Share

Yang Bahagia Yang Berduka

“Memangnya ada apa di dalam sana?” Nadia malah balik bertanya seperti itu.

Dokter Sandy terdiam sambil menatap Nadia dengan tajam. Hari ini, Dokter Sandy sengaja mengajak Nadia keluar dari rumah sakit. Ia berdalih melakukan itu sebagai upaya proses penyembuhan kejiwaan Nadia.

Helaan napas panjang keluar dari bibir Dokter Sandy. Pria berkacamata itu menganggukkan kepala sambil tersenyum ke arah Nadia.

“Baiklah, kalau kamu tidak mau masuk. Kita pulang saja!!”

Dokter Sandy mulai menyalakan mesin mobilnya dan perlahan meninggalkan parkiran hotel bintang lima tersebut. Sementara itu suasana di dalam ballroom semakin ramai. Baru pukul 10 malam, tamu berangsur pulang.

Tepat setengah jam kemudian, Arum dan Danu sudah meninggalkan ballroom. Malam ini sengaja mereka menginap di hotel tersebut. Arum masuk ke dalam suite room yang sudah dipesan. Ini hampir sama dengan kamar yang ia tempati beberapa minggu yang lalu bersama Danu. Untung saja di kamar ini tidak banyak bunga. Arum tidak mau kamarnya
Aira Tsuraya

Hayoo ... makin penasaran, gak? Sebenarnya siapa Dokter Sandy? Baik atau gak? Biar gak penasaran ikuti update babnya besok. Plus scene malam pertama mereka, ya. Tungguin.

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Aira Tsuraya
Beneran suka ama dokter sandy, nih
goodnovel comment avatar
Aira Tsuraya
hehehe biar penasaran
goodnovel comment avatar
Zhen Zhen
ksih bonus ip dong thor nanggung mlm pertmnya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status