Home / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Chapter 341 - Chapter 350

All Chapters of Menggoda Ibu Tiriku: Chapter 341 - Chapter 350

391 Chapters

Kau Selalu Punya Aku

Jantung Rosella sudah memacu tidak terkendali karena kedekatannya dengan Jonathan, apalagi saat mendadak Jonathan menyatukan bibirnya dengan bibir Rosella. Bibir mereka menempel dan keduanya memejamkan mata. Baru seperti ini saja, tapi Jonathan sudah melambung. Rosella bisa merasakan hembusan napas Jonathan di wajahnya, begitu pula sebaliknya, dan tepat saat Jonathan mulai memagut bibir itu mendadak hal yang tidak ia inginkan terjadi. Ting!Pintu lift pun terbuka dan mereka sama-sama tersentak dengan suara itu. Apalagi karena di depan lift sudah ada beberapa orang yang salah tingkah melihat pemandangan itu. "Oh, astaga, Jonathan!" Rosella buru-buru menunduk malu dan menyembunyikan wajahnya di dada Jonathan. Jonathan sendiri hanya tersenyum kecut sambil mengangguk singkat pada beberapa orang seolah meminta maaf atas pemandangan itu. Jonathan pun langsung menggandeng Rosella dan membawa wanita itu melangkah ke parkiran dan Rosella hanya mengikutinya dengan patuh. "Sudah tidak ada
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Rahasia Kecilnya

Kau selalu punya aku ....Kata-kata Jonathan terdengar begitu indah untuk Rosella sampai Rosella pun kembali menitikkan air matanya. Jonathan begitu tulus padanya dan Jonathan pun baru saja memberi semangat bagi Rosella yang sebelumnya semangat itu belum pernah Rosella rasakan. Rosella hanya merasa bahwa hidupnya tidak akan sama lagi, dari wanita yang dulunya percaya diri dengan apa yang dimilikinya, mendadak Rosella sekarang menjadi minder akan banyak hal, terutama karena ia bukan wanita suci dan ia sudah punya anak di luar nikah. Tapi kehadiran Jonathan membuat Rosella kembali merasa diinginkan dan membuat Rosella merasa berharga. "Jonathan, terima kasih! Terima kasih! Ucapanmu benar-benar berarti untukku." Jonathan pun tersenyum dan memijat lembut lengan terbuka Rosella. "Kau juga berarti untukku, Rosella. Sangat berarti. Bahkan aku yang seharusnya berterima kasih padamu karena telah mengijinkan aku merasakan banyak sekali perasaan sejak bersamamu." "Dan aku serius, Rosella.
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Ayah-Anak yang Tidak Harmonis

Rosella tidak berhenti tersenyum malam itu. Sambil terus membelai kepala Julio yang sudah tertidur pulas, Rosella pun mengingat kencannya dengan Jonathan tadi dan semakin diingat, senyuman pun makin merekah di bibir Rosella. "Mama yakin Jonathan bisa menjadi Papa yang baik untukmu, Julio. Bahkan sekarang saja dia tidak keberatan dipanggil Papa kan?""Apa itu berarti dia memang ingin menjadi Papamu? Apakah Mama terlalu bodoh kalau masih tidak menyadarinya?""Tadi dia juga menciumku dan tanpa sengaja memanggilku sayang ... hanya saja, belum ada status yang jelas di antara kami ...."Senyuman Rosella pun makin lebar dan ia pun mulai menciumi wajah Julio yang sedang tidur itu. Namun, Rosella masih tidak bisa tidur. Sebagian dari dirinya masih memikirkan adegan romantis antara dirinya dan Jonathan, namun sebagian lagi memikirkan tentang ucapan Jonathan bahwa Rosella harus mengejar impiannya. Seketika senyuman Rosella pun memudar saat ia memikirkan tentang impiannya. "Apa itu mungkin?
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Terlalu Kebetulan

