Home / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Rahasia Kecilnya

Share

Rahasia Kecilnya

Author: Mommykai22
last update Last Updated: 2024-12-01 08:39:45

Kau selalu punya aku ....

Kata-kata Jonathan terdengar begitu indah untuk Rosella sampai Rosella pun kembali menitikkan air matanya.

Jonathan begitu tulus padanya dan Jonathan pun baru saja memberi semangat bagi Rosella yang sebelumnya semangat itu belum pernah Rosella rasakan.

Rosella hanya merasa bahwa hidupnya tidak akan sama lagi, dari wanita yang dulunya percaya diri dengan apa yang dimilikinya, mendadak Rosella sekarang menjadi minder akan banyak hal, terutama karena ia bukan wanita suci dan ia sudah punya anak di luar nikah.

Tapi kehadiran Jonathan membuat Rosella kembali merasa diinginkan dan membuat Rosella merasa berharga.

"Jonathan, terima kasih! Terima kasih! Ucapanmu benar-benar berarti untukku."

Jonathan pun tersenyum dan memijat lembut lengan terbuka Rosella.

"Kau juga berarti untukku, Rosella. Sangat berarti. Bahkan aku yang seharusnya berterima kasih padamu karena telah mengijinkan aku merasakan banyak sekali perasaan sejak bersamamu."

"Dan aku serius, Rosella.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Menggoda Ibu Tiriku   Ayah-Anak yang Tidak Harmonis

    Rosella tidak berhenti tersenyum malam itu. Sambil terus membelai kepala Julio yang sudah tertidur pulas, Rosella pun mengingat kencannya dengan Jonathan tadi dan semakin diingat, senyuman pun makin merekah di bibir Rosella. "Mama yakin Jonathan bisa menjadi Papa yang baik untukmu, Julio. Bahkan sekarang saja dia tidak keberatan dipanggil Papa kan?""Apa itu berarti dia memang ingin menjadi Papamu? Apakah Mama terlalu bodoh kalau masih tidak menyadarinya?""Tadi dia juga menciumku dan tanpa sengaja memanggilku sayang ... hanya saja, belum ada status yang jelas di antara kami ...."Senyuman Rosella pun makin lebar dan ia pun mulai menciumi wajah Julio yang sedang tidur itu. Namun, Rosella masih tidak bisa tidur. Sebagian dari dirinya masih memikirkan adegan romantis antara dirinya dan Jonathan, namun sebagian lagi memikirkan tentang ucapan Jonathan bahwa Rosella harus mengejar impiannya. Seketika senyuman Rosella pun memudar saat ia memikirkan tentang impiannya. "Apa itu mungkin?

    Last Updated : 2024-12-02
  • Menggoda Ibu Tiriku   Terlalu Kebetulan

    "Selamat pagi, Mama Sayang!" Sierra membuka matanya pagi itu karena mendengar suara Bastian yang dibuat mirip seperti anak kecil itu dengan wangi semerbak bau khas bayi yang begitu dekat dengannya. "Hmm, siapa ini?" gumam Sierra saat melihat salah satu bayinya yang sudah didekatkan padanya. Bayi itu membuka matanya dengan mulut yang terus terbuka dan kepala yang miring ke samping. "Ini Santos, Mama. Santos sudah sangat kehausan ...," sahut Bastian lagi. Dan Sierra pun tersenyum melihat tingkah bayinya yang lucu. Mata itu, mata yang mirip dengan Bastian saat ini sedang menatapnya penuh harap. "Hmm, kau mau susu ya?" "Tentu saja, Mama ... aku sudah sangat haus," sahut Bastian lagi dan Sierra pun tergelak. Perlahan ia mendekatkan dadanya ke arah Santos dan karena ada bau susu di sana, Santos pun makin membuka mulutnya dan memiringkan kepalanya maksimal mencari pabrik susunya. Sierra yang melihatnya pun kembali tergelak sambil terus menggoda bayinya, namun Sierra belum juga mau

