Home / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Chapter 331 - Chapter 340

All Chapters of Menggoda Ibu Tiriku: Chapter 331 - Chapter 340

391 Chapters

Menyiapkan Kejutan

Dua garis ....Dua garis ....Air mata Sierra langsung meleleh tak terkendali dan ia pun langsung menoleh menatap Lidya. "Dua garis, Ibu? Ini dua garis? Artinya aku hamil kan, Ibu? Aku hamil?" tegas Sierra tidak percaya. Lidya sendiri yang masih menangis hanya tersenyum dan mengangguk. "Kau hamil, Sierra! Kau hamil!" Lidya membenarkan itu dan Sierra pun tidak tahan lagi. Sierra langsung memeluk ibunya dan menangis di sana. Mereka saling berpelukan dengan penuh syukur dan suka cita. "Maafkan Ibu yang terlalu bahagia sampai Ibu tidak bisa berkata-kata, Sierra! Ibu terlalu berlebihan tapi sungguh, Ibu sangat bahagia! Ibu akan punya cucu lagi dan Julio akan punya adik ...," seru Lidya dengan air mata yang tidak berhenti bercucuran. Tadinya Lidya sudah sangat bijak, tapi mendadak melihat dua garis di sana, ia tidak bisa bijak lagi, malah menjadi lebay dan terus menangis. Sierra sendiri hanya terus tertawa dalam tangisannya. Ini benar-benar berkah yang tidak ternilai. "Aku bersyuku
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Hadiah Ulang Tahun Terbaik

Tory yang menyetir mobilnya pulang ke rumah malam itu dan ia mengernyit melihat ada mobil asing di depan rumah Lidya. Namun, Bastian langsung mengenali mobil itu sebagai mobil ayahnya. "Itu mobil Ayah, Tory! Ayahku pasti datang ke sini. Astaga, Sierra bilang akan ada kejutan untuku hari ini, apa ini kejutan yang Sierra maksud? Haha ...." Sambil tertawa sumringah, Bastian pun keluar dari mobilnya dan langsung masuk ke rumah. Benar saja, rumah sudah begitu ramai dengan dekorasi sederhana di sana, hampir mirip dengan dekorasi saat ulang tahun Lidya waktu itu. "Yeay, selamat ulang tahun, Pak Bastian!" Para karyawan Lidya lebih dulu menyambut Bastian sampai Bastian terus tertawa senang. "Terima kasih! Terima kasih!"Jacob sendiri yang sudah merindukan anaknya itu langsung menoleh. Jacob sudah duduk santai di sofa dan ia yang tidak bisa berjalan tidak mungkin bisa berdiri sesuka hati, karena itu, ia hanya menoleh. "Bastian, sini peluk Ayah!" Jacob merentangkan kedua lengannya lebar-l
last updateLast Updated : 2024-11-26
Read more

Double Happiness

Semua anggota keluarga masih terlarut dalam euforia kebahagiaan menyambut kehamilan Sierra. Mereka saling memberi selamat dan membayangkan banyak hal saat anak Bastian dan Sierra lahir. Lalita dan Julio pun ikut tidak sabar memainkan bayi kecil sepupu mereka nanti. Sedangkan Bastian malah tidak peduli apa pun lagi dan terus memeluk istrinya serta menciuminya. Sierra sudah didudukkan di kursi karena Bastian yang mendadak posesif tidak mengijinkan Sierra beranjak sama sekali dari kursinya. Bastian sendiri duduk di samping Sierra dan terus memeluknya, kadang memandanginya, kadang menciuminya, sampai Sierra salah tingkah dibuatnya. "Aku bahagia sekali, Sayang! Terima kasih, Sayang! Terima kasih!" Bastian sekarang meraih tangan Sierra dan menciuminya. "Hmm, apa kau tetap bahagia walaupun bulan madu kita diundur lagi?" goda Sierra. Tentu saja Sierra menyesal karena bulan madunya akan batal lagi, tapi kalau batalnya karena kehamilan Sierra, sepertinya tidak akan ada yang mempermasala
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Happy Bumil