"Selamat pagi, Mama Sayang!" Sierra membuka matanya pagi itu karena mendengar suara Bastian yang dibuat mirip seperti anak kecil itu dengan wangi semerbak bau khas bayi yang begitu dekat dengannya. "Hmm, siapa ini?" gumam Sierra saat melihat salah satu bayinya yang sudah didekatkan padanya. Bayi itu membuka matanya dengan mulut yang terus terbuka dan kepala yang miring ke samping. "Ini Santos, Mama. Santos sudah sangat kehausan ...," sahut Bastian lagi. Dan Sierra pun tersenyum melihat tingkah bayinya yang lucu. Mata itu, mata yang mirip dengan Bastian saat ini sedang menatapnya penuh harap. "Hmm, kau mau susu ya?" "Tentu saja, Mama ... aku sudah sangat haus," sahut Bastian lagi dan Sierra pun tergelak. Perlahan ia mendekatkan dadanya ke arah Santos dan karena ada bau susu di sana, Santos pun makin membuka mulutnya dan memiringkan kepalanya maksimal mencari pabrik susunya. Sierra yang melihatnya pun kembali tergelak sambil terus menggoda bayinya, namun Sierra belum juga mau
last updateLast Updated : 2024-12-02
Read more

Bakat Terpendam

"Apa kau tidak merasa itu terlalu kebetulan, Jonathan? WHA membuka lowongan arsitek." "Kau hanya tidak melihat bagaimana ekspresi Rosella saat menonton berita itu tadi pagi." Bastian langsung menelepon Jonathan saat ia menyetir ke kantor pagi itu dan menceritakan semuanya pada Jonathan. Jonathan sendiri yang masih ada di rumahnya pun terdiam mendengarnya. Sejak kemarin, ia sudah mendengar dari Jordan kalau WHA membuka lowongan arsitek namun ia tidak menyangka pagi ini malah Rosella mendengarnya dari berita. Ini adalah kebetulan yang sangat gila menurut Jonathan, karena seolah semesta juga mengarahkan Rosella pada WHA, yang secara tidak langsung berarti tetap berhubungan dengan Jonathan. Namun, entah mengapa Jonathan masih enggan mengakui kebetulan itu. "Ck, kau terlalu halu, Bastian! Semua hal bisa saja terjadi dan yang namanya kebetulan ya terkadang memang terjadi begitu saja." "Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini, Jonathan. Semuanya pasti sudah diatur!" tegas Basti
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Semakin Banyak Dukungan

"Astaga, Jonathan, kembalikan!" Rosella berusaha mengambil lagi kertas gambarnya dari Jonathan dan Jonathan yang masih mematung pun akhirnya pasrah saja saat Rosella kembali mengambilnya. Dengan cepat, Rosella pun meremat kertasnya dan langsung membuangnya ke tempat sampah sampai Jonathan kaget melihatnya. "Mengapa dibuang, Rosella? Gambar itu ....""Ah, itu hanya iseng! Aku malu sekali! Tidak penting sama sekali! Eh, sudah jam berapa ini? Astaga, sudah siang! Ayo kita makan siang saja! Julio ada di toko bersama Ibu!" seru Rosella dengan tetap gugup dan Rosella pun langsung melangkah keluar duluan dari kamar itu. Jonathan pun terdiam sambil menatap pintu kamar itu cukup lama, sebelum Jonathan akhirnya turun ke ruang makan dan makan bersama dengan Sierra dan Rosella. Sepanjang makan siang, Jonathan tidak berhenti melirik Rosella yang berusaha nampak biasa saja sambil mengobrol dengan Sierra itu. Jonathan pun makan siang sambil berpikir keras hingga akhirnya setelah makan siang, i
last updateLast Updated : 2024-12-03
Read more

Membuang Gengsi Demi Wanitanya

"Bagaimana menurut Ibu?" Sierra begitu antusias menceritakan tentang Rosella yang akan kembali menekuni arsitektur saat makan malam itu. Semua orang berkumpul di sana termasuk Jonathan yang ikut makan malam bersama karena ia memang seharian berada di rumah bersama Rosella. Lidya yang mendengar cerita itu pun nampak menatap Rosella lebih lama. Ada tatapan penuh harap di sana namun Lidya juga melihat ada keraguan. Mungkin rasanya hampir sama seperti saat Sierra akan membukakan toko roti untuk Lidya, keraguannya sama seperti itu walaupun Lidya juga menginginkannya. "Ibu akan selalu mendukung apa pun yang anak Ibu inginkan. Selama kalian melakukan hal yang benar, apa pun itu tidak masalah. Tidak perlu memikirkan soal Julio karena Julio sudah biasa bersama Ibu. Benar kan, Julio sayang?"Julio yang ditanyai pun menoleh ke arah Lidya dan mengangguk saja sambil mengunyah makanannya. Bastian yang ikut makan malam pun hanya melirik semua orang sambil menyeletuk saja dengan santai. "Hei,
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Kakak Ipar