    Last Updated : 2024-12-02
  • Menggoda Ibu Tiriku   Bakat Terpendam

    "Apa kau tidak merasa itu terlalu kebetulan, Jonathan? WHA membuka lowongan arsitek." "Kau hanya tidak melihat bagaimana ekspresi Rosella saat menonton berita itu tadi pagi." Bastian langsung menelepon Jonathan saat ia menyetir ke kantor pagi itu dan menceritakan semuanya pada Jonathan. Jonathan sendiri yang masih ada di rumahnya pun terdiam mendengarnya. Sejak kemarin, ia sudah mendengar dari Jordan kalau WHA membuka lowongan arsitek namun ia tidak menyangka pagi ini malah Rosella mendengarnya dari berita. Ini adalah kebetulan yang sangat gila menurut Jonathan, karena seolah semesta juga mengarahkan Rosella pada WHA, yang secara tidak langsung berarti tetap berhubungan dengan Jonathan. Namun, entah mengapa Jonathan masih enggan mengakui kebetulan itu. "Ck, kau terlalu halu, Bastian! Semua hal bisa saja terjadi dan yang namanya kebetulan ya terkadang memang terjadi begitu saja." "Tidak ada yang namanya kebetulan di dunia ini, Jonathan. Semuanya pasti sudah diatur!" tegas Basti

    Last Updated : 2024-12-03
  • Menggoda Ibu Tiriku   Semakin Banyak Dukungan

    "Astaga, Jonathan, kembalikan!" Rosella berusaha mengambil lagi kertas gambarnya dari Jonathan dan Jonathan yang masih mematung pun akhirnya pasrah saja saat Rosella kembali mengambilnya. Dengan cepat, Rosella pun meremat kertasnya dan langsung membuangnya ke tempat sampah sampai Jonathan kaget melihatnya. "Mengapa dibuang, Rosella? Gambar itu ....""Ah, itu hanya iseng! Aku malu sekali! Tidak penting sama sekali! Eh, sudah jam berapa ini? Astaga, sudah siang! Ayo kita makan siang saja! Julio ada di toko bersama Ibu!" seru Rosella dengan tetap gugup dan Rosella pun langsung melangkah keluar duluan dari kamar itu. Jonathan pun terdiam sambil menatap pintu kamar itu cukup lama, sebelum Jonathan akhirnya turun ke ruang makan dan makan bersama dengan Sierra dan Rosella. Sepanjang makan siang, Jonathan tidak berhenti melirik Rosella yang berusaha nampak biasa saja sambil mengobrol dengan Sierra itu. Jonathan pun makan siang sambil berpikir keras hingga akhirnya setelah makan siang, i

    Last Updated : 2024-12-03
  • Menggoda Ibu Tiriku   Membuang Gengsi Demi Wanitanya

    "Bagaimana menurut Ibu?" Sierra begitu antusias menceritakan tentang Rosella yang akan kembali menekuni arsitektur saat makan malam itu. Semua orang berkumpul di sana termasuk Jonathan yang ikut makan malam bersama karena ia memang seharian berada di rumah bersama Rosella. Lidya yang mendengar cerita itu pun nampak menatap Rosella lebih lama. Ada tatapan penuh harap di sana namun Lidya juga melihat ada keraguan. Mungkin rasanya hampir sama seperti saat Sierra akan membukakan toko roti untuk Lidya, keraguannya sama seperti itu walaupun Lidya juga menginginkannya. "Ibu akan selalu mendukung apa pun yang anak Ibu inginkan. Selama kalian melakukan hal yang benar, apa pun itu tidak masalah. Tidak perlu memikirkan soal Julio karena Julio sudah biasa bersama Ibu. Benar kan, Julio sayang?"Julio yang ditanyai pun menoleh ke arah Lidya dan mengangguk saja sambil mengunyah makanannya. Bastian yang ikut makan malam pun hanya melirik semua orang sambil menyeletuk saja dengan santai. "Hei,