Beberapa bulan berlalu dan kehamilan Sierra pun memasuki bulan keenam. Perut Sierra membesar dengan cepat karena isinya dua bayi, tapi Sierra masih bisa bergerak dengan lincah dan ukurannya, walaupun termasuk besar, tapi tidak terlalu besar juga karena memang awalnya tubuh Sierra cukup ramping. Setelah mengalami mual muntah parah sampai umur kandungannya lima bulan, di bulan keenam ini, Sierra mulai menikmati kehamilannya. Bahkan akhirnya rencana babymoon pun terwujud. Bukan hanya babymoon, tapi Bastian membawa serta semua keluarga Sierra, termasuk Rosella, dan Jonathan pun ikut di sana. Rosella terus menunjukkan perkembangan yang berarti dan selama beberapa bulan ini, sangat banyak hal yang sudah Jonathan lakukan untuk Rosella. Mereka makin dekat, bahkan Julio sudah berani memanggil Jonathan dengan sebutan "Papa" saja tanpa Uncle. Rosella sudah bisa menegur Julio kalau Julio memanggil Jonathan seperti itu, namun ia sendiri tersipu dan tidak berani menatap Jonathan sampai Jonat
last updateLast Updated : 2024-11-27
Read more

Welcome Twins

Saat ditanya siapa yang paling antusias menyambut kelahiran si kembar, jawabannya adalah Stephanie. Stephanie menjadi seksi sibuk yang selalu update semua berita kehamilan Sierra dan melaporkannya pada Jacob. Stephanie juga begitu sibuk membeli banyak barang untuk menghias kamar bayi di rumah Bastian dan Sierra. Bahkan Stephanie sampai rela menyetir begitu lama sampai ke kota Sierra hanya untuk menghiasi kamar bayi. Stephanie juga ngotot melakukan gender reveal sebelum Bastian dan Sierra berangkat babymoon waktu itu. "Ayo, pecahkan balonnya!" Stephanie meminta Bastian dan Sierra ke tengah panggung mini yang sudah dihias dengan gantungan dua buah balon besar yang isinya adalah pecahan kertas berwarna biru atau merah, tergantung dari gender anak Bastian dan Sierra. Dan semua orang antusias waktu itu. Apalagi saat Bastian yang lebih dulu memecahkan balonnya dan kertas berwarna biru keluar. "Ah, bayinya laki-laki!" "Masih ada satu, ayo, Sierra, giliranmu!" Sierra begitu tegang seb
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Hebohnya Orang Tua Baru

"Welcome Home Santos & Sania!"Sebuah spanduk dan hiasan-hiasan sudah terpasang penuh di rumah Sierra dari pintu masuk sampai ke kamar bayi hari itu. Setelah menginap di rumah sakit, akhirnya Sierra dan si kembar pun diperbolehkan pulang karena kondisi mereka sudah sama-sama stabil. Semua anggota keluarga pun begitu antusias menyambut anggota baru di keluarga mereka yang diberi nama Santos Sagala dan Sania Sagala. "Kita pulang ke rumah, Sayang!" seru Sierra yang sedang menggendong Santos. Sementara Sania sedang tidur dengan nyaman di pelukan Grandma Lidya. "Oh, cucu Grandpa! Mana cucu Grandpa?" Jacob yang masih duduk di kursi rodanya sudah begitu tidak sabar dan ia membuka kedua tangannya untuk menyambut cucunya. Sierra pun langsung memberikan Santos ke gendongan Jacob dan Jacob tertawa begitu lebar melihatnya. "Ah, Santos namamu. Kau tampan sekali cucu Grandpa! Hei, Bastian, dia mirip sekali denganmu waktu bayi! Lihat, hidungnya begitu mancung! Hahaha!" Jacob terus mengagumi
last updateLast Updated : 2024-11-28
Read more

Happiness Beyond Words

"Anak-anak, ayo cepat ke sini!" Stephanie yang sedang merapikan meja di pinggir kolam renang pun melambaikan tangannya dan memanggil Julio dan Lalita. Tapi Lalita yang rambutnya sedang dikuncir oleh Bik Mala masih tidak berani bergerak. "Sebentar, Mama! Rambut Lalita belum selesai! Cepat, Bik Mala!" "Sebentar, Sayang! Rambutmu sudah tebal sekali." "Julio duluan! Yeay, dah, Lalita!" Julio memekik sambil berlari ke arah kolam renang untuk menemui Stephanie dan Julio pun mendapat permen dari Stephanie. "Bagaimana, enak kan? Tapi hanya boleh satu ya. Sisanya baru boleh dibongkar setelah difoto. Kau mengerti, Julio?" "Mengerti, Aunty," sahut Julio yang langsung berlari lagi ke arah Lalita. "Yeay, Julio dapat permen!" "Julio curang!" seru Lalita sambil mengerucutkan bibirnya. Julio hanya terkikik melihat Lalita yang tidak berani bergerak itu. "Bik Mala, cepat! Lalita juga mau permen." "Iya, sudah! Tapi jangan banyak makan permen lagi! Gigi Lalita itu sudah mulai goyang." "Tapi L
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Ayo Berkencan!