Setelah kegalauan panjang dan proses yang juga tidak sebentar, akhirnya Rosella setuju pergi ke kota tempat Stephanie berada dan di mana WHA berada. Rosella pergi bersama Jonathan dan meninggalkan Julio bersama Lidya karena Rosella ingin melihat keadaannya dulu sebelum benar-benar memindahkan sekolah Julio.Dan keluarga Jacob begitu menyambut Rosella di sana. "Rosella, aku begitu merindukanmu, aku senang sekali kau mau tinggal di sini!" Stephanie langsung memeluk Rosella erat-erat. "Aku juga senang, Stephanie. Terima kasih sudah menyambutku!" "Terima kasih apanya? Kita keluarga, ini juga rumahmu dan aku senang sekali karena rumah akan kembali ramai karena bertambah satu anggota." Rosella hanya terus tertawa sebelum Bik Mala datang bersama Jacob. Jacob mengajak semuanya masuk dan berkumpul di ruang tamu, mengobrol di sana. "Oh ya, Om dengar kau mau bekerja di WH Architects ya? Perusahaan itu perusahaan yang sangat hebat, Rosella," kata Jacob saat mereka sudah duduk bersama di ru
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Bibir Manis yang Membuat Kecanduan

"Senang berkenalan denganmu, Kakak Ipar!" Panggilan Jordan untuknya membuat Rosella seketika membelalak. "Eh, apa?" tanya Rosella salah tingkah. Jonathan sendiri yang mendengarnya langsung menatap gemas pada Jordan, sedangkan Jordan hanya tertawa santai. "Astaga, maaf, aku keceplosan! Maafkan aku, Kak Rosella! Maaf, tapi ... kau tidak keberatan kan kalau aku memanggilmu kakak ipar?" Jonathan kembali menggeram gemas. "Jordan!" "Ah, haha, maafkan aku lagi ya! Tapi baiklah, silakan duduk dulu, Kakak Ipar!" Jordan terus menggoda Rosella dengan memanggilnya kakak ipar sampai Rosella benar-benar salah tingkah. Namun, Jonathan terus berusaha membuat Rosella nyaman dan mereka pun akhirnya makan siang bersama sambil mengobrol tentang banyak hal. Jordan yang supel pun begitu pandai membawa pembicaraan mereka seolah mengobrol santai padahal Jordan sedang menggali ketertarikan Rosella pada arsitektur. "Oh ya, di kantorku kebetulan sedang mencari arsitek, ayo bergabung denganku, Kak!" aj
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Resmi Pacaran

"Wah, gambarmu benar-benar bagus dan detail, Kak!" puji Jordan tanpa henti. Setelah melalui secuil moment romantis di kamar, Rosella pun buru-buru mengajak Jonathan keluar karena takut Jordan menunggu lama. Mereka pun segera keluar dengan Rosella yang terus tersipu, namun Jordan pun berusaha bersikap biasa saja dan dengan cepat mencairkan suasana yang canggung itu. Jordan menjelaskan apa yang biasa ia kerjakan di WHA dan juga memberikan contoh gambar untuk proyek yang sedang mereka garap itu. Jordan sendiri sengaja melakukannya untuk menilai kemampuan Rosella. Bukannya bermaksud apa, tentu saja Jordan akan membantu Rosella semaksimal mungkin, namun untuk perusahaan besar sekelas WHA, koneksi saja belum cukup tanpa kemampuan. Bisa saja Jordan asal memasukkan Rosella, tapi tanpa kemampuan, Rosella hanya akan menjadi bulan-bulanan di sana dan nama Jordan pun ikut jelek. Tapi dengan kemampuan yang mumpuni, sekalipun Rosella tidak punya gelar dan tidak punya pengalaman, Jordan akan
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more
PREV
1
...
3334353637
...
40
DMCA.com Protection Status