    Last Updated : 2024-12-04
  • Menggoda Ibu Tiriku   Kakak Ipar

    Setelah kegalauan panjang dan proses yang juga tidak sebentar, akhirnya Rosella setuju pergi ke kota tempat Stephanie berada dan di mana WHA berada. Rosella pergi bersama Jonathan dan meninggalkan Julio bersama Lidya karena Rosella ingin melihat keadaannya dulu sebelum benar-benar memindahkan sekolah Julio.Dan keluarga Jacob begitu menyambut Rosella di sana. "Rosella, aku begitu merindukanmu, aku senang sekali kau mau tinggal di sini!" Stephanie langsung memeluk Rosella erat-erat. "Aku juga senang, Stephanie. Terima kasih sudah menyambutku!" "Terima kasih apanya? Kita keluarga, ini juga rumahmu dan aku senang sekali karena rumah akan kembali ramai karena bertambah satu anggota." Rosella hanya terus tertawa sebelum Bik Mala datang bersama Jacob. Jacob mengajak semuanya masuk dan berkumpul di ruang tamu, mengobrol di sana. "Oh ya, Om dengar kau mau bekerja di WH Architects ya? Perusahaan itu perusahaan yang sangat hebat, Rosella," kata Jacob saat mereka sudah duduk bersama di ru

    Last Updated : 2024-12-04
  • Menggoda Ibu Tiriku   Bibir Manis yang Membuat Kecanduan

    "Senang berkenalan denganmu, Kakak Ipar!" Panggilan Jordan untuknya membuat Rosella seketika membelalak. "Eh, apa?" tanya Rosella salah tingkah. Jonathan sendiri yang mendengarnya langsung menatap gemas pada Jordan, sedangkan Jordan hanya tertawa santai. "Astaga, maaf, aku keceplosan! Maafkan aku, Kak Rosella! Maaf, tapi ... kau tidak keberatan kan kalau aku memanggilmu kakak ipar?" Jonathan kembali menggeram gemas. "Jordan!" "Ah, haha, maafkan aku lagi ya! Tapi baiklah, silakan duduk dulu, Kakak Ipar!" Jordan terus menggoda Rosella dengan memanggilnya kakak ipar sampai Rosella benar-benar salah tingkah. Namun, Jonathan terus berusaha membuat Rosella nyaman dan mereka pun akhirnya makan siang bersama sambil mengobrol tentang banyak hal. Jordan yang supel pun begitu pandai membawa pembicaraan mereka seolah mengobrol santai padahal Jordan sedang menggali ketertarikan Rosella pada arsitektur. "Oh ya, di kantorku kebetulan sedang mencari arsitek, ayo bergabung denganku, Kak!" aj

    Last Updated : 2024-12-05
  • Menggoda Ibu Tiriku   Resmi Pacaran

    "Wah, gambarmu benar-benar bagus dan detail, Kak!" puji Jordan tanpa henti. Setelah melalui secuil moment romantis di kamar, Rosella pun buru-buru mengajak Jonathan keluar karena takut Jordan menunggu lama. Mereka pun segera keluar dengan Rosella yang terus tersipu, namun Jordan pun berusaha bersikap biasa saja dan dengan cepat mencairkan suasana yang canggung itu. Jordan menjelaskan apa yang biasa ia kerjakan di WHA dan juga memberikan contoh gambar untuk proyek yang sedang mereka garap itu. Jordan sendiri sengaja melakukannya untuk menilai kemampuan Rosella. Bukannya bermaksud apa, tentu saja Jordan akan membantu Rosella semaksimal mungkin, namun untuk perusahaan besar sekelas WHA, koneksi saja belum cukup tanpa kemampuan. Bisa saja Jordan asal memasukkan Rosella, tapi tanpa kemampuan, Rosella hanya akan menjadi bulan-bulanan di sana dan nama Jordan pun ikut jelek. Tapi dengan kemampuan yang mumpuni, sekalipun Rosella tidak punya gelar dan tidak punya pengalaman, Jordan akan

