedekat ini dengan Danu.

Jari Arum terangkat membelai lembut wajah pria tampan yang sedang terlelap di sampingnya. Mungkin dulu, Arum akan sangat ketakutan ketika harus berinteraksi dengan Danu. Namun, tidak sekarang. Jarinya dengan lincah mengabsen satu persatu lekuk raut tampan di depannya ini hingga berhenti lama di bibir Danu.

Lamat-lamat Danu membuka mata dan tersenyum melihat Arum.

“Sudah bangun, Sayang?” tanya Danu dengan suara seraknya.

Arum tersenyum sambil menganggukkan kepala. Danu ikut tersenyum, menggubah posisi tubuhnya dengan semakin merapat ke Arum.

“Jam berapa sekarang?” kembali Danu bertanya. Matanya ikut beredar mencari ponsel di nakas sampingnya.

“Masih jam tujuh,” jawab Arum.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
hadah cobaan apa lagi ini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status