Home / Romansa / Menggoda Ibu Tiriku / Chapter 361 - Chapter 370

All Chapters of Menggoda Ibu Tiriku: Chapter 361 - Chapter 370

391 Chapters

Kerinduan Seorang Ibu

Kejujuran memang terasa begitu melegakan. Setelah Rosella mengetahui semuanya dan Jonathan tidak punya rahasia lagi, perasaan Jonathan malah makin baik. Bahkan Jonathan pun sekarang tidak khawatir lagi saat mengantar jemput Rosella. Kalaupun ada yang melihatnya dan mengenalnya, berarti itu adalah saatnya membongkar semuanya.Lagipula Jonathan sendiri juga sudah tidak tahan, semakin ia jujur dan dekat dengan Rosella, rasa ingin memiliki wanita itu juga makin besar. Dan kalau Jonathan ingin memiliki Rosella berarti ia harus terbuka pada keluarganya. "Aku akan menjemputmu nanti, Sayang," kata Jonathan saat mengantar Rosella pagi itu. Rosella yang sudah keluar dari mobil pun mengangguk, namun secara mengejutkan, Jonathan keluar dari mobilnya dan melangkah ke arah Rosella lalu menciumnya mesra di dahi Rosella. Rosella sempat kaget. "Jonathan, apa yang kau lakukan? Mengapa kau keluar? Bagaimana kalau ada yang melihatmu?" "Biarkan saja, Sayang! Lagipula kau juga sudah tahu semuanya kan
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Bertemu Seorang Anak dan Papanya

"Hai, Julio, aku Jordan!" Jordan mengacak rambut Julio saat mereka sudah ada di apartemen Jonathan sore itu. Karena ini akhir pekan, Jordan pun mengunjungi apartemen Jonathan untuk mengakrabkan diri dengan calon kakak iparnya dan juga calon keponakannya. Jonathan dan Rosella sendiri sudah menghabiskan pagi sampai siang bersama keluarga Jacob dan di sore harinya ia membawa mereka ke apartemennya. "Hai, Uncle Jordan, aku Julio." "Wah, wah, cara bicaramu dewasa sekali ya." Jordan terus tertawa menatap anak Rosella yang begitu tampan. Tentu saja Jordan sudah tahu asal usul Julio dan bagaimana Jonathan menyayangi anak itu seperti anak kandungnya sendiri. Jordan pun sudah mendengar bagaimana pintarnya Julio merawat Rosella selama ini. Dan Jordan pun cukup kagum dengan anak itu. "Uncle itu adiknya Papa ya?" tanya Julio pada Jordan. Jordan pun terkikik dan mengangguk. Tentu saja ia juga tahu kalau Julio sudah memanggil Jonathan dengan sebutan Papa. "Benar, Uncle adalah adiknya Papa
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

Dia Adalah Anak Kami

"Sayang, sebentar aku menerima telepon dulu, sinyalnya tidak bagus di dalam sini." Jonathan membelai singkat punggung Rosella lalu beranjak bangkit dari kursinya. Jonathan pun masih berkutat dengan ponselnya sambil melangkah ke pintu keluar. Namun, ia melihat punggung Jordan yang berdiri di dekat pintu keluar dan ia langsung menyapanya tanpa melirik ke meja di dekat Jordan sama sekali. "Jordan?" panggil Jonathan yang langsung membuat Jordan menegang. Julio sendiri yang mendengar suara Jonathan pun menoleh duluan dan langsung berseru senang. "Papa!" Jonathan tersenyum menatap Julio dan melangkah mendekatinya. Namun, langkahnya mendadak terhenti menatap beberapa orang yang duduk di meja di dekat arah pintu keluar itu. Adipura dan Imelda sendiri pun sontak menoleh saat mendengar Julio memanggil Papa dan mereka pun membelalak bersamaan melihat siapa pria yang dipanggil Papa oleh anak itu.Untuk sesaat, suasana begitu hening sekalipun di sekeliling mereka begitu ramai. Mereka han
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Salah Paham yang Indah