    Last Updated : 2024-12-05

Latest chapter

  • Menggoda Ibu Tiriku   Menggoda Ibu Tiriku (END)

    Setelah serangkaian acara selesai, anak-anak pun makan bersama lalu bermain bersama. Gelak tawa dan teriakan anak-anak memenuhi pinggir kolam renang sampai membuat Jacob dan Lidya pun terus tertawa senang. "Masa tua kita akan terus bahagia melihat para cucu kita yang tumbuh besar, aku senang sekali akhirnya kita menjadi keluarga besar, Bu Lidya." "Aku juga senang, Pak Jacob. Aku tidak pernah menyangka hari ini akan tiba. Masih teringat jelas bagaimana semua hal buruk itu terjadi dulu, tapi semua benar-benar sudah berubah beberapa tahun terakhir ini. Dan selama beberapa tahun ini aku hanya merasakan kebahagiaan, aku bersyukur sekali." "Haha, kau benar, Bu Lidya. Kau benar. Karena aku juga merasakan yang sama. Sejak Bastian menikah dengan Sierra, aku hanya merasakan kebahagiaan, aku bahagia sekali." Lidya yang mendengarnya hanya mengangguk dan tersenyum menatap anak-anak yang bermain bersama. Kali ini Bastian dan Jonathan mengobrol bersama, sedangkan Rosella dan Sierra pun mengobro

  • Menggoda Ibu Tiriku   Satu Tahun Kemudian

    Satu tahun kemudianSpanduk bertuliskan "Happy birthday Victor Sagala" membentang di pinggir kolam renang rumah Jacob pagi itu. Jacob ngotot menjadi tuan rumah dalam acara ulang tahun cucunya itu dan keluarga Sierra pun akhirnya merayakan ulang tahun Victor di sana. Lidya dan Sierra pun berangkat ke rumah Jacob membawa Santos dan Sania yang sudah berlarian kesana kemari dan tidak bisa diam itu. Namun, Santos dan Sania sangat menyayangi Victor. Perbedaan umur mereka yang hanya 1.5 tahun membuat mereka terlihat lucu saat bersama. Santos dan Sania akan menggandeng Victor di tengah dan Victor yang baru belajar berjalan itu begitu senang setiap kali digandeng oleh kakak kembarnya itu. Seperti pagi itu di pinggir kolam renang rumah Jacob. "Hati-hati, Santos! Jangan miring-miring jalannya! Nanti kalian bertiga bisa masuk ke dalam kolam!" seru Sierra yang masih sibuk menyusun kue-kue di meja untuk foto. Santos dan Sania membawa Victor berkeliling dan mereka berjalan zigzag. Kadang mere

  • Menggoda Ibu Tiriku   Kebahagiaan yang Lengkap dan Sempurna

    Beberapa bulan berlalu dan perut para Ibu hamil pun sudah membola. Rosella sendiri sudah mendekati waktu melahirkan, namun ia masih begitu aktif bekerja sampai Adipura tidak tahan melihatnya. "Aduh, Rosella! Kau di rumah saja ya! Istirahat saja! Tinggal menghitung hari kau akan melahirkan! Ayah tidak mau cucu Ayah lahir di kantor!" "Aku baik-baik saja, Ayah. Lagipula aku tidak setiap hari ke kantor kan?" "Tapi Ayah takut sekali melihatmu berjalan dengan perut sebesar itu!" "Haha, benar, Rosella! Dengarkan ayahmu, dia sampai tidak bisa tidur memikirkanmu." Imelda mengulum senyumnya. Rosella sendiri ikut tersenyum. "Haha, baiklah, Ayah! Baiklah, besok aku tidak akan ke kantor ya," kata Rosella akhirnya. "Ah, iya, iya." Adipura pun bernapas lega dan jantungnya terus berdebar kencang karena terlalu antusias. Bahkan Adipura ikut diam di rumah bersama Rosella keesokan harinya. "Makan yang banyak, Rosella! Kau harus punya tenaga untuk melahirkan," pesan Adipura yang terus menghitung