"Ayo berkencan denganku!" Rosella langsung menoleh kaget mendengar ajakan Jonathan malam itu. Satu minggu sudah berlalu sejak satu bulanan si kembar dan dengan berat hati, Stephanie serta Lalita pun harus pulang ke rumah Jacob. Karena itu, Jonathan sendiri merasa lebih nyaman berkunjung ke rumah Rosella dan berduaan dengan Rosella. Bukannya Jonathan sungkan pada Stephanie karena nyatanya Jonathan sudah menganggap Stephanie seperti saudaranya sendiri, tapi lebih sedikit orang selalu lebih baik. Apalagi sekarang fokus semua orang masih tertuju pada si kembar jadi Jonathan punya waktu berduaan lebih banyak dengan Rosella. Jonathan sendiri masih menatap Rosella lekat-lekat, sedangkan Rosella mulai salah tingkah. Mereka sedang duduk berhadapan di kursi santai di pinggir kolam renang dan Rosella pun langsung memalingkan tatapannya. "Berkencan seperti apa maksudmu, Jonathan? Bukankah kita sudah sering pergi bersama?" Rosella masih canggung dan belum mendapatkan kepercayaan dirinya s
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Hubungan yang Makin Membaik

Beberapa gaun santai terbentang di atas ranjang Rosella dan ia begitu bingung memilih gaun yang harus ia pakai pada kencan pertamanya. Walaupun kemarin ia sempat menolak Jonathan, tapi tidak dapat dipungkiri kalau Rosella juga antusias pada acara malam ini. Bahkan jantung Rosella sudah berdebar tidak karuan karena akan berkencan lagi setelah sekian lama. Rosella sempat punya kekasih namun itu sudah sangat lama, sebelum Rosella mengalami kejadian naas itu yang mengubah hidupnya. Dan hari ini, rasanya seperti pengalaman pertama lagi dan Rosella mendadak menjadi seperti wanita polos lagi. "Yang ini atau yang ini?" Rosella masih menempelkan dua gaun di depan tubuhnya dengan gelisah. Walaupun ia sudah menghabiskan banyak waktu bersama Jonathan, walaupun Jonathan sendiri mungkin sudah melihat saat paling jelek Rosella saat bangun tidur, tapi Rosella tidak sepenuhnya sadar saat itu. Tapi saat ini, Rosella sudah sadar dan sebagai wanita normal tentu saja Rosella ingin tampil cantik di
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Kiss at The First Date

"Papa ...." Julio langsung menyambut Jonathan begitu pria itu tiba di rumah. "Hai, jagoan! Kau sudah siap?" "Sudah, tapi Mama lama sekali! Katanya Mama lagi pakai make up!" lapor Julio polos. Jonathan yang mendengarnya sampai menahan senyumnya. Lidya sendiri yang mendengarnya ikut mengulum senyumnya. "Astaga, Julio, mengapa kau mengatakannya?" tegur Lidya gemas. "Eh, memangnya tidak boleh ya? Mama lagi pakai merah-merah pipi, terus Mama juga wangi sekali!" imbuh Julio sampai membuat Lidya malu sendiri. Lidya yang sedang menggendong Sania pun hanya bisa menggelengkan kepalanya lalu mengajak Sania berjalan-jalan lagi ke sekeliling rumah. Jonathan sendiri tidak bisa berhenti tersenyum mendengar Rosella yang sedang berdandan untuknya itu dan ia mulai tidak sabar bertemu dengan wanita itu. "Baiklah, kita tunggu Mama di sini saja!""Coba Julio panggil Mama lagi ya biar Mama cepat!" "Tidak usah, Julio! Biarkan saja Mama bersiap pelan-pelan!" "Tapi nanti kita terlambat, Ric kan su
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more
PREV
1
...
3233343536
...
40
DMCA.com Protection Status