Sejak Rosella hidup kembali, ada dua ketegangan besar yang ia rasakan, yaitu ia sadar benar saat Ellyas meninggal di depan matanya karena disambar oleh truk besar. Dan ini adalah ketegangan yang kedua. Rosella merasa luar biasa tegang. Bahkan pertama kali masuk dan bekerja di WHA, rasanya tidak setegang saat ini. Jantung Rosella tidak mau berhenti berdebar, bahkan tangan Rosella sendiri mulai berkeringat saking tegangnya. Mereka pun pindah makan bersama di ruang VIP yang kebetulan kosong. Ruang VIP yang cukup besar dengan meja bulat yang cukup menampung semua anggota keluarga. Makanan yang sudah mereka pesan pun digabungkan dan Rosella merasa seperti orang asing di tengah keluarga ini. Jonathan duduk di samping Rosella dan terus menggenggam tangan Rosella karena Jonathan tahu Rosella pasti tegang. Sedangkan Imelda sudah kegirangan sendiri karena salah sangka kalau Julio benar-benar anak kandung Jonathan dan Rosella. Tentu saja Imelda tidak akan bertanya lagi tentang punya ana
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

Tidak Ada yang Namanya Mantan Anak

"Ini sulit dipercaya, Ibu!" Jessica bereaksi keras saat mereka akhirnya tiba di rumahnya. Tentu saja sejak tadi Jessica menahan dirinya karena ada harga diri yang harus dijaga. Bukannya ia membenci Rosella secara berlebihan, tapi Jessica hanya tidak punya alasan untuk menyukai wanita sejak awal, dan bahkan setelah mengetahui kalau wanita itu adalah kekasih Jonathan pun, Jessica tetap belum bisa menyukainya. "Ini memang sulit dipercaya tapi ini kenyataan, Jessica." "Aku tahu ini kenyataan tapi aku tidak mengerti dengan sikap Ibu yang menerima mereka seolah tidak ada yang terjadi." "Memangnya apa yang terjadi dan bagaimana seharusnya Ibu bersikap?" Jessica pun mengembuskan napas panjangnya. "Ibu, Kak Jonathan itu sudah pergi begitu lama. Sekarang mendadak dia kembali dan membawa seorang calon istri dan juga anak mereka." "Ini ... bagaimanapun aku memikirkannya, aku tetap merasa ini aneh." "Julio itu berumur lima tahun, Ibu. Bahkan aku masih berhubungan dengan Kak Jonathan, sek
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Tatapan yang Sulit Diartikan

"Rasanya seperti semua tidak akan sama lagi hari ini, Jonathan." Rosella terus menenangkan dirinya saat akhirnya mobil Jonathan yang mengantarnya tiba di depan pintu gedung WHA pagi itu. Rosella terlihat begitu gugup, namun Jonathan terus menenangkannya. "Tidak akan ada yang berubah, Rosella. Bersikaplah seperti biasa! Lagipula ini masalah pribadi kita dan aku tahu keluargaku cukup professional untuk mengendalikan sikapnya, jadi jangan khawatir, Sayang!" Jonathan membelai sayang kepala Rosella, sebelum seperti biasa ia menciumnya mesra. Rosella sendiri mengangguk dan menenangkan napasnya, sebelum ia keluar dari mobil dan masuk ke gedung WHA. Rosella pun langsung sibuk bersama Tami karena pagi itu ada rapat membahas proyek. Rapatnya akan dipimpin oleh Jordan namun disaksikan langsung oleh Adipura. Dan jantung Rosella pun memacu begitu kencang membayangkan rapat nanti. Bahkan Rosella gemetar saat memasuki ruang rapat. "Ini rapat pertamamu dengan Pak Adipura, apakah karena itu
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Berita yang Tidak Disangka

Rapat berlangsung cukup lama sebelum akhirnya selesai. Adipura pun langsung pergi meninggalkan ruang rapat tanpa bicara sepatah kata pun, sedangkan Imelda, Livy, dan Jordan tetap di sana. Para peserta lain pun ikut meninggalkan ruang rapat, sedangkan Rosella dan Tami juga tetap di sana. "Kau melakukannya dengan baik, Rosella, aku bangga sekali padamu," puji Livy. "Terima kasih, Livy! Sungguh aku tidak merasa itu hebat, aku hanya melakukannya sebisaku." "Sebisamu saja sudah hebat, Rosella. Tante juga bangga padamu!" Secara mengejutkan Imelda memeluk Rosella sampai Rosella membelalak kaget. Dengan sungkan Rosella pun menyentuh punggung Imelda dengan sangat ringan. Tami dan Jordan hanya tersenyum melihatnya karena Tami netral dan ia juga belum tahu apa-apa. Sedangkan Jordan tahu kalau ibunya sangat menyukai Rosella dan Julio. Di sisi lain, Livy sendiri begitu kaget melihat sikap Imelda pada Rosella. Livy tahu Imelda itu sangat baik dan berhati lembut, tapi ia juga bukan tipe wa
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