  • Menggoda Ibu Tiriku   Calon Orang Tua yang Bahagia

    Hamil dalam keadaan sadar dan hamil dalam keadaan gila tentu saja adalah dua hal yang sangat berbeda. Dulu waktu Rosella hamil Julio, setiap hari ia hanya bisa berteriak dan memukuli perutnya, menolak kehadiran Julio dan terus mengamuk. Rosella benar-benar gila dulu dan rasanya apa yang terjadi dulu sudah tidak bisa lagi diungkapkan dengan kata-kata. Tapi di atas semua itu, Rosella bersyukur karena semua hal buruk sudah berlalu dan digantikan hal baik yang tiada henti di kehidupannya yang sekarang. Rosella memiliki keluarga yang hebat, suami yang hebat, mertua yang hebat, dan anak yang hebat. Pekerjaan yang hebat juga dan semua hal yang membuatnya tidak pernah menyesal telah dilahirkan, yang membuat Rosella tidak pernah menyesali lagi semua yang sudah terjadi di masa lalunya. Dan yang membuat Rosella paham bahwa Tuhan selalu punya rencana dalam hidup kita. Mungkin seringkali kita bertanya mengapa aku yang harus mengalami semua hal buruk itu, aku tidak kuat, aku tidak sanggup.

  • Menggoda Ibu Tiriku   Berkah Tiada Akhir

    Lidya dan Sierra masih begitu syok sampai mereka tidak tahu harus senang atau tidak, namun semua anggota keluarga yang lain malah memekik senang, terutama Jacob yang tidak berhenti tertawa senang. "Selamat ya, Sierra! Selamat! Haha! Ayah senang sekali akan bertambah cucu! Hahaha!" Sierra pun hanya memaksakan senyumnya sampai tidak lama kemudian, Bastian pun pulang ke rumah karena Sierra mengirimkan hasil tespeknya ke ponsel Bastian.Bastian yang baru memarkir mobilnya pun langsung berlari masuk dan mencari istrinya. "Sierra, Sayang, benarkah itu? Kau hamil lagi, Sayang?" Bastian langsung menangkup kedua bahu Sierra. "Entahlah, tespeknya bilang begitu!" Bastian yang mendengar jawaban Sierra pun langsung tertawa sumringah. "Bukankah tespek tidak pernah bohong, Sayang? Sekarang kita tanya ke dokter ya! Ayo, Sayang! Ayo!" Bastian pun langsung mengajak Sierra pergi ke dokter kandungan siang itu dan jantung Sierra pun terus berdebar tidak karuan sampai akhirnya ia dipanggil masuk dan

  • Menggoda Ibu Tiriku   Kejutan Tidak Terduga

    Hampir satu minggu setelah acara pernikahan dan semua orang akhirnya bisa bersantai lagi dari padatnya acara mereka. Saking banyaknya undangan yang diundang oleh Adipura dari berbagai kota dan negara membuat jadwal keluarga mereka pun begitu padat untuk menjamu semuanya. Dan ketika semuanya berakhir, Rosella sendiri mengalami kelelahan yang tidak biasa. Ia lelah sekali sampai lemas dan tidak bernafsu melakukan apa pun, bahkan nafsu makan pun tidak ada. Selama tiga malam Rosella dan Jonathan masih menginap di hotel lalu setelahnya mereka pun pulang ke rumah Adipura. Jonathan memang belum mengajak Rosella tinggal berdua di apartemen karena keluarga Adipura masih begitu menikmati kumpul bersama seperti ini, apalagi sekarang Julio sudah tinggal bersama mereka. "Kau tidak apa, Sayang? Kau kelelahan ya?" Jonathan membelai kepala Rosella yang sedang berbaring tidur siang itu. "Hmm, aku lelah sekali, Jonathan. Aku sedikit meriang, kurasa aku tidak mau melakukan apa-apa dulu." "Kau mau

