Semua Bab TERIMA KASIH SUDAH MEREBUT SUAMIKU: Bab 101 - Bab 110

173 Bab

Bab 0101

“Bondan Kenapa nomornya Marugul tidak aktif? Tidak sengaja dimatikan, kan? Bagaimana hasil tangkapannya? Kenapa sampai jam segini belum juga kalian setorkan ke saya?” tanya seseorang di seberang sana dengan memburu. Bondan yang baru turun dari motor hanya bisa menelan ludah dengan payah. Dengan l
Baca selengkapnya

Bab 0102

Di ruang kerja Bu Sukma. “Ini apa, Bu?” Amira yang baru saja menjatuhkan bobot tubuh di kursi seberang meja Bu Sukma menatap heran menatap pada amplop berwarna coklat yang baru saja disodorkan oleh Bu Sukma kepadanya. “Ini bonus dari saya, Mir. Karena berkat Kamu, saya tidak lagi mengalami kerugi
Baca selengkapnya

Bab 0103

“Ibu yakin dia simpanan Pak Hamdan?” Amira masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan Bu Sukma. Jauh di lubuk hatinya ia mengingkari berita itu. "Kenapa, kamu nggak percaya, ya, Mir?” Bu Sukma melemparkan pandangan ke arah Amira yang terlihat memasang wajah tak percaya. Amira mengangguk. Bu
Baca selengkapnya

Bab 0104

“Sejak tadi aku perhatikan mukamu kusut banget, Bro. Kayak baju nggak pernah disetrika. Kenapa, masih kepikiran tentang istrimu yang menghilang itu? Katanya nggak cinta, tapi dicariin juga. Dipikirkan sampai kerja nggak konsen. Beberapa kali mengalami kesalahan.” Seorang laki-laki mencebikkan bibirn
Baca selengkapnya

Bab 0105

Derap langkah kaki Tama berhenti tepat di samping motornya, di tempat parkir karyawan bersamaan dengan dering handphone di saku celana kerjanya. Dengan sigap, cowok tersebut merogoh saku celananya, lalu mengambil benda canggih itu dari sana “Mbak Santi? Tumben nelpon. Ada apa?” Tama bergumam sendi
Baca selengkapnya

Bab 0106

“Mir. Tolong ke ruangan saya sebentar,” titah Bu Sukma kepada Amira melalui sambungan telepon. Setelah mengatakan baik, Amira segera melangkahkan kakinya ke arah ruangan sang bos besar di konveksi tersebut. “Masuk, Mir,” ucap Bu Sukma dari dalam ruangannya setelah mendengar ketukan pintu. Sebenarny
Baca selengkapnya

Bab 0107

Tama terdiam sejenak di samping motornya sebelum melangkahkan kaki menuju pintu rumah Amira. Seketika laki-laki itu kehilangan nyali setelah sampai di halaman rumah Amira. Padahal, sebelumnya sudah segunung mental yang telah ia persiapkan untuk menghadapi mertua serta mantan istrinya tersebut. Takut
Baca selengkapnya

Bab 0108

“Katakan dengan jujur. Jangan mengulangi kesalahan yang sama, berbohong!” Bu Sumi menatap tajam netra Tama yang kini sedikit berani menatap Bu Sumi. Tama kembali merasa dikuliti oleh Bu Sumi. “Pertama, saya ingin bersilaturahmi, kedua saya ingin minta maaf kepada Ibu. Ketiga, saya ingin tahu baga
Baca selengkapnya

Bab 0109

Tama mengerjap, lalu menggerakkan anggota badannya, melemaskan otot-otot tangannya usai bangun tidur. Perjalanan yang panjang membuatnya ketiduran dalam mobil yang ditumpangi. Selanjutnya, ia melirik jam yang melingkar di tangannya, alat penunjuk waktu digital itu sudah menunjukkan pukul setengah du
Baca selengkapnya

Bab 0110

“Kamu jadi mendatangi rumahnya Lilik?” tanya Akbar begitu bertemu Tama di parkiran setelah libur selama dua hari, Saptu dan Minggu. “Jadi, dong. Ini oleh-oleh yang aku bawa dari sana.” Tama menyerahkan sekantong kresek berwarna hitam pada Akbar. Alih-alih menerima kresek tersebut, Akbar justru men
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
910111213
...
18
DMCA.com Protection Status