Penantian yang Sia-Sia

Livy begitu lemas mendengar ucapan Jessica tentang Jonathan dan Rosella. Rasanya ia tidak mau mempercayai pendengarannya tapi semuanya kenyataan. Sungguh, sampai detik ini, Livy masih berpikir bahwa pada akhirnya ia akan tetap menikah dengan Jonathan. Kepala Livy berputar dan tubuhnya mendadak oleng sampai Jessica yang melihatnya langsung menangkapnya. "Astaga, Livy, kau baik-baik saja kan?" seru Jessica yang langsung membawa Livy ke ruangannya. "Maaf, Jessica, aku baik-baik saja. Terima kasih!" Jessica menatap Livy sejenak dan ia begitu paham perasaan Livy. "Aku tahu perasaanmu, Livy. Tapi sudah sekian lama kakakku menghilang dan kau harus belajar merelakannya, apalagi kakakku sudah punya anak ...." "Tapi aku tahu banyak pria yang menyukaimu kan, Livy? Anak teman ayahku juga tergila-gila padamu. Dia juga keren dan pengusaha sukses. Aku iri sekali!" Livy yang mendengarnya pun hanya tersenyum tipis. Tentu saja banyak pria yang menyukainya karena ia sangat cantik dan pintar, n
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Pulang ke Rumah

"Om senang sekali kalau Bu Imelda bisa menerima Rosella dan Julio," seru Jacob pagi itu saat Jonathan datang menjemput Rosella. Satu minggu telah berlalu dan akhir pekan pun datang lagi. Hari ini Imelda meminta Jonathan untuk membawa Rosella dan Julio ke rumah. Tentu saja Jonathan menyanggupinya untuk mendekatkan Rosella dan Julio dengan keluarganya, walaupun Jonathan masih belum tahu bagaimana respon Adipura nanti. "Aku juga senang, Om. Dan aku harap semuanya lancar untukku dan Rosella." Jonathan menoleh menatap Rosella dengan hangat dan memeluknya. Rosella sendiri pun tersenyum walaupun dalam hatinya ia masih tidak tenang dengan kebohongan yang mereka buat. "Jangan lupa sampaikan salam Om untuk Bu Imelda dan Pak Adipura ya!" "Akan kusampaikan, Om." Jonathan pun berpamitan pada semua dan membawa Rosella beserta Julio ke rumahnya. "Aku tegang sekali, Jonathan. Aku terus tegang akhir-akhir ini." "Tidak usah tegang, Sayang! Ibuku dan Jordan sangat ramah, walaupun Jessica tidak
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more

Perasaan yang Sedikit Tersentuh

Imelda dan Jordan akhirnya mengajak Rosella dan Julio bermain dan mengobrol bersama. Semua orang pun bermain dengan senang sampai siang menjelang dan akhirnya Jessica pun turun ke sana. "Hai, Jessica!" sapa Jonathan. Jessica pun menatap Jonathan dengan masih kesal, namun ia memeluk kakaknya itu. "Welcome home, Kak!" seru Jessica yang juga menyayangi kakaknya. Jessica hanya malas menemui mereka karena kakaknya itu pulang membawa Rosella dan Julio yang bagi Jessica merupakan orang luar. "Apa yang kau lakukan di kamar di akhir pekan, hah? Mengapa kau tidak menyapa kakakmu ini sejak tadi?" "Kau tahu sendiri alasannya," sahut Jessica gemas. Jonathan hanya menepuk punggung adiknya itu, sebelum mereka melepaskan pelukannya. Rosella sendiri yang melihat Jessica pun langsung menyapanya. "Hai, Bu Jessica!" sapa Rosella sungkan. "Jessica, Rosella! Panggil dia Jessica! Tidak perlu memanggilnya Bu, dia adik Jonathan yang berarti adik iparmu juga," seru Imelda tiba-tiba.Jessica yang men
last updateLast Updated : 2024-12-14
Read more
PREV
1
...
353637383940
DMCA.com Protection Status