  • Menggoda Ibu Tiriku   Wedding Day

    Sebuah papan bertuliskan "The Wedding of Jonathan and Rosella" terpasang di pintu masuk sebuah taman di sebuah hotel mewah yang akan menjadi tempat pemberkatan pernikahan pagi itu. Hanya sedikit undangan yang diundang pada pagi hari, namun mereka akan mengadakan pesta besar lagi di ballroom mewah nanti malam. Semua undangan pun sudah hadir di sana dan mereka begitu antusias menantikan pasangan pengantin yang berbahagia. Rosella sendiri nampak begitu gugup saat berada di ruang VIP untuk menunggu saat ia harus keluar. Setelah mengalami persiapan pernikahan yang cukup membuat emosi labil dan setelah mengalami pingitan yang membuatnya begitu merindukan Jonathan, hari ini akhirnya mereka akan mengikat janji suci dan jantung Rosella tidak berhenti berdebar kencang sejak subuh tadi. "Tenang, Rosella! Tenang! Kau terlalu gugup!" Lidya terus tersenyum menatap Rosella dari pantulan cerminnya. "Bagaimana aku tidak gugup, Ibu? Entahlah, aku gemetar!" "Haha, aku juga begitu waktu itu, Rosel

  • Menggoda Ibu Tiriku   Malam Pertama yang Lebih Awal

    Semua anggota keluarga menyambut bahagia lamaran yang dilakukan oleh Jonathan dan mereka pun begitu tidak sabar untuk menikahkan anak-anak mereka. Mereka pun langsung memilih hari baik dan persiapan pernikahan pun mulai digelar. Semua orang langsung sibuk dengan tugasnya masing-masing karena Adipura ingin membuat pesta besar untuk Jonathan dan Rosella. "Sungguh tidak usah pesta sebesar itu, Ayah. Bagiku yang penting pernikahan kami sah.""Tidak bisa! Kau akan menikah, tentu saja pestanya harus besar dan mewah. Ayah tidak mau tahu, pestanya harus besar!" seru Adipura lagi dengan lantang. Semua anggota keluarga pun tidak berani membantah lagi dan akhirnya menuruti Adipura. Mereka menyewa gedung resepsi mewah dan menyewa jasa WO, namun tetap saja Adipura yang begitu sibuk mengatur semua detailnya karena memang Adipura sendiri adalah orang yang sangat detail. Sedangkan Lidya dan keluarganya yang sudah kembali ke rumah mereka sendiri, tidak banyak ikut campur dan memilih untuk mengik

  • Menggoda Ibu Tiriku   Kejutan Lamaran

    "Mari, silakan, Pak Jacob!" "Silakan, Pak Adipura!" Keluarga Adipura, keluarga Jacob, dan keluarga Lidya sedang berkumpul bersama malam itu di sebuah ruang VIP di sebuah hotel mewah untuk makan malam. Setelah melalui banyak hal, mereka menjadi semakin dekat satu sama lain. "Rosella, kapan kau baru akan kembali ke WHA, hah? Om menunggumu. WHA membutuhkanmu," seru Adipura. Sejak kejadian itu sampai Adipura keluar dari rumah sakit bahkan sampai hari ini, Rosella memang belum kembali bekerja di WHA. Walaupun semua masalah sudah selesai dan namanya sudah bersih, tapi Rosella masih ragu untuk kembali. Bahkan Livy sudah mengundurkan diri dan memilih pindah ke luar negeri. "Ah, itu ...." "Besok Rosella akan kembali bekerja, Ayah." celetuk Jonathan tiba-tiba. Rosella pun membelalak menatap Jonathan karena sebelumnya mereka belum pernah membicarakannya. "Jonathan!" desis Rosella. Namun, Jonathan tidak menanggapinya dan malah menggenggam tangan Rosella yang ada di atas meja. "Besok

DMCA.com Protection Status